Saturday, November 30, 2019

LDM, 25 Nopember 2019


PESAN DARI SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA
LUZ DE MARÍA
25 NOPEMBER 2019





Umat Allah,

SEBAGAI PANGLIMA DARI BALA TENTARA SURGAWI, ATAS KEHENDAK ILAHI, AKU MEMPERINGATKAN KAMU: 

Dengan terjadinya gempa bumi yang terus menerus, akan memaksa manusia untuk mulai memperhatikan pernyataan-pernyataan dari Surga. Hanya saja manusia tetap tidak bersedia menundukkan kepalanya kepada Sabda yang berasal dari Atas, bahwa dirinya telah diperingatkan lebih dahulu. 

Pemberontakan manusia terhadap Allah akan menuntunnya kepada sikap mengabaikan nilai-nilai kehidupan. Dengan memisahkan diri dari Tritunggal Yang Mahakudus hal itu akan menuntun manusia untuk percaya bahwa dirinya memiliki kekuatan untuk tetap hidup meski tanpa Allah dan bisa melanjutkan perjalanannya tanpa membutuhkan Allah. Kecuali manusia mau memurnikan dirinya, atau dimurnikan oleh tangan-tangan komunisme, atau oleh antikris dan antek-anteknya dan menyadari bahwa dirinya telah tenggelam di dalam dosa, maka manusia tidak akan mau kembali kepada Allah.  

Gelombang kenikmatan indera manusia akan menjadi badai jika keadaan spirituilnya memberontak dan berada jauh dari Allah. Inilah sebabnya aku memanggil kamu kepada pertobatan yang tulus, bukan kepura-puraan saja, agar kamu tidak jatuh kedalam kesesatan yang saat ini disebarkan oleh anak-anak terkasih dari Ratu dan Ibu kita kepada umat Allah, dimana oleh ajaran-ajaran buruk mereka banyak sekali jiwa yang akan musnah.    

TETAPLAH TEGUH. ROH KUDUS AKAN MENERANGI KAMU UNTUK MELAKUKAN PEMBEDAAN, AGAR KAMU TIDAK BERTINDAK SEPERTI YANG DIKEHENDAKI OLEH DUNIA, MELAINKAN BERBUAT SEPERTI YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN DAN DIKERJAKAN OLEH ANAK-ANAK ALLAH.

KAMU MEMILIKI SEORANG IBU YANG SANGAT MENGASIHI KAMU DENGAN KASIH KEIBUANNYA, KE TEMPAT MANA KAMU BISA PERGI SESEGERA MUNGKIN KETIKA KAMU MEMBUTUHKANNYA. JANGANLAH KAMU MENYIA-NYIAKAN HAK ISTIMEWAMU INI.  

Kuasa-kuasa jahat telah menguasai bumi. Sebagian besar penguasa adalah bagian dari elit dunia ini dan mereka menyasar anak-anak kesayangan dari Ratu dan Bunda kita, memusuhi mereka dengan berbagai macam umpatan keji dan penipuan, untuk mendorong orang banyak membenci Gereja dari Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Umat Allah, penganiayaan semakin meningkat dan kamu harus siap menghadapinya dengan iman yang teguh dan kuat, dengan persenjataan Kasih dan Ketaatan kepada Hukum Allah serta ajaran-ajaran yang menjadi fondasi dari umat Kristiani.  

INILAH SAATNYA DIMANA KAMU HARUS MENYATAKAN KESETIAAN DAN KETERGANTUNGANMU KEPADA TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS, KEPADA IBU KAMI DAN IBUMU, RATU SURGA DAN BUMI, TANPA RAGU DAN DENGAN TEGAS.   

Berdoalah, umat Allah. Berdoalah, gunung-gunung berapi akan terus semakin aktiv.

Berdoalah bagi Italia dan Indonesia. Penderitaan mereka meningkat.

Berdoalah, umat Allah. Berdoalah, gempa bumi semakin sering terjadi, bumi bergetar dari satu tempat ke tempat lain, dengan intensitas yang semakin besar.

Berdoalah, umat Allah. Berdoalah, kekerasan meningkat sementara wabah penyakit menyebar.

Umat Allah, manusia terus bergejolak dalam dirinya. Manusia menjadi mudah marah karena ketidaknyamanan yang dirasakannya. Manusia merasa tidak nyaman karena mereka tidak taat, menolak perlindungan Allah dan menerima apa yang dikiranya lebih baik: yaitu kelicikan, kecerdikan dan kebohongan setan.

Umat Allah, penipuan setan tidak akan berhenti. Ia akan terus menyebar luas. Namun ia akan dikalahkan oleh KUASA YANG BERADA DI ATAS SEGALA KUASA: KUASA ALLAH. (lht. Mat. 28,18b; Ibr 1,2-14; Fil 2, 9-11). Mereka yang tidat taat kepada Perintah-perintah Ilahi akan menderita. Mereka akan mengerang, merasakan dirinya sekarat, setelah menjalani perbuatannya yang penuh dosa. Waspadalah selalu, umat Allah. Penderitaan terus meningkat! 



SAAT INI, KETIKA KESENGSARAAN SEMAKIN BESAR, AKU MENYAMPAIKAN DOA ROSARIO INI YANG DITUJUKAN KEPADA TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS, BAGI ANGKATAN INI

 Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Aku percaya ….

