PESAN DARI MALAIKAT AGUNG ST.MICHAEL
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE
MARÍA
30 SEPTEMBER 2018
30 SEPTEMBER 2018
Yang
dikasihi oleh Tritunggal Kudus serta Ratu dan Bunda kami,
SEBAGAI PANGLIMA PASUKAN SURGAWI, AKU DATANG KEPADA
KAMU MASING-MASING DENGAN MEMBAWA KASIH DALAM PERISAIKU DAN KEBENARAN DALAM
PEDANGKU.
SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH? SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?
Dari utara hingga selatan, dari
timur hingga barat, Kebenaran dari Sabda Ilahi akan terdengar tanpa henti, dan
karena itulah aku diutus untuk memanggilmu agar kamu menjadi sadar sepenuhnya
sebagai anak-anak Allah.
Umat manusia akan menyaksikan
arak-arakan dan yang lebih meriah lagi, untuk menyambut Kebenaran Tertinggi.
Semua nama mereka tertulis di dalam Kitab Kehidupan yang agung, tetapi tidak
semuanya akan masuk Kerajaan Surga.
Aku datang dengan membawa Sabda
dari Surga atas Kehendak Ilahi, agar kamu tidak lupa bahwa ada sarana-sarana
dari Allah, masing-masing dengan tugasnya sendiri-sendiri, tetapi mereka
bersatu di dalam panggilan yang sama. Mereka tidaklah menerima tugas itu
sendirian dalam nama semuanya. Kehendak Tritunggal memiliki sarana-sarana-Nya
sendiri di seluruh bumi, mereka tidaklah sama, seperti halnya jari-jari tangan
tidaklah sama. Yang satu dipanggil untuk melakukan pertobatan, ada yang untuk
mengalami penyesalan, dan ada yang untuk mengenali tanda dimana mereka hidup
saat ini dan betapa dekatnya saat pemurnian bagi umat manusia.
Aku harus mengatakan bahwa
unsur-unsur alam telah bertindak dengan lebih besar dan lebih keras, dan dari
atas datang juga bencana-bencana bagi penduduk bumi.
Aku datang dengan membawa pedang
di tanganku, sehingga kamu masing-masing sebagai anak-anak Raja, bisa
mewartakan kepada saudara-saudaramu bahwa saat dari bencana besar itu telah
datang dengan segala kekuatannya, bahwa iblis dari neraka telah mengaum-ngaum
di seluruh bumi, sambil melemparkan kemarahannya kepada anak-anak dari Ratu dan
Ibu kita, untuk mengintimidasi mereka.
SEBAGAI
UTUSAN DARI TAHTA TRITUNGGAL, AKU MENDARASKAN DOA ROSARIO DENGAN SEGENAP HATI
DAN KEBERSAMAAN, PADA BULAN OKTOBER INI YANG DIPERSEMBAHKAN BAGI ROSARIO KUDUS. Doa ini
sangat ditakuti oleh setan karena mereka merasa seperti diracun. Karena itulah
aku meminta agar setiap keluarga mendaraskan doa Rosario Kudus pada saat yang
sama selama sebulan ini dan agar doa Rosario Kudus didaraskan dengan rasa
devosi dan kasih yang besar hingga meliputi waktu selama 24 jam.
Aku juga menyampaikan secara
lebih mendesak lagi tentang datangnya pemurnian atas umat manusia, karena setan
berkobar oleh kemarahan kepada umat Allah.
Penyerahan diri dari Raja kita
yang terkasih di atas salib adalah berlaku selamanya dan terlebih lagi bagi
saat pencobaan dan kebingungan ini. Dengan membawa salib bersamamu sebagai
benda sakramental akan membuatmu terluput dari dosa dan godaan.
Bukannya benda sakramental itu
yang memberi keselamatan Kehidupan Kekal bagi jiwamu, namun tingkat kesadaran
dan kepercayaanmu yang bekerja dan hal itu akan terjadi sesuai dengan Kehendak
Tritunggal, yang akan menuntunmu untuk menyadari bahwa Kasih Ilahi adalah
segalanya dalam setiap orang.
