PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE
MARÍA
10 MARET 2018
Anak-anak yang terkasih dari
Hatiku Yang Tak Bernoda,
AKU MEMBERKATI KAMU DENGAN KASIHKU.
AKU MEMINTAMU AGAR MEMPERHATIKAN PANGGILANKU.
Umat manusia terombang-ambing
antara kebaikan dan kejahatan, antara kebenaran dan kebohongan, ketaatan dan
ketidak-taatan, kebebasan dan perbudakan, kehidupan dan kematian…
SAAT INI
MANUSIA HIDUP DALAM KEADAAN LUPA SECARA TOTAL AKAN HAL-HAL YANG SPIRITUIL,
SEBUAH PENGABAIAN TERHADAP ALLAH, yang
kini menjadi sebuah bahaya bagi anak-anakku, sebuah ancaman yang paling besar.
Hal ini merupakan salah satu faktor dari kekacauan kepribadian yang diderita
oleh sebagian besar umat manusia dimana hal itu menuntun manusia menjadi suatu
makhluk tanpa Allah.
TIDAK ADANYA SPIRITUALITAS INI MERUPAKAN PRODUK DARI
PENOLAKAN MANUSIA TERHADAP KEHADIRAN ALLAH DALAM KEHIDUPANNYA.
Angkatan ini sedang hidup di
sebuah saat serba lupa, beserta segala akibatnya:
Lupa akan Allah, yang berarti
memberontak melawan Allah…
Menyingkirkan Allah dari
kehidupannya, yang berarti memberontak melawan Allah…
Berjalan melawan Hukum Allah,
yang berarti memberontak melawan Allah…
Menghinakan Kehendak Allah, yang
berarti memberontak melawan Allah…
Melakukan kejahatan terhadap
sesamanya, yang berarti memberontak melawan Allah…
Membunuh sesamanya, yang berarti
memberontak melawan Allah…
Tidak melaksanakan kemurahan
hati, Kebenaran, 10 Perintah Allah, dan Sakramen-sakramen, yang berarti memberontak melawan Allah…
BERTINDAK MELAWAN ALLAH BERARTI MEMBERONTAK, TIDAK
PATUH, TIDAK MENGASIHI ALLAH, DIMANA HAL INI AKAN MEMBUKA PINTU BAGI MUSUH
UNTUK MENYERANG DAN MENGUASAI JIWAMU MASING-MASING MELALUI PERBUATANMU YANG
BURUK UNTUK MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG TAK BERDOSA DI BUMI, SEHINGGA UMAT MANUSIA
MENJADI SEMAKIN CEPAT TUA DAN ANAK-ANAK KECIL TIDAK ADA LAGI.
Penyembahan terhadap harta benda
merupakan sebuah wabah penyakit yang ganas yang telah menguasai manusia.
Persaingan untuk mencari harta milik telah menggantikan sisa-sisa Kasih Allah
di dalam diri manusia. Dari sejak angkatan-angkatan sebelumnya rencana ini
telah dihembuskan sedikit demi sedikit dan secara diam-diam kepada umat
manusia. Manusia menerima apa saja yang ditawarkan kepadanya hingga dirinya
diperbudak oleh semua itu.
Kebebasan tidaklah sama dengan
perbudakan, anak-anakku, dan kamu telah menyambut perbudakan itu dengan
sukarela, sehingga kamu melihat segala sesuatu yang berlawanan dengan Kehendak
Allah sebagai hal yang normal dan biasa-biasa saja.
Allah adalah Kasih, adalah
Pengampunan, adalah Kerahiman.
Allah bukanlah perbudakan, bukan
ketidakpatuhan, bukan pemberontakan, bukan dosa.
Allah mengampuni pendosa yang
bertobat, tidak menyetujui dosa. Maka baik atau buruk dalam diri manusia
bergantung pada kehendak bebasnya untuk memilih.
MANUSIA TELAH MEREMEHKAN JALAN SPIRITUIL YANG SEJATI,
MEMBERI MAKAN DIRINYA DENGAN DOKTRIN-DOKTRIN PALSU, YANG TIDAK LAIN MERUPAKAN
JALAN YANG MEREKA PERSIAPKAN BAGI ANTIKRIS.
