Tuesday, September 8, 2020

LDM, Januari 2009 Bagian Pertama

 

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS KEPADA DUNIA

DIBERIKAN MELALUI PUTRI TERKASIH-NYA

LUZ DE MARIA

JANUARI 2009

 https://www.revelacionesmarianas.com/libros/en/2009.pdf

 

Bagian Pertama

LDM, Januari 2009

 

Putri-Ku yang terkasih,

Aku datang kepadamu sebagai Bapa Yang Maharahim;

† Hari ini Kerahiman-Ku turun atas seluruh umat manusia.

† Janganlah memandang Aku sebagai Hakim yang kejam, tetapi sebagai Bapa yang penuh belas kasih.

† Hari ini Aku datang untuk memanggil kamu sebagai bagian penting dari umat manusia.

Hati-Ku sangat bersukacita demi menyaksikan umat-Ku yang berjalan bergandengan tangan dengan Ibu-Ku dan dengan bantuan dari Santo Michael, Malaikat Agung Terberkati, yang Kukasihi.

Umat-Ku sangat kompak, kuat, dan akan bertumbuh saat ini; tetapi pertumbuhannya akan bergantung pada seberapa besar kasih yang ada di antara mereka. Dengan demikian fondasi dan dinding pertahanan anak-anak-Ku akan sangat kuat dan tak bisa ditembus, asalkan mereka hidup di dalam Kasih. KASIH DI DALAM ROH DAN KEBENARAN, sebuah kasih sejati seperti Kasih-Ku kepadamu. Jika kamu hidup seperti ini, maka tidak ada siapa pun yang bisa menembus tembok benteng yang telah diperkuat oleh kasih yang murni.

Kekasih-Ku,

Saat ini seluruh umat manusia sedang menderita, dan ketika ada seseorang berada dalam keadaan menderita, maka burung-burung nazar akan mengelilinginya, membentuk lingkaran berputar-putar di sekitar tempat dia berada. Janganlah lupa bahwa burung nazar itu mencari mayat, namun tidak ada mayat di antara umat-Ku, karena umat-Ku adalah makhluk yang dipenuhi dengan Roh-Ku, penuh kasih dan iman. Aku hanya ingin mengingatkan kamu tentang hal ini. Maka ingatlah selalu.

Umat-Ku yang terkasih,

Pada saat ini, lebih dari waktu-waktu lainnya, seperti pejuang yang kuat, kamu harus membela Gereja-Ku dengan keuletan dan kesungguhan, dengan banyak, banyak, banyak iman, secara bermartabat dan dengan keberanian.

Ketika imam-imam memegang Tubuh-Ku di tangan mereka, dan mengucapkan doa konsekrasi, maka hendaknya kamu mengangkat wajahmu untuk memandang kepada-Ku, sebagai Rajamu, yang berada di hadapanmu. Kamu harus memandang kepada-Ku, memperhatikan kemuliaan-Ku, keagungan-Ku, Daging-Ku, Darah-Ku, Keilahian-Ku, yang berada di hadapanmu. Janganlah kamu justru menundukkan kepalamu bahkan hingga ke lantai dan memandang ke lantai, karena Aku tidak berada di lantai. Aku berada di hadapanmu. Angkatlah pandangan matamu. Pandanglah Aku. Dengan cara ini kamu menghormati Aku dengan cara memandang kepada-Ku, mengasihi Aku, menyembah Aku dan memuji Aku.

Umat-Ku yang terkasih ! Umat-Ku yang terkasih ! Umat-Ku yang terkasih !

Dari tiga periode waktu yang diharapkan terjadi, maka kamu saat ini berada pada waktu yang terakhir dari tiga periode itu.

Cawan sudah meluber. Isinya telah tumpah dan akan terus menumpahkannya kepada seluruh umat manusia sampai ia kosong. Ketika Aku melihat Ciptaan begitu sempurna — Ciptaan yang muncul dari tangan Bapa-Ku dengan hembusan Nafas Ilahi-Nya dan dipenuhi dengan Kasih-Nya, betapa Hati-Ku menderita dan berdarah sekarang ketika Aku melihat Ciptaan dipermalukan, dihancurkan, dibenamkan dalam dosa! Betapa sakitnya Hati-Ku!

