Holy Love, 10 Oktober 2016
St. Thomas Aquinas hadir dan berkata:
Terpujilah Yesus.
Kebenaran adalah selalu sejalan
dengan Firman Allah dan Hukum-hukumNya. Berbohong mengenai Kebenaran tidaklah
bisa merubah Kebenaran itu. Mendefinisikan ulang Kebenaran tidaklah bisa
merubah Kebenaran itu. Contohnya bisa dilihat pada proses anulasi atas situasi
sebelumnya yang kau alami. Kamu tahu karena kamu mengalaminya. Allah tahu bahwa
kamu mengalaminya. Umat dari wilayah tak bisa merubahnya dengan berbagai cara.
Dokumen yang ada menjadi seperti meterai mereka atas hal itu. Menyebarkan
kebohongan mengenai seseorang tetaplah sebuah dosa. Aku memperingatkan mereka
akan hal ini.
Allah mengetahui Kebenaran dimana
setiap orang berpihak seturut Holy Love. Gelar-gelar dan kekuasaan di dunia
hanya membawa tanggung jawab yang lebih besar untuk dijalankan di dalam
Kebenaran dan tidak membebaskan seseorang dari tindakan ketidak-jujuran. Di
dalam masalah politik, hal itu juga tidak berbeda. Dengan berbohong, tidaklah
bisa mendefinisikan ulang arti dari Kebenaran, tetapi kebohongan justru
melemahkan kredibilitas seseorang. Janganlah kamu percaya kepada kredibilitas
seseorang yang selalu merubah Kebenaran demi kepentingan mereka sendiri.
Artikel lain :