NED
DOUGHERTY
3 OKTOBER 2018
Pesan dari Our Lady of Light
@ 1:30pm – setelah adorasi Sakramen Maha Kudus
At "The Rock", Shrine of Our Lady of the Island,
Eastport, New York
Aku datang kepadamu
hari ini sebagai Bunda Terang, yang memancarkan Terang Bapa dari Surga, Terang
dari Putera-Nya sebagai Penebus dunia, dan Terang dari Ibu Surgawimu, yang kini
sedang menangis di antara kamu di lembah air mata ini.
Aku menangis demi
masa depan umat manusia, karena krisis yang terjadi di dalam Gereja Puteraku,
dan karena krisis yang terjadi di Amerika Serikat yang selama beberapa dekade
ini telah menjadi sebuah bangsa yang mempromosikan sebuah budaya kematian dan
hukum-hukum setan dengan penyangkalan yang semarak terhadap kesucian kehidupan,
sebuah penyangkalan jahat yang kemudian mempengaruhi bangsa-bangsa lainnya
untuk menjauhi Allah dan menerapkan hukum-hukum yang menyangkal kesucian hidup.
Aku menangis demi
Gereja Puteraku, karena Gereja saat ini sedang mengalami sebuah krisis besar
dalam hal ajaran-ajarannya dan tanggung jawabnya terhadap putera-puteri Bapa di
Surga. Banyak dari kamu yang semakin lemah imanmu sekarang, dan kamu menjadi
kebingungan karena ulah dan kesalahan para pengikut setan yang bercokol di
dalam Gereja. Perbuatan setan sedang merasuki Gereja Puteraku dan menimbulkan
kekacauan serta kebingungan bagi banyak sekali anak-anak dari Bapa.
Sebagai bagian dari
rencana Bapa bagi umat manusia, pentingnya kesucian hidup saat ini sedang
ditiupkan kedalam hati dan pikiran para putera-puteri Bapa di dunia, yang
menghormati kehidupan dalam segala tahapan pembentukannya, dari sejak saat
pembuahan hingga saat kematian alami dari semua anak-anak Allah menuju
Kehidupan Kekal, yang telah direncanakan bagimu.
Bapa di Surga
sedang memanggilmu, para Pejuang Doa yang gagah berani di saat-saat Akhir Zaman
ini, untuk ikut ambil bagian di dalam Pemurnian Besar atas Gereja. Pemurnian
ini adalah perlu untuk membawa perubahan bagi masa depan Gereja, untuk
menghasilkan Sisa Gereja seperti yang telah dinubuatkan kepadamu sejak beberapa
abad yang lalu.
Saat ini kamu telah
berada di tahap-tahap terakhir dari saat akhir zaman yang menuntut
perubahan-perubahan besar di dalam Gereja Puteraku. Aku tak akan mengabaikan
peran sertamu sebagai para Pejuang Doa yang gagah perkasa. Kamu adalah para
pria-wanita pemberani yang dibekali dengan kuasa dari Roh Kudus untuk membantu
Bapa di Surga dan Putera-Nya, Penebus, serta Ibu Surgawimu.
Namun betapa
banyaknya umat manusia yang memilih untuk mengabaikan prinsip yang suci ini,
kesucian hidup. Kamu harus berdoa dengan tekun bagi saudara-saudarimu karena
jiwa mereka berada dalam keadaan bahaya. Banyak dari kamu yang telah diberi
masukan dengan prinsip-prinsip kesucian hidup agar kamu bisa mengenali
Kebenaran, agar kamu bisa membedakan gandum dari ilalang yang ada di antara
imam-imammu, dan agar kamu bisa mendukung imam-imam yang baik yang membela dan
mewartakan kesucian semua kehidupan. Kamu sedang dipanggil untuk menentang
mereka di antara para imam yang mempromosikan isu-isu yang merupakan
penyimpangan dari tujuan sejati Gereja Puteraku, serta menentang mereka yang
tidak mau memahami dan merayakan Sakramen Ekaristi Kudus secara benar sebagai
karunia terbesar dari Puteraku, Penebus, kepada umat manusia.