DI ATAS SALIB,
RAJA KITA TELAH MENGALAHKAN DOSA DAN MENEBUS SETIAP ORANG. NAMUN KAMU MASING-MASING
HARUS DALAM KEADAAN LAYAK BAGI PENEBUSAN ITU. KAMU MASING-MASING HARUS MENYATU
DENGAN RAJA KITA DI ATAS SALIB, DIMANA SETIAP ORANG DIHARAPKAN IKUT
BERPARTISIPASI.
Aku melihat anak-anak Allah selalu menunggu datangnya
tanda-tanda untuk kemudian bertobat. Sebaliknya, iblis dari neraka, dengan
melalui tentakel-tentakelnya, bertindak dengan sangat aktiv dan cepat. Karena
itulah iblis dengan mudah mengacaukan dan membingungkan mereka, dan menuntun
manusia agar terjatuh kedalam dosa, kedalam kemurtadan yang besar, kejahatan,
bidaah, dan dengan cara itulah sebagian besar umat manusia telah mengikutinya.
Manusia lupa bahwa dia yang sengaja menunda-nunda hingga saat yang terakhir
untuk bertobat dan menyesal, bisa jadi menjadi orang yang tak mendapatkan
kesempatan untuk mengalami pertobatan.
Anak-anak yang dikasihi Allah,
barangsiapa yang menyuruhmu untuk menunggu datangnya tanda-tanda, apakah itu di
langit atau di bumi atau di air, baru kemudian bertobat, maka dia sedang
menuntunmu menuju lembah neraka dimana kamu bisa terjatuh kedalamnya.
PASUKAN SURGAWIKU TELAH BERGERAK KE SELURUH PENJURU
BUMI UNTUK MEWARTAKAN PERTOBATAN, PERTOBATAN DAN PERTOBATAN.
JANGANLAH MENUNGGU DAN MENUNDA-NUNDA UNTUK BERTOBAT.
BERTOBATLAH SEKARANG! MINTALAH PENCERAHAN HATI NURANI DARI ROH KUDUS SEKARANG,
DAN JANGAN BERBUAT DOSA LAGI. HIDUPLAH DENGAN BERUSAHA MEWASPADAI DAN MENJAUHI
DOSA YANG MEMBINASAKAN.
Yang dikasihi Allah, berteguhlah
kamu, berusahalah, kuatkanlah dirimu, berdoalah, dengan melaksanakan Hukum
Ilahi akan memberimu kekuatan di saat-saat sulit ini. Perlindungan di rumahmu
didapatkan dengan cara penyatuan kepada Raja kita, dengan Ratu dan Bunda kita.
Dengan Surga. Kesadaran di dalam menerima Tubuh dan Darah Kristus, Raja Semesta
Alam, akan memberimu iman dan kekuatan spirituil sehingga kamu menjadi terang
dimanapun kamu berada. Perlindungan bagi setiap orang didapatkan dengan
menjalin relasi spirituil yang erat dengan Tritunggal Yang Maha Kudus dan
dengan Ratu dan Bunda kita. Benda-benda sakramental akan melindungi kamu
asalkan kamu dalam keadaan rahmat, dalam perjuangan yang menetap melawan setan.
Anak-anak yang terkasih dari
Ratu dan Bunda kami, janganlah kamu mengharapkan keajaiban-keajaiban jika kamu
tidak layak untuk menerimanya. Janganlah kamu mengharapkan perlindungan atas
tubuh, tetapi harapkanlah perlindungan atas jiwamu agar tidak sampai musnah.
Bumi terus bergetar dengan
kekuatan yang semakin besar, air bergelora dengan kekuatan yang semakin besar,
angin menderu-deru dengan kecepatan yang tinggi, api menghancurkan desa-desa,
namun jiwa manusia yang tetap di dalam iman, tak akan tergoyahkan.
