Thursday, August 1, 2013

Bunda Keselamatan : Seperti halnya sebuah keajaiban....



Bunda Keselamatan : Seperti halnya sebuah keajaiban terjadi, nabi palsu itu nampak seolah bangkit dari mati
Kamis, 25 Juli 2013, jam 18.52

Anakku, adalah penting agar anak-anakku tidak kehilangan keberanian ketika mengalami penderitaan yang harus mereka hadapi, sementara Gereja Puteraku akan dicampakkan kedalam belantara di padang gurun. 

Aku adalah Wanita yang ada didalam Kitab Wahyu, yang berpakaian matahari, yang melahirkan Anak itu. Anak itu adalah Yesus. Tubuh Misitk Puteraku, Yesus, adalah Gereja-Nya di dunia. Gereja Puteraku sedang dicuri dan segera Tubuh-Nya tidak lagi hadir didalamnya. Kesepian ini akan mengoyakkan hati mereka yang mengikuti Ajaran-ajaran Puteraku, menjadi dua. Mereka yang tak memiliki tempat untuk berpaling, akan mendapati dirinya tercampak keluar dari bangunan yang hingga kini masih menjadi rumah bagi Ekaristi Kudus. Namun, sementara mereka terlempar keluar, dengan sedikit sekali belas kasihan yang diperlihatkan kepada mereka, mereka akan dipenuhi dengan Roh Kudus. Hal ini berarti bahwa mereka akan dituntun dan menuntun dengan gigih Sisa Pasukan yang terdiri atas orang-orang yang tetap setia kepada Allah.

Yang lain-lainnya, yang buta terhadap Kebenaran, akan mengikuti nabi palsu itu menuju kekacauan. Hati mereka akan ditipu, dan segera ketika nabi palsu itu terlihat di pintu kematian, mereka akan terisak. Namun seperti halnya sebuah keajaiban terjadi, nabi palsu itu nampak seolah bangkit dari mati. Mereka akan mengatakan bahwa dia diberkati dengan kuasa-kuasa yang agung dan adikodrati dari Surga dan mereka akan sujud menyembah di hadapannya serta memujinya. Dia akan dikasihi dan dipuji oleh mereka yang tak bisa melihat. 

Segera antikris akan muncul dan kebangkitannya menuju kemasyhuran itu akan mulai di Yerusalem. Sekali dia muncul di depan umum, maka segala sesuatu yang ada didalam Gereja Puteraku akan berubah dengan cepat. Aturan-aturan baru akan diberlakukan. Relikwi-relikwi yang baru, perubahan-perubahan didalam pakaian yang dikenakan para imam, serta banyak lagi aturan baru akan dipaksakan. Pada mulanya orang-orang akan mengatakan bahwa semua perubahan ini berakar dari sebuah kebutuhan untuk menjalani kesederhanaan. Dan sementara kekejian ini memasuki Gereja-gereja Kristiani, penganiayaan itu akan dimulai. Jika kamu menolak menjalani ritual-ritual setan itu maka kamu akan dituduh sebagai bidaah – pembuat onar.

Banyak kardinal, uskup, imam-imam serta biarawati dan umat awam akan menerima exkomunikasi jika mereka tidak mau mengikuti aturan-aturan baru ataupun menyembah nabi palsu itu. Pada tahap ini hendaknya kamu mencari tempat perlindungan yang akan  dibuat, sehingga kamu bisa menyembah Puteraku, Yesus Kristus, secara damai. Imam-imam hendaknya terus memberikan Sakramen-sakramen dan menyediakan Ekaristi Kudus bagi anak-anakku.

Janganlah kamu menyerah kepada tipuan yang akan dipaksakan untuk kau ikuti. Mereka yang mengikutinya akan kehilangan jiwanya kepada setan. 

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan