Tuesday, September 15, 2020

LDM, 13 September 2020

 

PESAN DARI SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG

KEPADA LUZ DE MARÍA

13 SEPTEMBER 2020

 

https://mail.google.com/mail/u/0/?tab=rm&ogbl#inbox/FMfcgxwJXpVVJmLMWjPTRClpBXJrFMZB

 

 

 


 

Umat Allah yang terkasih,

 

Terimalah Damai, Kasih dan Kerahiman dari Tritunggal Yang Mahakudus.

Di dalam persatuan sebagai umat Allah, teruslah berjalan tanpa rasa putus asa atau pun kehilangan imanmu. Majulah terus menuju kebahagiaan kekal.

 

Saat ini, lebih daripada saat-saat sebelumnya, kamu harus memastikan tujuan hidupmu, yang akan bisa menerangi kamu dan membuka jalan spirituil bagimu, sebelum saatnya terlambat bagimu karena kamu menjadi buta sepenuhnya.


Umat dari Tuhan dan Raja kita, Yesus Kristus seringkali bersikap keras kepala, munafik, congkak, gegabah, dan tidak taat. Itulah sebabnya kamu menderita. Atas Kerahiman Ilahi, kami memperingatkan kamu, betapa semua itu bisa membuatmu kehilangan Kehidupan Kekal, bukan hanya bagi dirimu sendiri, tetapi juga bagi sesamamu.

 

AKU DATANG DENGAN MEMBAWA PEDANGKU TERANGKAT TINGGI, SEBAGAI TANDA BAHWA PEMURNIAN ATAS UMAT MANUSIA SEMAKIN DEKAT DAN SEMAKIN KERAS SEIRING DENGAN DOSA MANUSIA.

 

Manusia harus mengosongkan egonya dari segala sesuatu yang menjauhkan mereka dari perlekatan kepada kebodohan dan kesombongan. Manusia harus melakukan perbaikan atas dirinya sendiri, berpikir dan bertindak dalam persaudaraan dan Kasih Ilahi. Manusia harus membaca pesan-pesan ini, dimana atas Kehendak Ilahi aku menasihati dan mengarahkan kamu semua. Namun manusia mengira bahwa pesan-pesan ini adalah bagi orang-orang yang lainnya, bukan bagi dirinya. Maka aku harus berkata bahwa pesan-pesan ini adalah bagi setiap orang yang harus membacanya. Pesan-pesan ini adalah bagi kamu, bukan bagi orang lain. Janganlah kamu menjadikan egomu sebagai allahmu. Inilah aku yang berkata kepadamu.

 

Karena sikapmu itu, kamu tidak merasakan penderitaan orang lain, kamu tidak menderita bersama orang lain yang sedang menderita. Kamu tidak mau bersukacita bersama mereka yang berbahagia. Kamu selalu hidup di dalam pertentangan dengan sesamamu.  

 

Tidak ! Anak-anak Allah, dengan bersikap seperti itu kamu tidak bertindak seperti Tuhan dan Raja kita, Yesus Kristus; kamu membiarkan dirimu terseret oleh arus dunia ini, yang telah kehilangan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai spirituil, dan dengan begitu kekacauan mudah ditemukan dimana-mana.  

 

Berubahlah ! Jangan menunggu besok, tetapi sekarang ! Di saat sekarang ini ! agar kamu tidak berkelana sendirian ketika kamu membutuhkan orang lain. Semua orang adalah saling membutuhkan satu sama lain, sebelum Pemurnian itu tiba.

 

Renungkanlah:

 

BUMI INI TIDAK LAGI DIMURNIKAN DENGAN AIR. TETAPI DENGAN API. API YANG MEMANCAR DARI KEMAJUAN TEHNOLOGI YANG SENGAJA DICIPTAKAN UNTUK MENGHANCURKAN, TANPA AMPUN.  

 

Dalam dunia yang kacau, gelisah dan kewalahan ini, manusia mengarahkan pandangannya dan kekuatannya yang salah arah, untuk melawan apa saja yang mewakili Allah. Oleh karena itu, umat Allah, lihatlah ke dalam dirimu dan hentikanlah semua celaan dan umpatan yang terus menerus kau ucapkan terhadap Allah, dan rubahlah hal itu menjadi ucapan “TERIMA KASIH, BAPA, karena Engkau menyelimuti aku dengan Kasih-Mu.”

 

APA YANG SEDANG TERJADI DI DUNIA SAAT INI? MANUSIA HARUS BELAJAR MELAKUKAN PERBUATAN KEMURAHAN HATI, MENCIPTAKAN DAMAI DI DALAM HATI, MENUMBUHKAN IMAN, KASIH, DAN PENGHARAPAN, AGAR KAMU JUGA MENERIMA SEMUA ITU DALAM DIRIMU.

 

Bersiaplah ! Adalah mungkin bagi manusia untuk menanggung apa yang terjadi ini selama dia tetap berada bersama Allah, bukannya tinggal di dalam kesombongan egonya sendiri. Karena orang seperti ini mudah sekali tersulut kemarahannya. Orang seperti ini tidak mau mengasihi dan dengan keinginannya dia akan berjalan sendirian.

 

Kamu, umat Allah, saat ini bertindaklah di dalam Allah, agar Dia menerangi jalanmu, sehingga bebanmu tidak menjadi berat, karena jalanmu diberkati oleh Iman dan Kasih Allah.