Pernahkah kamu bertanya pada dirimu sendiri, mengapa umat manusia telah jatuh begitu rendah dan hina? Dan mengapa umat manusia menghukum dirinya sendiri hingga begitu besar? Aku tidak menghukum kamu, anak-anak-Ku.

Kamulah yang menghukum dirimu sendiri karena kamu ingin menempatkan dirimu setingkat dengan Tritunggal Kami. Kamu ingin menciptakan kehidupan sebagaimana Tritunggal Kami menciptakan kehidupan, dan kamu membunuh dengan mengabaikan Kehendak Ilahi Kami. Inilah penyebab utama dari hukuman yang ditimpakan manusia atas dirinya sendiri. Inilah akar dari segala kejahatan.

Kekasih-Ku,

Bukalah mata saudara-saudaramu dengan menjadi pembawa pesan damai dan kasih yang bijaksana dan baik hati. Buatlah mereka menyadari apa yang telah Kami umumkan begitu lama dan telah tertulis, akan terjadi, karena tidak ada yang terjadi sebelum Aku mengumumkannya kepada umat-Ku, Israel-Ku. KAMU ADALAH ISRAEL-KU: karena Israel-Ku adalah orang-orang yang setia kepada-Ku, mereka yang berkomitmen kepada-Ku, orang-orang yang bangkit bersama-Ku; namun sebelum kebangkitan mereka harus melewati cawan pembakar, dimana manusia akan terus menyiksa sesamanya.

Kekasih-Ku,

Betapa Hati-Ku menderita! Betapa hebatnya rasa sakit ini! Terlepas dari kekurangan dalam hal spiritual dan material yang mereka alami saat ini, sebagian besar anak-anak-Ku tidak bersedia mengarahkan pandangan mereka kepada-Ku. Mereka masih harus menghukum dirinya dan melakukan mati raga pada diri mereka sendiri, untuk menebus lebih banyak lagi jiwa. Kami tahu bahwa sebagian besar orang akan mengikuti antikristus, yang berada di Belgia saat ini. Betapa besar sakitnya, betapa banyak penderitaan, betapa banyak kelaparan rohani, betapa banyak kehancuran yang akan dia bawa kepada Gereja-Ku!

Bersiaplah!

Israel-Ku akan banyak menderita. Ia akan dianiaya lagi.

Tidak ada negara yang bisa lolos dari penganiayaan. Ketika kamu membaca Kitab Suci, kamu heran betapa banyak umat-Ku yang dianiaya. Namun kamu akan harus menjalani penganiayaan itu di dalam dagingmu sendiri karena semua umat-Ku yang setia di dunia akan dianiaya lagi karena setan tahu kekuatan dan jangkauan dari doa umat-Ku. Kamu adalah merupakan dukungan dari jiwa yang tak terhingga jumlahnya. Inilah mengapa kamu harus tetap setia dan utuh dalam hal integritasmu, dalam satu barisan yang sama, dalam satu kolom yang sama.

Betapa banyak korosi spiritual di luar sana! Betapa besar ketidaktaatan anak-anak-Ku terhadap Aku

dan Ibu-Ku! Ibu-Ku menangis air mata darah karena dia mengetuk dari satu pintu ke pintu lainnya dan sebagian besar orang tidak menanggapinya. Dosa-dosa seksual yang tak terkendali, perpecahan

keluarga-keluarga, sikap keras kepala orang-orang muda, kecanduan narkoba, alkoholisme dan kebejatan manusia yang tenggelam di dalam jurang dosa, telah membawa umat manusia ke tingkat yang sama dengan Sodom dan Gomora. Sebagaimana kota-kota yang jahat ini binasa di dalam dosa, demikian pula umat manusia saat ini akan menghukum dirinya sendiri.

