Valentina Papagna, 26 Oktober 2019 (Sydney)
HANYA TANGAN-TANGAN YANG TELAH DIURAPI YANG BOLEH
MENYENTUH EKARISTI KUDUS
Aku berdoa pagi, kemudian
mendaraskan doa Pujian Ilahi. Bunda Maria mengatakan bahwa jika kita berdoa
ini, hal itu bermanfaat sebagai silih
dan pemulihan atas dosa-dosa kita.
DOA PUJIAN ILAHI
Terberkatilah Allah.
Terberkatilah Nama Kudus-Nya.
Terberkatilah Yesus Kristus, sungguh Allah sungguh Manusia.
Terberkatilah Nama Yesus.
Terberkatilah Hati-Nya Yang Mahakudus.
Terberkatilah Darah-Nya yang amat berharga.
Terberkatilah Yesus di dalam Sakramen Yang Mahakudus.
Terberkatilah Roh Kudus, Paraclete.
Terberkatilah Bunda Allah yang mulia, Maria yang amat kudus.
Terberkatilah keadaannya Yang Dikandung Tanpa Noda.
Terberkatilah Kenaikannya Yang Mulia ke Surga.
Terberkatilah nama Maria, Perawan dan Bunda.
Terberkatilah St.Yosef, mempelainya yang amat murni.
Terberkatilah Allah di dalam para Malaikat-Nya dan para Kudus-Nya.
Terberkatilah Nama Kudus-Nya.
Terberkatilah Yesus Kristus, sungguh Allah sungguh Manusia.
Terberkatilah Nama Yesus.
Terberkatilah Hati-Nya Yang Mahakudus.
Terberkatilah Darah-Nya yang amat berharga.
Terberkatilah Yesus di dalam Sakramen Yang Mahakudus.
Terberkatilah Roh Kudus, Paraclete.
Terberkatilah Bunda Allah yang mulia, Maria yang amat kudus.
Terberkatilah keadaannya Yang Dikandung Tanpa Noda.
Terberkatilah Kenaikannya Yang Mulia ke Surga.
Terberkatilah nama Maria, Perawan dan Bunda.
Terberkatilah St.Yosef, mempelainya yang amat murni.
Terberkatilah Allah di dalam para Malaikat-Nya dan para Kudus-Nya.
Amin.
Ketika aku mendaraskan doa ini, Tuhan menampakkan diri
kepadaku.
Tuhan Yesus berkata: “Valentina,
Aku ingin kamu menuliskan perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu. Banyak
orang yang menjadi para utusan dari Ekaristi Kudus, dimana saja di dalam
gereja-gereja, mereka sering mengatakan: ‘Saya mendapatkan inspirasi dari Tuhan
untuk melakukan hal itu!’ Mereka merasa mendapat hak istimewa dan merasa
dirinya istimewa.”
“Tidak,
anak-anak-Ku! Aku tidak pernah memberi inspirasi seperti itu. Hal itu sangat
salah. Bagaimana mereka bisa merekayasa semua ini? Aku tak akan pernah memberi
inspirasi kepada seseorang untuk melayani Aku dalam hal Ekaristi Kudus serta
menyentuh Aku. Tak seorangpun boleh menyentuh Aku dan melayani
Aku di dalam Ekaristi Kudus kecuali tangan-tangan yang telah diurapi oleh-Ku.
Mereka itu adalah imam-imam-Ku dan uskup-uskup-Ku. Mereka adalah orang yang
telah Kupilih dan Kuurapi untuk melayani Aku.”
“Umat awam bisa saja merekayasa
kepercayaan mereka sendiri, dengan mengira bahwa dirinya melayani Aku, memiliki
hak istimewa, dan berada sangat dekat dengan-Ku. Tidak, anak-anak-Ku! Kamu
menentang Aku, kamu mencemari Aku, begitu besarnya hingga seluruh Surga merasa
kesal demi Aku.”
“Adalah kesombonganmu yang
memungkinkan semua ini. Tetapi ketahuilah bahwa ini adalah salah. Itu bukanlah
berasal dari Allah. Itu adalah berasal dari roh jahat yang ingin mencemari Aku di
dalam Ekaristi Kudus. Tidak, anak-anak-Ku! Aku mengasihi kamu, tetapi bersikaplah
rendah hati. Aku tidak ingin kamu berpikir bahwa dirimu menyenangkan Aku dengan
melakukan hal ini. Tidak, anak-anak-Ku! Kamu sangat menentang Aku.”
"Kamu tidak tahu betapa sucinya Tubuhku. Di masa lalu,
bahkan para imam dan uskup gemetar ketika mereka akan memegang Tubuh-Ku, karena
mereka percaya pada Kehadiran-Ku yang nyata.”