Anak-anak yang terkasih, hanya
sedikit sekali yang ingin hidup di Jalan Spirituil, dan banyaklah yang ingin
memiliki apa saja yang mereka lihat dan mengidolakan allah uang.
Perbuatan dan tingkah laku manusia
tak bisa diduga karena setan memang tidak mau istirahat dan selalu mempengaruhi
kamu jika imanmu lemah, hingga kamu akan melawan Perintah-perintah Puteraku.
Mereka yang dipengaruhi oleh setan, akan selalu jatuh ke dalam kesalahan yang
sama hingga berkali-kali dan selalu ingin menyerang anak-anakku untuk
memusnahkan mereka.
Umat manusia sedang hidup di
tengah suasana ketidak-murnian, tanpa spiritualitas, tanpa keinginan akan yang
baik. Karena itulah ketidak-stabilan dalam diri manusia terus meningkat, aksi
dan reaksinya tak bisa dimengerti oleh orang-orang yang berjalan menuju Allah.
Lingkungan dimana manusia hidup dan berkembang saat ini memiliki ciri yang khas
yang disukai oleh orang-orang yang mencari kepuasan diri dan tidak mau mencari
kebaikan bersama. Ego manusia telah menyatu dengan perbuatan-perbuatan setan,
karena perbuatan setan itulah yang kini dominan. Anak-anakku tidak mau menjadi
pembawa dan penyebar kasih agar bisa mengalahkan segala kejahatan.
Puteraku tidak ingin anak-anakmu
menjadi orang-orang yang fanatik, tetapi menjadi :
anak-anak yang hidup, bekerja
dan bertindak di dalam keserupaan dengan-Nya…
anak-anak yang selalu mencari
spiritualitas yang tinggi…
anak-anak yang menjalankan
Perintah-perintah dan mengasihi Sakramen-sakramen…
anak-anak yang haus akan
jiwa-jiwa seperti Dia…
anak-anak yang mengasihi kamu di
dalam Roh dan Kebenaran.
Janganlah hidup seperti orang
bodoh, yang berbicara tentang damai ketika perang itu sudah dekat. Setan telah
membanjiri manusia dengan instink-instink rendahan, diantaranya adalah instink
untuk menginginkan kekuasaan atas dunia ini.
ANAK-ANAK, KAMU DITIPU, KAMU TIDAK DIBERI DENGAN
KEBENARAN. KUDA-KUDA YANG BESAR (lambang penguasa) DUNIA INI TIDAK BERBICARA
TENTANG KEBENARAN KEPADA ANGKATAN INI.
JIKA MEREKA MAU BERKATA DENGAN BENAR, BETAPA
BANYAKNYA ORANG-ORANG MATI AKAN BERTOBAT SEBELUMNYA.
Anak-anak yang terkasih dari
Hatiku Yang Tak Bernoda,
Kota Cahaya itu akan menjadi daya tarik dan ia akan
menjadi pusat kehancuran. Amerika Serikat akan terus menderita.
Timur Tengah akan diperlakukan secara kasar, dan ia
akan bereaksi.
Alam terus memanggil manusia melalui
peristiwa-peristiwa besar yang jarang terjadi. Gempa bumi terus bergerak dari
satu titik ke titik lain di bumi.
Gereja Puteraku sedang dianiaya
oleh kuasa jahat yang menginginkan kekuasaan, lebih dari segala sesuatu
lainnya.
Gereja Puteraku adalah Ibu, dan ia
mengasihi semua anak-anaknya tanpa menginginkan ada yang berbuat dosa.
Gereja Puteraku harus mencari
kesucian bagi umat dari Puteraku, dan lebih dari semuanya, kesucian bagi
jiwa-jiwa yang dipersembahkan kepada Puteraku dan anak-anakku yang terkasih.
Gereja Puteraku berada di saat
yang kritis dimana pengaruh setan telah menimbulkan kebingungan, hingga
akhirnya menuju kepada perpecahan.