Angkatlah suaramu sekeras mungkin menuju Tahta Ilahi, angkatlah suaramu !

Kami tak akan pernah meninggalkan kamu untuk sesaat pun juga. Tetapi kamu harus bersuara keras dan berubah menjadi baik.

Manusia telah menulis takdirnya sendiri. Berapa banyak kesempatan yang telah diberikan oleh Kerahiman-Ku kepada manusia! Betapa besar Kerahiman-Ku menunda pelaksanaan segala pengadilan-Ku! Namun manusia terus tenggelam di dalam dosa dan kesombongan, menentang Kami, menentang Tritunggal Mahakudus. Dengan penuh belas kasih Kami mengampuni dan Kami mengasihi. Kami mengampuni dan Kami mengasihi. Kami mengampuni dan Kami mengasihi.

Namun sekarang Aku harus berkata kepadamu lagi: Kamu hidup di bagian akhir dari tiga periode waktu

bagi umat manusia, dan kali ini periode ke tiga ini akan berakhir. Ia sedang berakhir. Itulah mengapa penggenapan dari semua yang telah dinyatakan tinggal sekejap mata saja. Seperti itulah. Pada saat-saat sebelumnya Aku telah mengumumkan bahwa kejadian-kejadian ini akan datang secara tiba-tiba, tetapi sekarang hal itu akan terjadi hanya dalam sekejap mata lagi.

Itulah sebabnya akan ada kejadian-kejadian yang jelas:

† dimulai dengan jatuhnya kerajaan-kerajaan besar yang mengaitkan diri mereka dengan dominasi dan

kekuasaan atas negara-negara kecil dan negara-negara tertindas seperti yang kau saksikan sekarang.

† Negara-negara utara (Amerika Serikat) akan jatuh karena kesombongan para pemimpin pemerintahannya. Negara itu akan menghukum dirinya sendiri, dan dalam keinginannya di tengah keputusasaannya untuk bangkit kembali, ia akan menjual dirinya kepada pihak lain, sedemikian rupa sehingga komunis (Cina dan Rusia) akan mempersatukan dan menghancurkan banyak orang dan

negara sampai mereka mencapai negara utara.

† Konflik Besar, Perang Dunia Ketiga, sudah di ambang pintu. Sementara Israel memulai Penyatuan dirinya, begitulah saat ini, melalui berbagai konfliknya, ia akan memulai percikan dari Perang Besar.

Aku telah berkata kepadamu tentang jatuhnya ekonomi, setelah jeda sedikit, kemudian disusul oleh kejatuhan yang lebih besar dimana ekonomi dunia tidak akan pernah pulih. Kepada keadaan inilah kamu sedang menuju. Janganlah kamu mempertahankan harapan-harapan kosong.

Inilah sebabnya mengapa mereka yang memiliki berkat di tangan mereka untuk menerbitkan pesan-pesan-Ku dan panggilan-panggilan-Ku yang terus menerus kepada umat manusia, haruslah segera melakukannya, karena segera, sangat segera, mereka tidak akan dapat menerbitkan pesan-pesan-Ku lagi, bahkan meski mereka sangat menginginkannya. Kamu harus terus menyimpan bahan-bahannya dimana dengan bahan itu kamu akan mewartakannya..

Aku memintamu untuk mempersiapkan diri. Janganlah kamu mengabaikan hal ini satu detik pun. Tetaplah waspada, perhatikanlah dengan sungguh, karena semuanya terjadi dalam sekejap mata.

Semua ekonomi dunia akan jatuh, tetapi — seperti yang selalu terjadi — negara terkecil adalah negara

yang paling menderita. Itulah sebabnya Aku ingin kamu berbagi dengan saudara-saudaramu di negara-negara lain. Inilah yang paling Kuinginkan: agar kamu belajar bagaimana mengolah tanah untuk menanam apa yang akan dibutuhkan oleh masing-masing orang, sedikit demi sedikit, untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri. Aku telah memberimu kecerdasan dan kekuatan untuk bernalar sehingga kamu dapat mengambil beberapa keputusan pribadi di bawah terang Roh Kudus-Ku.