 

Umat Allah,

 

Gereja dari Tuhan dan Raja kita, Yesus Kristus, sedang meratap dan mengerang. Janganlah kamu putus asa, janganlah takut, tetaplah teguh dan yakin akan perlindungan dari Ratu dan Ibu kita, yang berjalan bersamamu dan menuntunmu, asalkan kamu mengijinkannya.

 

Gunung-gunung berapi terus meradang karena ulah anak-anak Allah. Janganlah kamu tidak peduli, tetaplah waspada. Bumi terus berguncang dengan keras. Manusia akan berlarian kesana kemari di dalam kepanikan, di tengah segala kekuatan alam ini.

 

MAKHLUK ALLAH !

JADILAH MAKHLUK YANG BERIMAN. JANGANLAH KAMU HANYA MENGEJAR APA YANG KAU INGINKAN, TETAPI KEJARLAH KEHENDAK ILAHI.

 

Umat Allah yang terkasih,

 

Sekarang ini adalah saat bagimu untuk berubah. Bertobatlah dan persiapkan dirimu untuk menghadapi apa yang lebih besar. Hal itu tergantung pada bagaimana kamu menjalani kehidupanmu: di dalam ratapan yang terus menerus, atau di dalam Kehendak Ilahi yang memberimu kedamaian. Manusia tidak mau jika dirinya dirubah dan diperbaharui. Manusia ingin tetap berada di dalam lumpur egonya yang terasa lebih menyenangkan baginya, daripada bertobat dan berkurban.

 

Kamu harus berdoa di dalam jiwamu, dengan segenap hatimu dan inderamu. Berdoalah dengan sungguh tanpa penyimpangan. Doa adalah sangat perlu bagi kamu sebagai pribadi dan sebagai umat manusia.

 

INGATLAH BAHWA KITAB SUCI ADALAH KEKUATAN BAGI ANAK-ANAK ALLAH. EKARISTI ADALAH MAKANAN BAGI ANAK-ANAK ALLAH. BERILAH DIRIMU MAKAN SEBELUM MISTERI KEDURHAKAAN HADIR KEPADAMU. (lht. II Thes 2,7)

 

Umat Allah,

 

Perang dihembuskan tanpa henti dari beberapa sumber, untuk menyerang kekristenan sebagai sasaran utama, sehingga domba-domba bisa diintimidasi.

 

MILIKILAH IMAN! MILIKILAH IMAN! MILIKILAH IMAN!

 

Kamu mendengar gunung Etna meraung. Umat manusia menjadi mangsa dari keputusasaan.

 

Bagaimana bisa manusia mengabaikan keadaan dimana mereka hidup saat ini?


Betapa manusia akan sangat menyesal karena besarnya sikap acuh mereka!

 

Bangunlah, umat Allah, bangunlah segera. Kelaparan spirituil sedang melintasi bumi. Kelaparan spirituil melintasi bumi, (Lht. 6: 2-8) menyerukan kepada manusia apa yang akan terjadi.

 

Iman akan meneguhkan manusia.

Apakah kamu memiliki iman?

 

 

Aku memberkati kamu.

 

 

SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?

TIDAK SATU PUN YANG SEPERTI ALLAH!

 

 

Santo Michael, Malaikat Agung

 

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR LUZ DE MARÍA


 

Saudara-saudari,

 

Santo Michael, Malaikat Agung Terberkati, melalui panggilan ini, mengajak kita kepada pertobatan. Dia memberi kita petunjuk tentang sebuah perjalanan melalui berbagai skenario dimana umat manusia hidup dan akan hidup.

 

Sementara hari-hari terus berlalu, begitu juga penggenapan atas pewahyuan-pewahyuan terus mendekat dan terjadi.

 

Kelaparan telah datang kepada umat manusia yang menyangkal Allah, yang menyalahkan Dia atas apa yang terjadi. Mereka nanti akan bangkit untuk melawan dan menganiaya umat Allah. Mereka akan menyalahkan umat Allah atas apa yang terjadi.

 

Santo Michael, Malaikat Agung Terberkati, mengijinkan aku untuk melihat adanya sekelompok orang, dimana semuanya setuju untuk melakukan langkah berikutnya bagi masa depan umat manusia. Manusia yang terganggu kesehatannya akan menjadi lebih rentan. Dan hal ini akan menimbulkan keputusasaan dan kekacauan sosial.

 

Kita telah diperingatkan. Karena itu, janganlah kita putus asa.

 

MARILAH KITA MASING-MASING MAKAN DARI KASIH TRITUNGGAL DAN KASIH BUNDA KUDUS KITA.

 

Amin.

 

*****

 

Injil Menurut Francis: "Peliharalah awan-awan-Ku"

LDM – Januari 2009 Bagian pertama

LDM - Kutipan Nubuat Tentang Skisma Di Dalam Gereja Katolik

Coronavirus Dan Kekacauan Dunia Baru

Uji coba vaksin COVID di Inggris yang berasal dari sel bayi yang diaborsi...

Kudeta Vatikan? George Soros Mendanai LSM Yesuit Dengan $ 1,7 Juta ...

Bayside - Aliansi Hitam Antara George Soros Dan Paus Francis ...