(Merenung sejenak. Memeriksa diri sendiri)



1. PERISTIWA PERTAMA: Mohon agar dipenuhi dengan keutamaan keteguhan hati.

Manik besar: Bapa kami…
Tritunggal Yang Mahakudus, utuslah para malaikat Surgawi-Mu untuk melindungi seluruh umat manusia. Tolonglah kami untuk membuang segala niatan yang buruk, dan agar seluruh pikiran dan hati kami hanya mengarah kepada-Mu.

Manik kecil: Kebijaksanaan Ilahi, sudilah turun dari Tahta Tritunggal untuk menuntun kami menuju jalan kebaikan. (10 X) 

Seruan: Jadilah kekuatan dan perlindungan kami.


2. PERISTIWA KEDUA: Mohon agar kemarahan tidak menguasai hidup manusia. 

Manik besar: Bapa kami…
Tritunggal Yang Mahakudus, berilah kesabaran kepada umat-Mu, agar kemarahan dan segala akibatnya yang buruk tidak menguasai hati manusia dan segala kesulitan bisa disingkirkan dari umat manusia.

Manik kecil: Kebijaksanaan Ilahi, buanglah segala masalah dan perangkap iblis dari umat manusia. Buanglah segala pertengkaran dari umat manusia dan semoga penderitaan tidak menguasai kami. (10X)

Seruan: Jadilah kekuatan dan perlindungan kami.

3. PERISTIWA KETIGA: Mohon agar umat manusia diberkati oleh Tritunggal Yang Mahakudus dan agar setiap orang bersedia melayani sesamanya.

Manik besar: Bapa kami….
Semoga ketenangan hati menguasai umat manusia, agar kebenaran di dalam pikiran dan perbuatan menjadi kesaksian bagi anak-anak Allah.

Manik kecil: Kebijaksanaan Ilahi, semoga umat manusia tidak kehilangan nilai-nilai moral atau kepercayaan, dan kami tetap berjalan lurus setiap saat, untuk memberi Kehormatan dan Kemuliaan kepada Allah. (10X)

Seruan: Jadilah kekuatan dan perlindungan kami.


4. PERISTIWA KEEMPAT: Mohon agar penyebaran kejahatan dihentikan oleh keputusan seluruh umat manusia, untuk menyenangkan Allah.

Manik besar: Bapa kami….
Tritunggal Yang Mahakudus, berkatilah mereka yang dengan perbuatan dan tindakannya selalu berusaha menyenangkan Allah, berusaha untuk menyembah dan memuji-Nya atas nama seluruh umat manusia.

Manik kecil: Kebijaksanaan Ilahi, semoga seluruh umat manusia berpaling kepada-Mu dengan keyakinan bahwa Engkau adalah Allah yang penuh belas kasih dan penyayang, Hakim Yang Adil, dimana mereka yang tak beriman tak akan bisa menyenangkan Engkau. (10X) 

Seruan: Jadilah kekuatan dan perlindungan kami.


5. PERISTIWA KELIMA: Semoga kemarahan tidak menguasai hidup manusia.

Manik besar: Bapa kami….
Tritunggal Yang Mahakudus, semoga Kasih-Mu disambut oleh seluruh umat manusia agar ketulusan hati, rasa hormat, dan kebajikan terwujud di dalam diri umat-Mu, di dalam keserupaan dengan-Mu dan menjadi satu di dalam Hati-Mu.

Manik kecil: Kebijaksanaan Ilahi, Kasih Ilahi adalah sumber dari segala yang baik; semoga Kasih yang sama ini ada di dalam diri seluruh umat Allah dan kepentingan egois manusia bisa dihentikan, perselisihan dilenyapkan dan spiritualitas di dalam diri setiap manusia menjadi cerminan dari Kasih-Mu. (10X)

Seruan: Jadilah kekuatan dan perlindungan kami. 

Pada tiga manik kecil:
Tritunggal Ilahi, semoga Damai Ilahi melimpahi hati manusia tanpa perbedaan.
Tritunggal Ilahi, semoga Roh Kudus melimpahi kami dengan Kasih-Nya.
Tritunggal Ilahi: semoga Damai dari Bunda Terberkati, yang melebihi segala pengertian, turun atas diri kami.  


Berdoalah Salve Regina untuk menghormati Ratu dan Bunda Terberkati:

Salam ya Ratu, Bunda yang berbelaskasih,
hidup hiburan dan harapan kami.
Kami semua memanjatkan permohonan.
Kami amat susah.
Mengeluh mengesah dalam lembah duka ini.
Ya Ibunda ya pelindung kami,
limpahkanlah kasih sayangmu yang besar kepada kami.
Dan Yesus Puteramu yang terpuji itu,
 semoga Kau tunjukkan kepada kami.
O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus. 


Persembahan:
Tritunggal Yang Mahakudus, semoga kebajikan selalu mengarahkan hidup kami dan semoga umat manusia mencapai pertobatan yang diperlukan untuk memusnahkan kemajuan kejahatan di dunia ini.
Arahkanlah kami untuk bertobat dan menjadi seperti engkau, ya Bunda, sebagai murid-murid yang setia dan para utusan dari Kasihmu.

Amin.

SEMOGA KAMU SEMUA DIBERKATI DI DALAM KASIH ILAHI


SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?

TIDAK SATUPUN YANG SEPERTI ALLAH!

Santo Michael, Malaikat Agung

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.