BAB 86
Rasa Ingin Tahu Yang Tidak Perlu
KRISTUS berkata :
AnakKu, keingin-tahuan yang tidak terkontrol dapat mengalihkan perhatianmu dari kewajiban utamamu serta mengakibatkan kekacauan yang tidak perlu. Ia bisa memboroskan waktu dan tenagamu yang berharga yang sebenarnya bisa kau gunakan untuk hal-hal lain yang lebih baik. Ia bisa membuatmu keluyuran tanpa tujuan serta berbicara yang tanpa guna. Ia memenuhi pikiran dengan begitu banyak kegilaan, yang menghalangi dirimu untuk dengan bebas menerima pikiran-pikiran yang luhur serta keinginan-keinginan yang baik yang Kukirimkan kepadamu sepanjang hari.
2. Kamu akan memiliki damai yang besar jika kamu tidak ingin tahu akan hal-hal yang tak ada hubungannya dengan dirimu. Orang yang terlalu mencampuri tindakan dan perkataan orang lain akan mudah lupa terhadap ide-ide luhur yang Kuberikan kepadanya, yaitu ide-ide yang menyenangkan Aku dalam segala hal dan yang mendatangkan kehidupan abadi.
3. Didalam sehari, banyak sekali hal-hal atau peristiwa yang terjadi yang tak bisa membuat dirimu menjadi lebih baik. Apakah perlunya kamu memperbincangkan dia yang memakai baju baru atau orang lain yang gagal dalam proyeknya ? Pikirkanlah apa yang ada kaitannya dengan dirimu saja atau tentang kebaikan yang bisa kau lakukan kepada orang lain. Jagalah agar tujuan-tujuan sucimu tetap berada dalam pikiranmu, sejauh kegiatanmu sehari-hari mengijinkan. Hindarilah perbincangan yang tak berguna dan tindakan semacam itu lainnya.
RENUNGAN :
Sifat keingin-tahuan yang terkontrol dengan bijaksana, sering menuntun manusia kepada penemuan-penemuan yang besar. Namun jika keingin-tahuan itu tak terkontrol, ia bisa melukai diriku selamanya. Perhatianku yang terbesar seharusnya mengikuti hukum-hukum Allah, dan karenanya membawa kepada kehidupan abadi. Semakin sedikit aku membebani pikiranku dengan perhatian yang tidak perlu, semakin besar aku menyadari dan menghargai akan tujuan adi kodrati dari hidupku. Banyak sekali daya tarik dunia ini yang membuatku lupa atau mengabaikan tujuan-tujuan suciku. Banyak dosa serta kelalaian muncul dari keingin-tahuan yang tak terkontrol.
DOA :
Yesus, Rajaku, musuhMu adalah apapun atau siapapun yang menarikku menjauhi Engkau serta mendekati dosa. Karena itu rasa keingin-tahuan yang tak terkontrol ini adalah merupakan musuhMu juga. Jika aku setia kepadaMu, aku akan memerangi musuhMu ini. Dengan melakukan hal itu berarti aku juga berjuang demi kehidupanku yang abadi. Allah, berilah aku terang untuk bisa mengenali musuh ini serta melawannya dalam hidupku. Amin.