Holy Love, 11 Oktober 2016
Bunda Maria hadir dengan berpakaian
warna biru dan mahkota pada kepalanya. Dia berkata: Terpujilah Yesus.
Anak-anak yang terkasih, aku datang kepadamu
sebagai Ratu Surga dan Bumi. Aku berada disini* hari ini untuk berbicara kepada
bangsa ini dan pemilihan mendatang. Menjauhlah kamu dari sekian banyak
pertimbangan dalam hal perangai dan kepribadian seseorang. Periksalah masalah
ini dan betapa setiap calon akan menghadapi masalah yang ada. Apakah kamu menginginkan
sebuah Mahkamah Agung yang liberal atau konservativ? Mahkamah inilah yang akan
menentukan struktur moral dari bangsamu. Apakah kamu menginginkan seorang
presiden yang mendukung Undang-undang, atau sedikit demi sedikit menolaknya? Apakah
kamu menginginkan ekonomi yang kuat atau yang goyah, seperti saat ini? Apakah kamu
menginginkan seorang presiden yang membangun militermu atau semakin
melemahkannya?
Semua isu ini harus kau pikirkan,
bukannya siapa yang mengatakan apa. Janganlah mengabaikan pemilihan yang penting
ini demi kesukaan pribadi seseorang atau sebuah mentalitas kepura-puraan.
Kamu membutuhkan seorang presiden yang
berteguh menentang Isis – sebuah ancaman yang sangat serius terhadap keamanan
nasionalmu. Keberadaan Isis haruslah menjadi pertimbangan untuk membuka
perbatasanmu. Jangalah kamu ditipu untuk menghakimi pribadi-pribadi tertentu. Hakimilah
sistem politikmu.
* The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.