PESAN KEPADA PASTOR ENOCH, COLOMBIA
13 September 2020
BANGKITNYA GUNUNG-GUNUNG
BERAPI SEGERA DIMULAI
September 13 2020 – Panggilan dari Yesus, Gembala Yang Baik, kepada
kawanan-Nya.
Bangkitnya gunung-gunung berapi
segera dimulai
“Damai-Ku
ada bersamamu, kawanan-Ku.
Kawanan-Ku,
ciptaan Bapa-Ku sedang mengalami perubahan-perubahan besar yang akan
mempengaruhi perjalanan hidup umat manusia. Iklim adalah salah satu dari
perubahan ini, dimana di banyak tempat, gelombang panas dirasakan siang dan
malam dan di tempat-tempat yang lain, terjadi cuaca dingin yang sangat intens
dengan bekuan embun di malam hari. Janganlah takut, dan Aku berkata kepadamu,
di banyak gurun akan ada hujan salju, dan semua ini adalah produk dari
perubahan iklim, yang sebagian besar telah dimodifikasi oleh tangan-tangan
manusia. Kebangkitan gunung-gunung berapi segera dimulai dan ciptaan Bapa-Ku
akan mengerang dengan rasa sakit melahirkan yang terakhir; bumi akan goyah di
beberapa tempat lebih banyak daripada di tempat lain, tetapi tidak akan ada
tempat di mana ia berhenti bergerak; ratapan dari ciptaan akan dirasakan sampai
semuanya diselesaikan.
Kesengsaraan
di alam semesta juga akan segera tiba, api dari langit dalam jumlah besar akan
memasuki bumi dan ia datang untuk memurnikan kamu dan untuk menghukum bangsa-bangsa
yang jahat. Banyak fenomena langit yang belum pernah terlihat sebelumnya, akan
terjadi. Transformasi alam semesta dan ciptaan akan menjadi salah satu cobaan
besar yang harus kau alami. Aku berkata, semua perubahan ini, baik di dalam
ciptaan maupun di alam semesta, adalah diperlukan, sehingga besok, fajar yang baru
dapat muncul dengan Langit Yang Baru dan Bumi Yang Baru, karena Surga menunggu
umat Allah yang telah dimurnikan. Yerusalem Surgawi yang dihiasi dengan
Kemuliaan Allah, akan turun dari Surga dan akan diletakkan di Bumi Yang Baru,
siap untuk menerima kawanan-Ku, yang akan tiba dalam keadaan lelah dan haus
dari perjalanannya melewati padang gurun.
Kawanan
domba-Ku, Kemuliaan Tuhan menantikan kamu di Langit Yang Baru dan di Bumi Yang Baru.
Penderitaan dan pemurnianmu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kegembiraan
dan kebahagiaan yang telah menunggu kamu di dalam Yerusalem Surgawi-Ku.
Bersukacitalah dan janganlah takut, karena kamu segera melewati saat peregangan
terakhir. Janganlah bersedih; sebaliknya, bersukacitalah karena Kemuliaan Tuhan
akan menyelimuti kamu dengan awan-awannya sehingga perjalananmu melewati padang
gurun akan lebih bisa kau tanggung. Sangkakala Surgawi tidak henti-hentinya berkumandang
di setiap sudut bumi. Itu bukanlah gerakan langit, itu adalah suara sangkakala yang
menyerukan pertobatan dan untuk memperingatkan kamu tentang datangnya peristiwa
Peringatan, sehingga kamu menjadi siap.
Bangunlah,
kawanan domba-Ku, karena saat dari Peringatan itu telah ditetapkan. Perjalananmu
melewati keabadian adalah sebuah realita yang tidak dapat dirubah, yang akan
mengubah dirimu menjadi makhluk yang baru sehingga ketika kamu kembali, dengan
Rahmat Tuhan, kamu akan dapat menghadapi pertempuran terakhir yang dahsyat yang
akan memberimu kemenangan atas kuasa-kuasa jahat. Beranilah, kawanan domba-Ku,
yang terbaik bagimu masih akan datang. Aku menunggu kamu dengan tangan terbuka
untuk menyambut kamu dan membawamu ke padang rumput hijau dan air segar yang
telah menantikan kamu di dalam Yerusalem Surgawi-Ku.
Tetaplah
di dalam Damai-Ku, kawanan-Ku.
