Tuesday, October 23, 2018

LDM, 18 Oktober 2018


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
18 OKTOBER 2018


 


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

SETIAP KALI PUTERAKU MEMANDANG KEPADA UMAT MANUSIA, KASIH-NYA SELALU SEMAKIN BESAR TERHADAP JIWA-JIWA YANG SIAP UNTUK MENERIMA DIA.

Kasih dari Puteraku adalah tak terhingga besarnya dan tak pernah ada habisnya, sehingga Dia bersedia mengejar para pendosa dan menantikan pertobatan mereka.

Puteraku selalu memintamu untuk selalu waspada terhadap realitas dimana kamu hidup saat ini, realitas dari kemalangan yang telah kau pilih sendiri, serta realitas dari masa depan dimana kamu sedang menuju, dengan melalui kehendak bebasmu untuk mengejar pembaharuan yang tak terkendali, terutama pada kelompok-kelompok tertentu yang mau memaksakan keinginannya kepada orang lain.

Karena umat manusia telah menyia-nyiakan karunia dan keutamaan yang diberikan kepadanya sejak dia diciptakan seturut gambaran dan keserupaan Allah (lht.Kej. 1:27), maka manusia telah berjalan menyimpang jauh guna memenuhi kehendak bebasnya, bukannya mengikuti jalan yang bisa menyelamatkan  jiwanya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

JANGANLAH KAMU MENJADI LEMAH, ATAU TERUS MENYERANG, KETIKA KAMU DIREMEHKAN ATAU DIRENDAHKAN. JANGANLAH MEMENTINGKAN DIRIMU SENDIRI, TETAPI BERILAH DENGAN KASIH, SEGALA HADIAH DAN SUKACITA DEMI KESELAMATAN JIWA-JIWA.

Semua anak-anakku hendaknya menjadi saksi dari Kasih, Iman, Pengharapan, Kemurahan hati, serta Hukum Allah dan Sakramen-sakramen. Hendaknya anak-anakku cepat bertindak dengan senang hati untuk menolong sesamanya.

Anak-anak, pertahankanlah persatuan, karena saat ini musuh dari jiwa bekerja keras atas umat manusia dalam upayanya untuk menarik jiwa-jiwa, karena dia tahu bahwa di dalam kebingungan yang menyelimuti umat manusia dia bisa menggoyahkan mereka yang suam-suam kuku atau mereka yang mendasarkan imannya pada manusia, bukan kepada Allah. Karena itulah aku memanggilmu untuk melaksanakan panggilan yang disampaikan Allah kepada setiap anak-anak-Nya, dalam keagungannya sebagai anak-anak Allah. Karena itu janganlah mereka melekat kepada hal-hal duniawi yang bisa menjauhkan mereka dari Kebenaran Allah.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, JANGAN SAMPAI KAMU TERSESAT KARENA PERBUATAN YANG MENJAUHKAN KAMU DARI KEHIDUPAN KEKAL. MAJULAH SEKARANG DAN SERAHKAN DIRIMU KEPADA PANGGILAN DARI PUTERAKU.

 
BEBERAPA ORANG MENGIRA BAHWA DIRINYA MASIH MEMILIKI WAKTU UNTUK MELAKUKAN PILIHAN BAGI KESELAMATAN KEKALNYA PADA SAAT YANG TERAKHIR.
NAMUN KENYATAANNYA TIDAKLAH BEGITU, ANAK-ANAKKU.

BETAPA BESAR MEREKA MELIBATKAN DIRINYA KEPADA HAL-HAL DUNIAWI!

Betapa banyak yang mereka terima dari Tritunggal Kudus dan betapa besarnya mereka menolak untuk menyerahkan dirinya kepada Kerahiman yang tak terhingga…

Beberapa orang nampak memakai kalung Rosario pada lehernya, atau membawanya pada sakunya, di tangannya, tetapi:
Berapa banyak mereka yang tunduk dan merenung sebelum memulai sebuah peristiwa Rosario?
Berapa banyak orang yang menjalani kehidupan sejati di dalam Allah?
Berapa banyak orang yang mau mengampuni sesamanya?
Betapa banyak orang yang hidup dalam penderitaan spirituil, tenggelam dan hanyut dalam harta miliknya, sambil berkata kepada Tritunggal Yang Maha Kudus: ‘Aku hidup di jalan spirituil’ tetapi mereka berakhir tanpa kehidupan sejati di dalam Allah?
Berapa seringnya pada pagi hari dimana kamu meminta kepada Allah untuk memberimu waktu, dan kamu berjanji bahwa besok kamu akan meninggalkan segalanya dan melakukan perbaikan, sampai tiba saat keesokan harinya dan kamu mengulangi lagi permintaanmu karena kamu terperangkap di dalam kejahatan, dosa, perbuatan buruk, dan kamu tidak ingin meninggalkan semuanya itu?