Pertempuran semakin sengit
melawan ketangkasan naga dari neraka. Bait-bait Allah ditumbangkan, dihancurkan
dan dicemarkan. Tanda-tanda dan benda-benda religius disingkirkan dari
tempat-tempat umum maupun tempat-tempat pribadi, salib ditolak dan dicemooh
oleh para pengikut setan.
Anak-anak yang terkasih,
teruslah kamu mengasihi Raja dari segala raja dan Tuan dari segala tuan dengan
segenap kekuatan dan inderamu. Dia memanggilmu untuk mengasihi Ibu-Nya.
Anak-anak yang terkasih,
beberapa orang ada yang berkata bahwa dirinya tidak melihat Tuhan, tidak
merasakan Tuhan. Mereka lupa bahwa iman dilaksanakan dengan mempercayai apa
yang tidak mereka lihat, tetapi mereka yakin dan percaya bahwa hal itu benar,
maka Dia akan menyatakan diri-Nya kepada umat-Nya dan menuntun mereka kepada
Keselamatan Kekal.
Mereka adalah anak-anak Raja.
Mereka tak akan ditinggalkan. Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang
menjadikan langit dan bumi. (Mzm 121:2)
JANGANLAH TAKUT JIKA KAMU HIDUP DALAM PERSEKUTUAN
DENGAN TRITUNGGAL KUDUS, JIKA KAMU MENGASIHI RATU KITA. JANGANLAH TAKUT.
TAKUTLAH KAMU JIKA MENENTANG ALLAH. KAMU TAKUT MENOLAK SETAN, TAKUT AKAN
KEKUATAN DAN TIRANI SETAN. TAKUTLAH JIKA KAMU TIDAK TAAT KEPADA-NYA, TAKUTLAH
AKAN PENGHIBURAN, KENIKMATAN, KEMUNAFIKAN. TAKUTLAH JIKA KAMU DIBAWA KEPADA
KESENANGAN DUNIAWI. KARENA TAKUT BUKANLAH DARI ALLAH ATAU BAGI ALLAH. TAKUTLAH
JIKA KAMU MENGANGGAP BAHWA SETAN ITU ALLAH, KARENA KAMU AKAN TERJATUH KEDALAM
API NERAKA.
Kasihilah dirimu dengan Kasih
Allah. Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita. Bersedihlah dengan orang
yang disakiti. Karena bencana-bencana terus meningkat di berbagai negara.
Tirani di berbagai bangsa semakin banyak. Kemarahan menjadikan manusia sebagai
budak setan.
Anak-anak yang terkasih, aku
mengajakmu untuk berdoa pada akhir dari upacara Misa Kudus, dengan mendaraskan
doa Rosario serta doa yang dipersembahkan kepada hamba dari Tritunggal Kudus
ini (doa St.Michael). (*)
Aku mengangkat pedangku sebagai
tanda kesetiaanku kepada Allah Yang Satu dan Tiga, kepada Ratu dan Bunda, dan
kepada semua jiwa yang berkehendak baik dan melaksanakan Kehendak Tritunggal.
Janganlah takut, bersama seluruh
pasukan Surgawiku, karena kami berdiri membela umat Allah. Anak-anak dari Ratu
kami dilindungi oleh kuasa yang kuterima dari Allah.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
(*) Hal ini mengacu kepada doa
St.Michael yang dibuat oleh Paus Leo XIII setelah dia mengalami penglihatan
pada 13 Oktober 1884. Dia meminta kepada sekretaris dari Kongregasi Ritus untuk
mengirimkan doa itu kepada seluruh uskup di dunia agar atas perintahnya doa itu
didaraskan setelah setiap upacara Misa Kudus.
Doa kepada St.Michael
St.Michael, Malaikat Agung, belalah kami pada hari
pertempuran ini. Jadilah
pelindung kami melawan kejahatan dan jebakan dari si jahat.
Dengan rendah hati kami mohon, kiranya Allah
menghardiknya, dan semoga engkau, hai panglima pasukan Surgawi, dengan kuasa
Allah, mencampakkan kedalam neraka setan dan semua roh jahat lainnya, yang
berkeliaran di dunia, yang hendak membinasakan jiwa-jiwa. Amin.