Holy Love, 15 Juli 2016
Bunda Maria hadir sebagai Maria –
Tempat Perlindungan Holy Love. Dia berkata :Terpujilah Yesus.
Adalah tidak mungkin untuk membuat
perdamaian dengan mereka yang tidak ingin berdamai. Dengan sesungguhnya kamu harus
membela mereka yang tak bersalah. Jika kamu masih terus menunggu tindakan
terorisme berikutnya terjadi, maka kamu hanya mengobati gejalanya saja, bukan
penyakitnya. Terdapat sebuah pusat komando dari kelompok radikal Islam itu di
luar negeri. Itulah yang harus dimusnahkan agar bisa menyelamatkan banyak
sekali jiwa.
Dengan menganggap bahwa terorisme itu
bukan masalah, ini bukanlah solusi. Dengan ramah mengundang ribuan pengungsi untuk
masuk ke negara ini adalah tindakan ceroboh. Keamanan dunia ini sedang
terancam, dengan alasan demi kemanusiaan.
Dibutuhkan seorang pemimpin yang kuat
dan jujur untuk menghadapi realita ancaman ini. Saat ini negaramu tak memiliki
pemimpin semacam itu. Aku menantikan para pemimpin religius untuk berbicara masalah
ini. Sekarang ini bukanlah saat untuk bersikap diam atau mengakomodir
kepemimpinan yang buruk. Hirarki Gereja tak boleh tinggal diam, tetapi harus mendukung
setiap usaha untuk memerangi kejahatan terorisme. Itulah yang harus kau
lakukan. Bukan menjadi pengamat yang pasiv saja. Berjuanglah untuk menerapkan pesan
Injil bagi situasi yang mencemaskan ini.
Kamu hidup di saat-saat ini bukannya
tanpa alasan atau demi alasanmu sendiri. Setiap orang menjadi ada disini atas Kehendak
Allah untuk melaksanakan Kehendak Allah.
Holy Love, 15 Juli 2016
Ibadah Jumat -- demi pertobatan hati dunia.
Yesus hadir dengan HatiNya kelihatan.
Dia berkata :”Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
Saudara-saudariKu, semoga
kedatanganKu sekali lagi kepadamu malam ini menjadi sebuah tanda dari betapa
pentingnya saat-saat sekarang ini. Kamu harus berdoa demi perdamaian didalam hati
dunia melalui Holy Love.
Malam ini Aku melimpahkan Berkat Kasih
IlahiKu kepadamu.