Holy Love, 26 Oktober 2016
St. Thomas Aquinas hadir dan berkata:
Terpujilah Yesus.
Terdapat bahaya yang besar jika mendukung
opini-opini liberal. Liberalisme bisa menuntun kepada dukungan terhadap segala
macam kebejatan dan dosa dimana hal itu dianggap sebagai sebuah kebebasan. Inilah
sejenis aturan, atau keadaan tanpa aturan, yang kau miliki di Sodom dan Gomorah
dulu. Moral masyarakat di zaman Nuh dulu juga bersifat liberal. Namun saat ini manusia
tidak belajar dari masa lalu. Karenanya Allah menganggap manusia sebagai tidak bertanggung-jawab.
Pemerintahan yang berdasarkan kepada liberalisme
akhirnya akan menuju kepada hancurnya bangsa-bangsa. Liberalisme menggambarkan
kerentanan terhadap kejahatan. Pada pemerintahan-pemerintahan seperti itu terletak
pintu yang terbuka menuju kekacauan. Terdapat bahaya yang tersembunyi di dalam sikap
masyarakat, dimana kaum liberal diberi hak untuk menyuarakan opini mereka sementara
itu kaum konservativ ditindas dan dianiaya. Pandangan hidup umat Kristiani yang
mendukung Sepuluh Perintah Allah tak pernah sejalan dengan pemikiran liberal. Karena
itu di dalam pemerintahan yang liberal, tindakan yang mendukung perbuatan dosa akan
membawa bangsa itu kepada kehancuran.
Hilangnya kebebasan akan melemahkan
penalaran yang benar. Segera pandangan liberal akan diterima karena hal itu
dianggap perlu. Kesinilah bangsamu sedang menuju kecuali jika wargamu menyadari
bahaya dari liberalisme.