Ada dua kali, dua momen yang Kubicarakan denganmu hari ini.

Salah satunya adalah saat penderitaan dan tragedi yang akan menimpa umat manusia dimana tak ada

kesempatan untuk kembali. Semuanya bergerak dan terus bergerak; setiap kali semakin dekat dan semakin dekat saja.

Waktu yang lain adalah merupakan saat berkat. Itulah mengapa Aku telah memberi tahu kamu bahwa Aku datang sebagai Bapa Yang Berbelaskasih, karena belaskasih-Ku diberikan kepada semua orang yang beriman. Bagaimana hal itu datang ? Dengan Roh Kudus-Ku, dengan kelimpahan Roh-Ku dalam diri manusia.

Sekarang ada dua momen yang bersifat  transendental.

Yang satu adalah keruntuhan spiritual dan keruntuhan ekonomi dari umat manusia.

Yang satunya lagi adalah berupa kelimpahan Roh Kudus-Ku.

Namun, karena makhluk-Ku tidak semuanya sama, beberapa memahami dengan sempurna, yang lainnya sedang-sedang saja, dan yang lainnya lagi hampir tidak mengerti sama sekali. Panggilan ini, bagi yang satu, adalah untuk mengampuni, dan bagi yang lain: melupakan kesalahan orang lain adalah sangat mendesak baginya.

Dan berikut ini adalah nasihat bagi setiap orang:

† Keluarga harus bersatu. Mereka harus tetap bersatu untuk melindungi diri mereka sendiri dan bertahan sampai akhir. Saat ini musuh sedang menyerang keluarga.

† Hari ini Aku memerintahkan kamu agar ada kedamaian di antara kamu dan di dalam keluargamu. Aku menginginkan sebuah keseimbangan.

† Aku menginginkan sebuah keseimbangan, sehingga akan ada kedamaian, kasih, dan stabilitas. Kamu akan mendapat lebih banyak dengan melalui kasih daripada melalui kekerasan. Kamu akan mendapat lebih banyak dengan melalui kata-kata yang diucapkan dengan lemah lembut daripada dengan umpatan dan tuduhan.

Umat-Ku, Israel-Ku adalah sebuah pilar yang kokoh. Setelah mengetahui panggilan-panggilan Ibu-Ku di Fatima dan di berbagai tempat lain di dunia, di mana dia telah mengumumkan bahwa pada akhir zaman Gereja-Ku akan dianiaya, maka mereka harus berdoa, dan berdoa, dan memperbanyak doa.

Semua doa akan sampai di Tahta Kami. Karena itu berserulah di dalam doa! Tingkatkanlah permohonanmu bagi mereka yang menolak untuk menanggapi panggilan Ibu-Ku yang disampaikan melalui begitu banyak jiwa terkasih selama bertahun-tahun ini, di seluruh dunia.

Kamu harus berdoa bagi Petrus-Ku yang terkasih. Dia sangat dianiaya, bahkan oleh beberapa orang yang menyebut dirinya sebagai para visiuner-Ku. Karena itu berdoalah bagi dia. Berdoalah bagi Gereja-Ku secara umum. Berdoalah juga bagi dirimu sendiri.

Kekasih-Ku,

Kamu harus memahami bahwa kepenuhan Roh-Ku dalam diri manusia adalah merupakan kemenangan dari Hati Tak Bernoda dari Ibu-Ku. Bagi tujuan inilah Ibu-Ku berjuang.

Hal itu bukanlah demi kemenangannya sendiri di dunia, tetapi demi kemenangan kepenuhan Roh-Ku di dalam diri setiap makhluk manusia. Itulah kemenangan Ibu-Ku. Ia bukan hanya kemenangan dari wanita yang berselubung matahari, tetapi juga kemenangan dari wanita yang berjuang demi kepenuhan Roh-Ku di dalam diri umat manusia demi menyambut kedatangan-Ku kembali. Dan itulah kedatangan-Ku kembali: Kepenuhan Roh-Ku di dalam diri manusia.