Aku menangis bagi
Gereja Puteraku karena banyak imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal
telah mengabaikan pentingnya kesucian hidup dan telah memilih isu hak asasi dan
keadilan sosial yang justru menjauhi tujuan utama dari Gereja Puteraku, yaitu
keselamatan jiwa dari semua anak-anak Allah. Bukan saja banyak sekali imam,
tetapi juga banyak uskup dan kardinal yang telah tersesat dari ajaran-ajaran
utama Gereja Puteraku hingga sampai kepada Vatikan di Roma yang kini sedang
tersesat dari tujuan utama Gereja demi mengejar isu-isu keadilan sosial semacam
ini.
Banyak imam-imam,
uskup-uskup dan kardinal-kardinal, terutama di Vatikan dan Gereja di Roma, yang
telah jatuh dibawah pengaruh setan, dimana banyak di antaranya yang secara
sengaja dan sadar menjadi antek-antek dari setan melalui perbuatan dan
perkataan mereka. Mereka telah dirasuki oleh pengaruh masyarakat rahasia okultisme
kuno, yang mengarah menuju neraka dengan menghancurkan Gereja Penebus, Yesus
Kristus. Banyak dari imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal yang
menjalani proses inisiasi kepada masyarakat jahat ini, dan telah melakukan
sumpah kesetiaan kepada pangeran kegelapan. Karena itu, mereka telah mengutuk
jiwanya sendiri menuju kegelapan kekal.
Aku juga menangis
bagi Amerika Serikat, sebuah negara yang pada saat dibentuk dulu, diilhami oleh
Bapa di Surga, untuk menjadi kekuatan besar demi kebaikan umat manusia. Namun
dari sejak awal pembentukannya, setan telah merasuki bangsa ini, dan
kuasa-kuasa setan selama beberapa abad terakhir ini telah menciptakan
hukum-hukum yang mendukung budaya kematian dari setan hingga Amerika Serikat
tidak lagi menjadi contoh yang cemerlang bagi bangsa-bangsa lainnya, seperti
yang dimaksudkan semula oleh Bapa di Surga .
Kini sudah saatnya
bagi warga Amerika Serikat dan bagi para Pejuang Doa untuk menolak badai setan
ini, untuk menjauhi budaya kematian yang telah dipeluk oleh bangsa ini, agar
menjadi bangsa yang menghormati kesuian hidup. Sekarang inilah saatnya bagimu
untuk mengenal dan membedakan gandum dari ilalang yang ada di antara para
pemimpinmu dan para politisimu, dan mendukung orang-orang yang membela kesucian
hidup, mengenali dan menentang para pemimpin yang menjadi pengikut setan dan
mempertahankan hukum-hukum yang jahat yang mempromosikan budaya kematian.
Aku menangis bagi
warga Amerika Serikat karena hari-hari dari bangsa ini semakin pendek, dimana
kekacauan dan kebingungan akan memerintah sebelum terjadinya kehancuran yang
tak terelakkan bagi bangsa besar ini, jika kamu tidak mau membela kesucian
hidup dan menentang antek-antek setan.
Bangsa yang dulu
pernah besar ini, kini berada di persimpangan jalan. Janganlah menyepelekan
peringatanku ini dan lakukanlah segala tindakan yang perlu untuk mengembalikan
bangsamu kepada sebuah budaya kehidupan, bukan kematian. Aku harus menekankan kepadamu
bahwa waktunya singkat bagi bangsamu. Setan tahu bahwa hari-hari miliknya juga semakin
pendek, dan dia telah mengerahkan seluruh pengikutnya untuk menyulut kekacauan dan
kebingungan untuk menghancurkan segala sesuatu yang baik pada bangsa ini.
Kini terserah kepadamu,
para Pejuang Doa yang gagah berani, agar kamu berdoa dengan tekun sehingga kuasa
Roh Kudus berkenan turun ke atas bangsamu dan mengalahkan budaya kematian dari setan.
Adalah tanggung jawabmu saat ini, lebih daripada sebelumnya, untuk bangkit sebagai
warga negara dan mendukung para pemimpinmu yang akan membela orang-orang yang paling
tak berdaya di antara kamu, anak-anakmu, yang telah lahir maupun yang belum
lahir.
Seluruh warga Amerika
Serikat! Kamu harus sadar bahwa kegelapan besar kini telah menggantung di atas
bangsamu! Setan sedang mengerahkan seluruh kekuatan jahatnya untuk mengalahkan rencana-rencana
Bapa.
Berdoalah,
berdoalah, berdoalah! Karena air mataku kini mengalir deras bagimu, sebagai umat
dan sebagai bangsa!