Holy Love, 2 Juli 2016
Bunda Maria hadir sebagai Maria –
Tempat Perlindungan Holy Love. Dia berkata :Terpujilah Yesus. Dari saat ke saat
penghakiman Puteraku semakin dekat saja.
Nampak di depan Bunda Maria ada sebuah
jam pasir.
Aku datang untuk membawa hati dunia kepada
pertobatan. Memang mudah untuk terpikat kepada kejadian sehari-hari dan melupakan
pentingnya saat-saat sekarang ini. Begitu juga mudah sekali hatimu diatur oleh
standard-standard moral yang populer saat ini tanpa mempertimbangkan apakah hal
itu sesuai dengan Perintah-perintah Allah atau tidak.
Setiap jiwa dipanggil untuk mengikuti
jalan Holy Love, namun hanya sedikit saja yang mau melaksanakannya. Kamu bisa mempertobatkan
hati dunia dengan merubah hatimu terlebih dahulu. Menjadi contoh Holy Love di dunia
adalah sikap dari sebuah hati yang sungguh telah disucikan dan merupakan jalan untuk
mempertobatkan sesama.
Kesesatan yang memerintah hati para
pemimpin dunia saat ini merupakan buah yang buruk dari tindakan kompromi terhadap
Kebenaran. Kompromi terhadap Kebenaran akan menyebabkan penyalah-gunaan
kekuasaan. Inilah sebabnya Hati Puteraku sangat bersedih. Karena Dia bisa melihat
akibat langsung dari segala sikap yang bertentangan dengan Holy Love.
Aku bisa saja terus memperingatkan kamu.
Namun jika kamu tidak memiliki hati yang penuh percaya, maka usahaku akan
sia-sia.
Ketika saat dari kesengsaraan besar itu
telah mengunjungi bumi ini, aku akan ada disini bagimu – dengan lenganku terulur,
dengan Tempat Perlindungan dari hatiku terbuka lebar. Panggilah aku dengan dua
nama yang paling kusenangi – ‘Pelindung Iman’ dan ‘Tempat Perlindungan Holy
Love’.
Ketika Bunda Maria pergi, nampak sedikit
sekali pasir yang tersisa didalam jam pasir itu.