Monday, October 8, 2018

NED DOUGHERTY 3 Oktober 2018


NED DOUGHERTY
3 OKTOBER 2018


Pesan dari Our Lady of Light

@ 1:30pm – setelah adorasi Sakramen Maha Kudus

At "The Rock", Shrine of Our Lady of the Island, Eastport, New York 

Aku datang kepadamu hari ini sebagai Bunda Terang, yang memancarkan Terang Bapa dari Surga, Terang dari Putera-Nya sebagai Penebus dunia, dan Terang dari Ibu Surgawimu, yang kini sedang menangis di antara kamu di lembah air mata ini.

Aku menangis demi masa depan umat manusia, karena krisis yang terjadi di dalam Gereja Puteraku, dan karena krisis yang terjadi di Amerika Serikat yang selama beberapa dekade ini telah menjadi sebuah bangsa yang mempromosikan sebuah budaya kematian dan hukum-hukum setan dengan penyangkalan yang semarak terhadap kesucian kehidupan, sebuah penyangkalan jahat yang kemudian mempengaruhi bangsa-bangsa lainnya untuk menjauhi Allah dan menerapkan hukum-hukum yang menyangkal kesucian hidup.

Aku menangis demi Gereja Puteraku, karena Gereja saat ini sedang mengalami sebuah krisis besar dalam hal ajaran-ajarannya dan tanggung jawabnya terhadap putera-puteri Bapa di Surga. Banyak dari kamu yang semakin lemah imanmu sekarang, dan kamu menjadi kebingungan karena ulah dan kesalahan para pengikut setan yang bercokol di dalam Gereja. Perbuatan setan sedang merasuki Gereja Puteraku dan menimbulkan kekacauan serta kebingungan bagi banyak sekali anak-anak dari Bapa.

Sebagai bagian dari rencana Bapa bagi umat manusia, pentingnya kesucian hidup saat ini sedang ditiupkan kedalam hati dan pikiran para putera-puteri Bapa di dunia, yang menghormati kehidupan dalam segala tahapan pembentukannya, dari sejak saat pembuahan hingga saat kematian alami dari semua anak-anak Allah menuju Kehidupan Kekal, yang telah direncanakan bagimu.

Bapa di Surga sedang memanggilmu, para Pejuang Doa yang gagah berani di saat-saat Akhir Zaman ini, untuk ikut ambil bagian di dalam Pemurnian Besar atas Gereja. Pemurnian ini adalah perlu untuk membawa perubahan bagi masa depan Gereja, untuk menghasilkan Sisa Gereja seperti yang telah dinubuatkan kepadamu sejak beberapa abad yang lalu.

Saat ini kamu telah berada di tahap-tahap terakhir dari saat akhir zaman yang menuntut perubahan-perubahan besar di dalam Gereja Puteraku. Aku tak akan mengabaikan peran sertamu sebagai para Pejuang Doa yang gagah perkasa. Kamu adalah para pria-wanita pemberani yang dibekali dengan kuasa dari Roh Kudus untuk membantu Bapa di Surga dan Putera-Nya, Penebus, serta Ibu Surgawimu. 

Namun betapa banyaknya umat manusia yang memilih untuk mengabaikan prinsip yang suci ini, kesucian hidup. Kamu harus berdoa dengan tekun bagi saudara-saudarimu karena jiwa mereka berada dalam keadaan bahaya. Banyak dari kamu yang telah diberi masukan dengan prinsip-prinsip kesucian hidup agar kamu bisa mengenali Kebenaran, agar kamu bisa membedakan gandum dari ilalang yang ada di antara imam-imammu, dan agar kamu bisa mendukung imam-imam yang baik yang membela dan mewartakan kesucian semua kehidupan. Kamu sedang dipanggil untuk menentang mereka di antara para imam yang mempromosikan isu-isu yang merupakan penyimpangan dari tujuan sejati Gereja Puteraku, serta menentang mereka yang tidak mau memahami dan merayakan Sakramen Ekaristi Kudus secara benar sebagai karunia terbesar dari Puteraku, Penebus, kepada umat manusia.

