Holy Love, 30 Juni 2016
Yesus hadir dengan HatiNya kelihatan.
Dia berkata :”Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
Satu-satunya cara agar sebuah luka bisa
disembuhkan adalah jika ia diobati. Dalam hal hati dunia ini, yang sudah
terluka parah, obatnya yaitu Holy Love, dimana obat ini tak akan bisa diberikan
kecuali kebutuhan akan penyembuhan itu diakui. Karena itu kamu harus melihat
senjata terbesar dari setan, yaitu rasionalisasi kepuasan – sikap yang menganggap
bahwa segala sesuatu adalah baik-baik saja. Sikap seperti ini berlawanan dengan
panggilanKu agar kamu mengenali kejahatan sebagaimana adanya dan memeranginya dengan
kebaikan. Kamu tak bisa melawan musuh jika kamu tidak lebih dahulu
mengenalinya.
Suatu penyakir haruslah di-diagnosa lebih
dahulu agar obat penyembuhnya bisa diberikan. Inilah sebabnya mengapa Aku datang
(*) berkali-kali, serta mengutus IbuKu juga, untuk menunjukkan perlunya sebuah
penyembuhan bagi hati dunia yang sudah terkepung oleh kejahatan saat ini. Pemikiran
yang berbelit-belit telah mengambil bentuk agama tertentu dan kemudian mengancam
keamanan dunia ini. Begitulah Holy Love dikepung, bukannya diraih untuk menghadapi
terorisme yang marak saat ini. Hal ini berarti manusia tidak mau mencari
penyembuhan atas penyakitnya. Seolah mereka hanya menyerang gejalanya saja dari
penyakit itu – dengan menjauhkan terorisme – tetapi bukan penyakitnya sendiri –
yaitu kelompok radikal.
Sekali lagi Aku meminta agar semua orang
yang baik dipersatukan. Lawanlah kejahatan di dunia secara bersama-sama. Karena
setan sendiri telah bersatu untuk melawan kamu. Janganlah kamu menunggu
pengakuan resmi (atas Pesan-pesan ini). Bersatulah didalam Holy Love. Singkirkanlah
segala ambisi pribadi dan kesombongan. Bekerjalah bersama-sama agar hati dunia ini
bisa dipulihkan dari penyakit yang mengancam kehidupan ini, yaitu rasionalisasi
kepuasan.
* The apparition site at Maranatha Spring and Shrine.