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, TAK ADA WAKTU LAINNYA LAGI. SETIAP HARI HENDAKNYA KAMU MENJALANI HARI ITU SEOLAH ITU ADALAH HARI YANG TERAKHIR BAGIMU.

Manusia tahu berapa banyak bencana yang terjadi di seluruh dunia. Mereka tahu tentang perubahan cuaca, tentang berbagai fenomena di atmosfer. Mereka tahu tentang gerakan yang menetap dari bumi ini, bahwa gempa bumi selalu terjadi, gunung-gunung berapi selalu meletus. Anak-anak, waspadalah bahwa saat ini fenomena-fenomena itu terjadi pada saat yang bersamaan, yang satu disusul oleh yang lain, sementara yang sebelumnya belum selesai terjadi, dan semua ini memanggilmu agar berhenti sejenak dan memperhatikan tanda-tanda yang ada saat ini.

Ujian-ujian yang besar segera terjadi, dan aku berharap agar kamu siap menghadapinya. Sebagai umat Allah, manusia tidak akan ditinggalkan oleh Kehendak Ilahi atau oleh Ibu ini.

Pada puncak dari penderitaan ini, Malaikat Damai (1) akan datang untuk menolong umat Allah, untuk menggandeng tangan mereka agar mereka terus berjalan dan tidak sampai tersesat dan musnah. Karena di hadapan cobaan-cobaan besar ini, beberapa dari anak-anakku akan bisa merasakan bahwa dirinya mengikuti Malaikat Damai Kami yang terkasih, dengan Sabda Ilahi yang ada di dalam Kitab Suci, dan mereka akan menyatukan imanmu di dalam Tritunggal Yang Maha Kudus dan umat Allah akan menerima kekuatan yang baru dan menjadi umat yang istimewa di dalam Kasih Ilahi.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, berdoalah bagi negara-negara yang menderita dan bagi mereka yang kelaparan. Janganlah lupa untuk berdoa bagi Mexico. Jangan lupakan saudara-saudaramu di Venezuela dan Nicaragua, berdoalah bagi mereka.

Anak-anak yang terkasih, janganlah menunggu, janganlah berkata: Besok saja aku melakukan tugasku hari ini. Mereka harus memusatkan perhatian kepada keselamatan jiwa, mereka tak bisa berharap untuk bertobat di masa depan. Allah telah berbicara kepada mereka dengan berbagai cara, tetapi mereka tetap keras kepala, buta, dan mereka lupa bahwa gandum dan ilalang tak akan tinggal bersama nanti. Karena keduanya akan dipisahkan.

SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA ALLAH. ALLAH YANG AKAN MENDANDANI KAMU DENGAN KASIH DAN KERAHIMAN-NYA. SERAHKAN DIRIMU KEPADA-NYA SEKARANG.

Sebagai Ibu dari seluruh umat manusia, aku memangilmu dengan penuh semangat agar kamu segera bertobat, lihatlah tanda-tanda yang ada saat ini, menjauhlah dari kesempatan untuk berbuat dosa, kasihilah sesamamu dan satukanlah dirimu dengan Kehendak Ilahi. Banyak orang yang berusaha mempermainkan Allah, tidak mau melepaskan ikatan yang membuat mereka tidak mau tunduk kepada Allah. Ini adalah saatnya untuk berkata YA atau TIDAK.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, berdoalah dari dalam hatimu.

Aku memberkati kamu. Aku mengasihi kamu.


Bunda Maria  


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 


KOMENTAR OLEH VISIUNER 

Saudara-saudari,

Keselamatan jiwa adalah apa yang dikatakan oleh Bunda Maria di dalam pesan ini. Kita harus waspada akan perangkap setan. Kita semua diperingatkan karena setan tidak ingin persatuan maupun kasih, dia tidak ingin jika Kehendak Ilahi diwartakan. Setan membenci dan menghina manusia yang setiap saat berusaha semakin dekat dengan Kristus. Setan akan terluka oleh penyatuan manusia dengan Tritunggal Yang Maha Kudus, dan setan sangat benci kepada anak-anak Bunda Maria.

Karena itu saudara-saudari, Bunda Maria memperingatkan kita agar segera bertobat. Jangan menunda lebih lama lagi.

Kita diingatkan, bahwa kita tidak akan sendirian, seperti umat Allah yang dulu berjalan di padang gurun, maka umat Allah saat ini akan selalu ditolong. Kita juga diingatkan akan Malaikat Damai, yang akan datang disaat kita tak memiliki damai.

Janganlah mengeraskan hati kita, marilah kita memohon pengantaraan Bunda Maria, agar kita selalu waspada dan memperhatikan panggilan-panggilan dari Surga.

Amin.