Aku menangis bagi Gereja Puteraku karena banyak imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal telah mengabaikan pentingnya kesucian hidup dan telah memilih isu hak asasi dan keadilan sosial yang justru menjauhi tujuan utama dari Gereja Puteraku, yaitu keselamatan jiwa dari semua anak-anak Allah. Bukan saja banyak sekali imam, tetapi juga banyak uskup dan kardinal yang telah tersesat dari ajaran-ajaran utama Gereja Puteraku hingga sampai kepada Vatikan di Roma yang kini sedang tersesat dari tujuan utama Gereja demi mengejar isu-isu keadilan sosial semacam ini.

Banyak imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal, terutama di Vatikan dan Gereja di Roma, yang telah jatuh dibawah pengaruh setan, dimana banyak di antaranya yang secara sengaja dan sadar menjadi antek-antek dari setan melalui perbuatan dan perkataan mereka. Mereka telah dirasuki oleh pengaruh masyarakat rahasia okultisme kuno, yang mengarah menuju neraka dengan menghancurkan Gereja Penebus, Yesus Kristus. Banyak dari imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal yang menjalani proses inisiasi kepada masyarakat jahat ini, dan telah melakukan sumpah kesetiaan kepada pangeran kegelapan. Karena itu, mereka telah mengutuk jiwanya sendiri menuju kegelapan kekal.

Aku juga menangis bagi Amerika Serikat, sebuah negara yang pada saat dibentuk dulu, diilhami oleh Bapa di Surga, untuk menjadi kekuatan besar demi kebaikan umat manusia. Namun dari sejak awal pembentukannya, setan telah merasuki bangsa ini, dan kuasa-kuasa setan selama beberapa abad terakhir ini telah menciptakan hukum-hukum yang mendukung budaya kematian dari setan hingga Amerika Serikat tidak lagi menjadi contoh yang cemerlang bagi bangsa-bangsa lainnya, seperti yang dimaksudkan semula oleh Bapa di Surga .

Kini sudah saatnya bagi warga Amerika Serikat dan bagi para Pejuang Doa untuk menolak badai setan ini, untuk menjauhi budaya kematian yang telah dipeluk oleh bangsa ini, agar menjadi bangsa yang menghormati kesuian hidup. Sekarang inilah saatnya bagimu untuk mengenal dan membedakan gandum dari ilalang yang ada di antara para pemimpinmu dan para politisimu, dan mendukung orang-orang yang membela kesucian hidup, mengenali dan menentang para pemimpin yang menjadi pengikut setan dan mempertahankan hukum-hukum yang jahat yang mempromosikan budaya kematian.

Aku menangis bagi warga Amerika Serikat karena hari-hari dari bangsa ini semakin pendek, dimana kekacauan dan kebingungan akan memerintah sebelum terjadinya kehancuran yang tak terelakkan bagi bangsa besar ini, jika kamu tidak mau membela kesucian hidup dan menentang antek-antek setan.

Bangsa yang dulu pernah besar ini, kini berada di persimpangan jalan. Janganlah menyepelekan peringatanku ini dan lakukanlah segala tindakan yang perlu untuk mengembalikan bangsamu kepada sebuah budaya kehidupan, bukan kematian. Aku harus menekankan kepadamu bahwa waktunya singkat bagi bangsamu. Setan tahu bahwa hari-hari miliknya juga semakin pendek, dan dia telah mengerahkan seluruh pengikutnya untuk menyulut kekacauan dan kebingungan untuk menghancurkan segala sesuatu yang baik pada bangsa ini.

Kini terserah kepadamu, para Pejuang Doa yang gagah berani, agar kamu berdoa dengan tekun sehingga kuasa Roh Kudus berkenan turun ke atas bangsamu dan mengalahkan budaya kematian dari setan. Adalah tanggung jawabmu saat ini, lebih daripada sebelumnya, untuk bangkit sebagai warga negara dan mendukung para pemimpinmu yang akan membela orang-orang yang paling tak berdaya di antara kamu, anak-anakmu, yang telah lahir maupun yang belum lahir.

Seluruh warga Amerika Serikat! Kamu harus sadar bahwa kegelapan besar kini telah menggantung di atas bangsamu! Setan sedang mengerahkan seluruh kekuatan jahatnya untuk mengalahkan rencana-rencana Bapa.

Berdoalah, berdoalah, berdoalah! Karena air mataku kini mengalir deras bagimu, sebagai umat dan sebagai bangsa!