Holy Love, 3 Oktober 2016
Maria -- Tempat Perlindungan Holy
Love, berkata: Terpujilah Yesus.
Hari ini kamu mengalami sebuah kabut
tebal yang luas di sekitar wilayahmu. Kabut ini telah menghalangi penglihatanmu
atas tempat ini* hingga beberapa jauhnya. Sekali lagi aku membandingkan hal ini
dengan kabut tebal yang membebani hati negara ini serta dunia. Ketika jiwa-jiwa
mengkompromikan Kebenaran, maka mereka tidak tahu lagi akibat-akibat dari
pilihan mereka dan mereka tidak tahu betapa pilihan mereka itu bisa
mempengaruhi masa depan. Manusia tak bisa melihat gambaran yang menyeluruh
betapa setiap pemimpin dan setiap undang-undang bisa mempengaruhi seluruh
dunia. Ini adalah buah yang buruk dari masyarakat yang tak bermoral – sebuah
masyarakat yang tak bisa membedakan yang baik dari yang jahat.
Dunia telah memberi hak untuk berbuat
dosa bagi setiap jiwa. Legalisasi atas pilihan dari kehendak bebas ini membuat
seolah perbuatan dosa bisa diterima. Mereka yang memiliki moralitas Kristiani
yang benar tak bisa dengan bebas menyatakan pendapat mereka tanpa menanggung
akibat-akibat serta tuduhan seolah takut berlebihan. Karena itu, sementara hak-hak
para pendosa dilindungi, tetapi hak-hak dari mereka yang menentang dosa dicampakkan,
seolah mereka hilang lenyap di tengah kabut tebal kehancuran moral.
Sikap seperti ini membawa akibat di
bidang politik, pendidikan, religius, serta kepemimpinan sekuler, pemerintahan,
serta sistem hukum. Maka tidaklah mengherankan jika kehadiran setan serta
aktivitasnya di dunia tidak diketahui dan tidak diakui, bahkan tidak pernah
disampaikan di mimbar kotbah.
Berdoalah selalu anak-anakku, agar
semua kabut dibersihkan dari dalam hatimu sehingga kamu bisa melihat orang-orang,
segala keadaan, serta pilihan-pilihan dengan mata Kebenaran. Biarlah Terang Kebenaran
membakar habis semua kabut kebingungan.
* The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.