Ibu-Ku menang, tetapi bukan untuk dirinya sendiri. Kemenangan itu adalah demi Tritunggal Kami.

Janganlah lupa berdoa Trisagium Kudus (Trisagion). Itu adalah doa yang kuat.

Tetapi Kurban di mana Aku mengorbankan Diri-Ku — Misa Kudus, Komuni Kudus — adalah sangat penting bagi semua anak-Ku, karena ketika mereka menerima Aku di dalam Komuni Kudus, Aku memberikan kepada mereka kekuatan-Ku dan melalui dirimu, Kami memberikan kekuatan kepada orang-orang lain.

Jadi, dalam desahan terakhir umat manusia ini, di zaman ketiga terakhir dari umat manusia ini kita harus menyatu di dalam satu hati, dan dengan segenap kekuatanmu, kamu harus berusaha untuk mendapatkan kepenuhan Roh-Ku di dalam dirimu.

Aku ini baik hati. Sebagai Tuhan yang penuh kasih dan penyayang. Aku ada di depanmu dengan tangan terentang penuh dengan karunia-Ku. Bersikaplah benar terhadap Aku, sehingga Aku bisa memberimu harta-Ku.

Persiapkanlah segala sesuatu yang Kuminta darimu selama bertahun-tahun ini. Beritakanlah ke seluruh dunia bahwa manusia harus mempersiapkan diri secara rohani untuk menahan serangan dari orang yang datang untuk merebut Gereja-Ku.

Kita akan menang. Kita akan menang, Israel-Ku. Aku tidak akan meninggalkan kamu sendirian.

Kita akan menang, dan kamu memiliki berkat-Ku, kamu memiliki perlindungan-Ku, dan saat ini Aku memperbarui Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru, itulah Ibu-Ku yang terberkati, dan aku membuatnya menjadi satu. Saat ini Aku menyatukan Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru dan Aku memberkati umat-Ku. Aku mengirimkan Roh-Ku untuk tinggal di dalam mereka sehingga, selalu — pada saat kelimpahan, pada saat kelangkaan, pada saat perjuangan, dan pada saat kebahagiaan — mereka dapat menjadi terang dan cerminan dari Kasih-Ku dan Sabda-Ku di antara umat manusia.

Biarlah doa-doa yang keluar dari mulut umat-Ku Israel yang setia berlipat ganda sampai tak terhingga.

Biarlah mereka bersilih bagi mereka yang tidak mau berdoa, tidak mau memohon, tidak mau bertobat, tidak mau meminta. Semoga segala perbuatan dan sikapmu dilipatgandakan sampai tak terhingga demi kebaikan seluruh umat manusia.

Aku ingin kamu mengirimkan firman-Ku ini kepada seluruh umat manusia. “Dia yang memiliki telinga hendaknya mendengar."

Berdoalah dengan tekun. Jangan lupa berdoa Rosario Kudus dan Trisagion.

Pada saat ini Aku membentengi kamu dengan kuasa Roh Kudus-Ku agar kamu — dan dalam dirimu, seluruh umat manusia — kamu dapat menahan jerat antikristus yang sekarang merencanakan peperangan besar melawan Gereja-Ku. Namun, Kita akan bangkit. Kita akan bangkit.

Aku memberkati kamu dalam nama Bapa-Ku, dalam nama-Ku, dan dalam nama Roh Kudus-Ku. Amin.

Yesusmu

 

*****

LDM, 1 September 2020

Wabah Ringan Di Mana Kita Bisa Melihat Tangan Tuhan Bekerja

LDM – Kutipan Nubuat Tentang Tentakel Antikristus: Terorisme

Pedro Regis 5011 - 5015

7 Langkah Yang Dapat Dilakukan Untuk Mempertahankan Privasi Anda

Dari Pemantauan Big Tech

LDM, 5 September 2020

Injil Menurut Francis: "Peliharalah awan-awan-Ku"