Gembalamu,
Yesus, Gembala Yang Baik sepanjang masa.
Kawanan-Ku,
wartakanlah pesan-pesan keselamatan-Ku ini kepada seluruh umat manusia.”
Source: mensajesdelbuenpastor
*****
Catatan
dari Blogger:
Di saat Peringatan itu nanti, setiap orang akan mengalami ‘perjalanan keabadian’ dalam dirinya secara pribadi. Rasanya, waktu untuk ‘menikmati’ akibat dari dosa-dosanya tidak ada habisnya. Masing-masing orang akan merasakan sakitnya api neraka saat itu. Meski secara fisik, saat itu hanya berlangsung selama sekitar 15 menit, tetapi karena yang merasakan adalah jiwa, maka selang waktu itu serasa tak ada habisnya. Itulah mengapa dikatakan bahwa kita akan ‘mengalami saat keabadian.’
Beratnya saat keabadian di dalam Peringatan ini juga tergantung pada beratnya dan banyaknya dosa kita. Jika kita banyak berdosa dan tidak mau mengaku dosa, maka akan beratlah beban yang kita alami saat Peringatan itu terjadi. Jika kita sudah mengaku dosa atau tidak berbuat banyak dosa, apalagi kita dalam keadaan Rahmat Tuhan, maka akan ringanlah beban yang kita alami di saat Peringatan itu.
Dikatakan bahwa di saat Peringatan itu akan ada banyak orang yang mati karena merasakan beratnya dosa-dosa yang telah dia lakukan. Dan kalau kita mati di saat Peringatan itu, tentunya kita tidak bisa lagi bertobat.
Setelah selang waktu 15 menit ini, kita semua akan kembali ke dunia nyata, kembali pada kesadaran kita semula. Akan ada banyak orang yang bertobat. Memang, masih ada waktu bagi pertobatan itu, namun sulit untuk melakuan pertobatan yang sejati dan benar karena berbagai peristiwa besar akan segera berdatangan.
Beberapa saat setelah peristiwa Peringatan, media massa, TV, HP, dan semua sarana komunikasi akan menyiarkan tanggapan dari para ahli duniawi tentang peristiwa itu. Karena sebagian besar pemilik media massa adalah orang-orang dari kelompok Tata Dunia Baru, Freemason dan Illuminati, maka akan sulit bagi kita untuk menilai mana yang benar. Karena mereka akan mengeluarkan berbagai pernyataan yang mengatakan bahwa peristiwa Peringatan itu adalah peristiwa alam biasa saja. Hal itu disebabkan oleh reaksi di dalam matahari atau bintang-bintang di langit, serta gabungan dari peristiwa-peristiwa dan unsur-unsur di bumi, yang memancarkan radiasi ke otak dan pikiran kita, sehingga merubah pikiran kita sejenak, sehingga manusia merasakan segala sesuatu yang ada di dalam diri pribadinya. Atau dengan gencar mereka akan mengatakan bahwa itu adalah sebuah sugesti massa dari makhluk luar angkasa atau alien, yang dilakukan terhadap umat manusia di bumi. Banjir perdebatan dan silang pendapat terjadi.
Dan ingatlah juga, beberapa saat kemudian, sekitar 6 minggu kemudian, Antikristus akan muncul ke publik. Sementara itu bencana alam terus terjadi, perang terus terjadi dan wabah penyakit terus terjadi dalam berbagai bentuknya, penyakit terhadap manusia maupun terhadap tanaman. Kekacauan di masyarakat semakin meluas, pemerintahan-pemerintahan juga makin kebingungan.
Karena itu marilah kita segera bertobat, mengaku dosa dan tidak berbuat dosa lagi. SEKARANG!!!
*****
Uji
coba vaksin COVID di Inggris yang berasal dari sel bayi yang diaborsi...
Kudeta
Vatikan? George Soros Mendanai LSM Yesuit Dengan $ 1,7 Juta ...
Bayside
- Aliansi Hitam Antara George Soros Dan Paus Francis ...
Bom
WikiLeaks: Kemitraan Soros / Clinton / Vatikan ...
Vatikan
Memperbarui 'Penjualan Total’ Gereja Bawah Tanah Di Cina
Penyintas
kamp kerja paksa Cina menjelaskan mengapa sosialisme adalah neraka