Anak-anakku, sebagai Tubuh
Mistik, mereka akan menderita. Mereka akan dikejutkan oleh berita-berita dari
hirarki Gereja. Berdoalah, agar kamu tetap diberi makan Tubuh dan Darah
Puteraku.
Berdoalah bagi mereka yang
meremehkan Karunia Kehidupan, berdoalah bagi mereka yang mati sebagai martir,
berdoalah bagi mereka yang tak berdaya dan membawa Sabda dari Surga kepada
sesamanya, sampai waktu yang telah ditetapkan bagi mereka, karena apa yang
telah diletakkan manusia di angkasa, akan jatuh ke bumi dengan menimbulkan
kerusakan yang serius seperti yang telah Kami katakan beberapa tahun yang lalu.
Anak-anak yang terkasih dari
Hatiku Yang Tak Bernoda,
Kamu hidup di dalam kekacauan
dan gangguan, di dalam kebingungan dan penyimpangan. Kamu hidup di dalam
politik ketidak-pastian dan di dalam kebejatan sexual yang menyimpang dan
memalukan.
JANGKAR YANG
MASIH MENAHAN KEKUASAAN DAN MUNCULNYA ANTIKRIS AKAN SEGERA DIANGKAT, DAN UMAT
MANUSIA AKAN MENDERITA APA YANG TELAH DIUNDANGNYA SENDIRI.
NAMUN UMAT
DARI PUTERAKU AKAN DITOLONG OLEH PASUKAN SURGAWI DAN OLEH IBU INI, YANG AKAN
SELALU MEMBELA MEREKA. KUASA-KUASA JAHAT TAK AKAN MENANG. ATAS KEHENDAK ILAHI
MAKA IBU INI TIDAK AKAN MELEPASKAN ANAK-ANAKNYA DAN SELALU MELINDUNGI MEREKA.
Janganlah takut, anak-anak, aku adalah Ibumu dan aku tetap
ada bersamamu atas Kehendak Ilahi. Peranan Keibuanku tetap bekerja. Aku memberkati
kamu.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR OLEH VISIUNER
Saudara-saudari,
Bunda Maria hadir dengan berpakaian serba putih dan dia berkata
kepadaku bahwa dia adalah pengantara bagi umat dari Puteranya, dan dengan berpakaian
putih itu dia akan membawa kita kepada kesucian.
Bunda Maria berkata kepadaku bahwa putih adalah lambang
kesucian, dan pada saat yang sama ia melambangkan pertobatan, iman, kekuatan, pengharapan,
kemurahan hati, dan Fiat kepada Tritunggal Yang Mahakudus.
Dia berkata bahwa suatu pasukan yang memiliki ikatan pada pinggangnya
melambangkan selera-selera ego manusia, dimana kita harus melepaskan diri dari hal-hal
duniawi, karena jika tanpa penyangkalan ini dan tanpa keputusan untuk berubah maka
manusia akan tetap berkelana tanpa bisa menemukan Allah yang sejati.
Di tangannya nampak Bunda Maria memegang Rosario dan dia berkata:
“Kekasihku, tahukah kamu berapa banyak orang yang berdoa rosario dan kemudian mereka
mengira bahwa tugasnya telah dilaksanakan?”
Aku menjawab: “Tidak tahu, Bunda, banyak sekali anak-anakmu yang
berbuat seperti itu.”
Dia berkata: “Berapa banyak anak-anakku yang melepaskan
egonya dan bertobat melalui tindakan kurban? Sedikit sekali, puteriku yang terkasih,
sedikit sekali.” Lalu nampak matanya mengeluarkan airmata.
Dia berkata lagi kepadaku: “Betapa banyak orang yang masih
menunggu untuk berubah, hingga sampai saat ini, dan nanti mereka akan terhitung
di antara orang-orang yang suam-suam kuku. Sikap suam-suam kuku dari anak-anakku,
suasana buram dari jiwa mereka dimana mereka merasa nyaman di dalamnya, hal itu
membuat setan semakin maju. Betapa besar aku menderita karena anak-anak seperti
ini, yang karena kesombongannya dan demi kenyamanannya, mereka tidak mau
menyerahkan dirinya kepada Puteraku.”
Amin
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/