Friday, May 10, 2019

Pedro Regis 4794 - 4796


4794 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, di Goiânia / GO, 30 April 2019

Anak-anak yang terkasih, beranilah. Kamu tidaklah sendirian. Putraku Yesus ada bersamamu. Percayalah kepada Dia, yang bisa melihat apa yang tersembunyi dan yang tahu namamu masing-masing. Kamu sedang hidup di seuah saat kebingungan spirituil yang besar. Hukum-hukum Suci akan dirubah demi menyenangkan manusia. Orang-orang jahat akan merubah Kitab Suci, namun di dalam hati mereka yang mengasihi kebenaran, Cahaya Ilahi tak pernah padam. Aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Berlututlah di dalam doa. Carilah kekuatan di dalam Ekaristi, karena hanya dengan begitu kamu akan tetap setia kepada kepada Magisterium Gereja Yesusku. Janganlah takut. Aku mengasihi kamu dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Janganlah berdiam diri. Sikap diam dari orang-orang benar akan menguatkan musuh-musuh Allah. Jadilah orang-orang beriman. Setelah semua kesedihan ini, Kemenangan Allah akan terjadi. Majulah terus untuk membela kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4795 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, 4 Mei 2019

Anak-anak yang terkasih, janganlah menjauh dari kebenaran. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan kebingungan yang dahsyat, dan banyak orang akan terguncang imannya. Aku adalah Ibumu Yang Berdukacita, dan aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Akan terjadi perpecahan besar di Rumah Allah dan banyak dari anak-anakku yang malang akan berjalan seperti orang buta menuntun orang buta. Tetaplah bersama Yesus. Dia adalah segalanya bagimu dan di dalam Dia saja ada pembebasan dan keselamatanmu yang sejati. Terimalah Injil Yesusku dan kuatkanlah dirimu melalui doa-doa yang tulus. Carilah kekuatan di dalam Ekaristi maka kamu akan menjadi pemenang. Majulah terus untuk membela kebenaran. Setelah semua kesengsaraan ini, Kemenangan Allah akan datang bagi orang benar. Beranilah. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4796 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, di Rovereto / Italy, 6 Mei 2019

Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu Yang Berdukacita dan aku menderita atas apa yang datang kepadamu. Sebuah luka akan ditorehkan di jantung Gereja hingga menimbulkan penderitaan besar bagi umat beriman. Di Rumah Allah, Matahari akan terbit lebih lambat dan Matahari itu akan terbenam lebih awal. Ajaran-ajaran akan semakin singkat, dan mereka yang membutuhkan ajaran itu tak akan bisa memperolehnya. Berlututlah di dalam doa. Bukalah hatimu dan waspadalah selalu. Janganlah menjauh dari kebenaran. Dia yang berjalan bersama Allah tak akan mengalami beban kekalahan. Aku mengenal kamu dan aku tahu namamu masing-masing, dan aku akan berdoa kepada Yesusku bagi kamu. Janganlah lupa: bawalah Rosario dan Kitab Suci di tanganmu, dan bawalah kasih akan kebenaran di dalam hatimu. Ulurkanlah tanganmu kepadaku karena aku akan menuntunmu kepada Putraku Yesus. Mereka yang tetap setia hingga akhir, akan menerima Ganjaran dari orang-orang benar. Janganlah mundur. Kamu akan dianiaya demi kebenaran, tetapi janganlah takut. Allah berada sangat dekat denganmu. Bahtera Besar itu (Gereja) akan terbelah dua, dan anak-anakku yang malang akan mengalami saat-saat kesengsaraan yang dahsyat. Beranilah. Apapun yang terjadi, dengarkanlah saja kepada Putraku Yesus, dan tetaplah setia kepada permintaan-permintaanku. Tak ada kemenangan tanpa salib. Majulah terus. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.