BAB 103
Takut Menderita
KRISTUS berkata :
AnakKu, selama dirimu masih takut menderita, maka kamu tak akan bisa memiliki damaiKu. Rasa takut ini akan menyulitkan dirimu untuk mengikuti KehendakKu. Dalam banyak hal kamu akan berani berbuat dosa serta melakukan sesuatu yang jelek bagi dirimu.
2. Setialah kepadaKu jika kamu menginginkan damaiKu di dunia ini dan kebahagiaan abadi di Surga. Setialah kepada KehendakKu, tidak peduli apakah Aku mengirimkan kesedihan ataupun kesenangan kepadamu. Demi kepentinganKu, jalanilah hidupmu dengan berani, betapapun berat dan menderitanya dirimu.
3. Banyak orang yang mengejar kebahagiaan semu. Ketika mereka memperoleh apa yang mereka cari, mereka akan menyadari bahwa hal itu tidak bisa membawa kebahagiaan seperti yang dia harapkan. Secara perlahan dia akan menjadi bosan dengannya, lalu dia memulai pencarian kebahagiaan yang baru lagi.
4. Jangan menyalahkan keadaan atau orang-orang disekitarmu jika dirimu tak memiliki kedamaian hati. Jika kamu pergi dan mencari sahabat baru, dirimu tetaplah sama saja seperti dulu, dengan kelemahan dan kesalahan yang sama. Mungkin kamu bisa menjadi orang lain, namun tidaklah lebih baik dari pada sebelumnya. Begitu keadaan yang lama muncul lagi, kamupun harus berjuang dengan cara seperti dulu. Menjadi lebih baik berarti mengatasi kesalahan-kesalahanmu, bukan dengan menyimpan kesalahan-kesalahan itu dengan cara menghindari hal-hal yang membuatnya bisa muncul. Perubahan yang harus kau lakukan adalah didalam dirimu sendiri. Dengan pertolongan rahmatKu, mulailah pada saat ini juga. Teruslah berusaha untuk mematikan rasa cinta-dirimu.
RENUNGAN :
Jika aku tak mampu mengalahkan kesalahan-kesalahanku, maka suatu saat nanti kesalahan itu akan muncul kembali dan membuatku bertindak melawan Allah. Aku harus berusaha menghadapi situasi dimana aku bisa menjalankan kebajikan yang bertentangan dengan kesalahan-kesalahanku. Jika aku ini orang yang kurang sabar, aku akan berusaha mencari kesempatan yang menuntut kesabaranku. Begitu juga terhadap kesalahan-kesalahanku yang lain. Hanya tindakanku saja yang akan membuktikan kesalahan apa yang kumiliki serta kebajikan apa yang kuperlukan. Orang yang takut menderita atau takut merasakan tidak enak, tak akan maju kebajikan dirinya. Dia tak memiliki keberanian untuk menghadapi situasi-situasi sulit yang bisa meningkatkan kebajikannya. Benarlah, aku tidak mencari kesempatan berbuat dosa, namun aku bisa menemukan keadaan-keadaan yang biasa dalam hidupku sehari-hari dimana aku bisa berlatih kebijaksanaan diriku.
DOA :
Yesusku, hanya tindakan nyata yang bisa menyempurnakan jiwaku. Hanya tindakan nyata yang bisa menunjukkan sejauh mana diriku mengembangkan rahmat yang telah kuterima dariMu. Jangan biarkan diriku menghindari situasi sulit yang sebenarnya merupakan bagian penting bagi hidupku. Biarlah aku menghadapinya dan membuat perhitungan dengannya seperti yang Engkau inginkan. Kapan saja aku harus bersikap tidak egois, sederhana, sabar, harus berserah diri kepadaMu, maka biarlah aku melaksanakan kebajikan-kebajikan itu. Aku tidak mau terus hidup bersama kesalahan-kesalahanku. Aku berniat untuk mengalahkannya dengan cara melaksanakan tindakan-tindakan yang sebaliknya. Jika muncul sebuah kesempatan, biarlah aku segera mengenalinya dan memanfaatkannya demi kepentinganMu. Amin.