Thursday, August 8, 2013

Bunda Keselamatan : Seperti halnya Sabda Kudus....

Bunda Keselamatan : Seperti halnya Sabda Kudus Allah bisa mempersatukan jiwa-jiwa, maka ia juga bisa menyebabkan perpecahan yang besar
Rabu, 31 Juli 2013, jam 18.31

Anakkku, jika kamu mengasihi Puteraku, Yesus Kristus, maka ia akan membawa semua orang yang mengasihi Dia untuk saling mendekat. Jika mereka yang mengasihi Puteraku mengalami kesulitan untuk mengasihi sesama, hendaknya mereka memanggilku, Bunda Keselamatan, untuk membuka hati mereka.

Kasih Puteraku begitu kuatnya hingga dengan kuasa Roh Kudus ia bisa menyebar dengan cepat dari satu penjuru bumi menuju ke seluruh bagian. Ketika Sabda Kudus Puteraku diberikan kepada semua anak-anak Allah, melalui Tugas ini, ia akan menembus masuk kedalam jiwa-jiwa yang sederhana, yang bisa mengenali Juru Selamat ketika Dia berbicara. Kasih yang memancar dari Sabda-Nya yang diberikan kepadamu di saat ini dari sejarah kehidupan umat manusia, akan menyatukan jutaan jiwa-jiwa, dalam sesaat, seolah kamu telah mengenal satu sama lain dalam seluruh kehidupanmu. Begitu kuatnya ia, hingga ia, melalui kekuatan lidah, menyebar dari bangsa ke bangsa, dalam seluruh bahasa, dengan cepatnya. Dari sinilah kamu tahu bahwa Sabda ini, melalui Pesan-pesan ini, berasal dari Puteraku.

Seperti halnya Sabda Kudus Allah bisa mempersatukan jiwa-jiwa, maka ia juga bisa menyebabkan perpecahan yang besar. Kebencian yang muncul ketika Sabda Allah berhasil mengalahkan jiwa-jiwa, sudah mencapai tingkat yang tertinggi. Ketika Pesan-pesan ini mengundang kebencian seperti itu, serta berbagai tindakan jahat lainnya, dari mereka yang menyebut dirinya sebagai para murid sejati dari Puteraku, ketahuilah bahwa hal itu disebabkan oleh setan. Jiwa-jiwa milikku yang malang, anak-anakku yang kebingungan, janganlah kamu berbalik arah jika kamu merasa tidak pasti akan Sabda Puteraku. Hendaklah kamu membuka pikiranmu dan tetap setia kepada apa yang diajarkanNya kepadamu. Janganlah menghakimi orang lain dalam NamaNya. Kasihilah satu sama lain. Jika kamu tidak percaya bahwa Allah telah mengutus nabi-Nya yang terakhir, hal itu tidak masalah. Ingatlah akan kewajibanmu, dengan melaksanakan tugasmu bagi Puteraku, dengan selalu mematuhi Ajaran-ajaranNya.

Janganlah kamu menerima pernyataan bahwa Dia akan selalu bersedia memberkati adanya ajaran yang baru, yang tidak diberikan olehNya kepada dunia ketika Dia berjalan di dunia dulu. Dia tidak akan mau membiarkan sesuatu yang menggantikan kematianNya di kayu salib, berada diatas altar-altar di dunia.

Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan