BAB 17
Berterima Kasih Kepada Allah
Kristus :
AnakKu, semuanya ini dibuat olehKu, dan tanpa Aku, tidak satupun bisa menjadi ada. Aku adalah pusat dari segala keberadaan dan sumber dari segala kebenaran. Didalam kehidupanmu, kamu harus mengasihi kebenaran. Aku senang dengan orang yang tulus, orang yang menjalani kehidupannya sesuai dengan kebenaran. Hadapilah kebenaran dan akuilah hal itu didalam pikiranmu, kata-katamu dan tindakanmu.
2. Adalah merupakan kebenaran bahwa kamu itu merupakan karya jariKu, bahwa kamu tergantung kepadaKu untuk setiap saat dari keberadaanmu dan untuk segala hal yang terjadi dalam hidupmu. Kebenaran ini menghendaki agar kamu berterima kasih kepadaKu. Aku tidak mengijinkan kamu bertindak seolah-olah kamu layak untuk menerima bakat, kesempatan dan hal-hal yang baik dalam hidupmu. Sikap seperti ini adalah sebuah kebohongan. Aku tidak berhutang apa-apa kepadamu, tetapi kamu berhutang segala-galanya kepadaKu, yaitu semua kebaikan dan kebahagiaan yang kau miliki.
3. Didalam setiap tarikan napasmu, setiap denyutan jantungmu, didalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatanmu, kamu selalu menerima pertolonganKu. Didalam banyak kesempatan dan cara, Akulah yang melayani kamu dan bukan sebaliknya. Dengan keadaan dirimu yang tidak layak itu, kemurahanKu tak pernah reda untuk menolongmu. KebaikanKu tak pernah berpaling dari padamu. KasihKu telah merawat dan memenuhi kebutuhanmu, pada setiap detik dari hidupmu, siang dan malam.
4. Aku telah memberimu kepandaian untuk menyadari kebenaran ini, serta kehendak bebas untuk mengakuinya dalam hidupmu. Bertindaklah benar dengan kepandaianmu itu dan gunakanlah dengan baik kebebasan itu dengan sering-sering menunjukkan rasa terima kasihmu kepadaKu. Rasa terima kasihmu itu tidaklah sempurna jika hanya berupa kata-kata saja. Kamu harus menyempurnakannya didalam tindakanmu. Sederhanalah didalam sikapmu terhadap orang lain. Sabarlah terhadap mereka yang tidak sesuai dengan harapanmu. Bersikaplah lemah lembut dan murah hati kepada mereka yang membutuhkan pertolonganmu. Contoh-contoh baikmu akan menolong orang lain untuk menyenangkan Aku lebih banyak dalam hidup mereka. Inilah bukti dari rasa terima kasihmu yang tulus kepadaKu.
Renungan :
Bisakah aku melupakan ketergantunganku yang total kepada Allah ? Namun kenyataannya, bukankah aku telah melupakanNya dalam kehidupanku ? Betapa seringnya aku bersikap sombong, melakukan kesia-siaan, mencari kepentingan diri yang buta, serta mencari kepuasan diri yang kekanak-kanakan. Tanpa bantuan kasih Allah, aku ini tak berarti apa-apa. Kebesaranku yang sejati terletak didalam menerima kenyataan ini dan hidup sesuai dengannya. Betapa berubahnya sikapku terhadap orang-orang disekitarku jika aku telah menerima kebenaran ini sebagai bagian dari cara berpikirku sehari-hari. Hanya dengan itu aku bisa menjadi manusia-kebenaran. Hanya dengan begitu aku menjadi orang yang bisa meniru hati Allah.
Doa :
Tuhanku dan Segalanya bagiku ! Allah yang maha kasih, buatlah agar hatiku selalu berseru seperti ini. Biarlah aku tidak melupakan betapa Engkau memang Segala-galanya milikku. Semua hal baik yang membuat hidupku berharga, bukan saja yang kusadari tetapi juga yang tak kusadari, semuanya adalah merupakan karunia kasih dariMu. Tidak peduli berapa banyak aku berpikir tentang kesejahteraanku, tidak peduli betapa besar aku menginginkan kebaikan diriku, tetapi Engkau memikirkan kebutuhanku dan mencukupi kesejahteraanku jauh lebih banyak dari pada yang bisa kulakukan. Tuhan, biarlah aku membuktikan rasa terima kasihku yang dalam, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan cara seperti yang Kau inginkan. Aku ingin membuktikannya dengan cara hidup yang selalu mencari apa yang paling menyenangkan Engkau. Aku ingin menerima segala pemberianMu kepadaku hari ini, dan mengembalikannya kepadaMu setelah menggunakannya dengan cerdik dan tanpa rasa cinta-diri. Didalam bergaul dengan orang-orang lain, aku berharap untuk memperlakukan mereka dengan kemurahan hati, kasih, dan perhatian seperti yang telah Kau tunjukkan kepadaku. Didalam semua pikiranku, kata-kataku dan tindakanku hari ini, aku ingin berseru dengan sepenuh hati :"Terima kasih, Tuhan". Amin.