BAB 8
Suara Hati
KRISTUS berkata :
AnakKu, hindarilah berlaku salah dalam segala hal di dunia ini. Adalah lebih baik jika seluruh dunia ini memusuhi kamu dari pada Aku yang memusuhi kamu. Siapapun yang kehilangan Aku, dia akan kehilangan lebih banyak dari seluruh isi dunia ini. Apapun yang kau kasihi di dunia ini, itu hanyalah sebuah pencerminan dari KebaikanKu. Jika kamu menaruh perhatian serta keinginanmu hanya kepada kepada barang-barang duniawi saja atau pada orang-orang di dunia ini saja, maka itu berarti kamu telah menutup hubungan denganKu dengan memutuskan rahmatKu.
2. Begitu kamu terlalu tertarik pada kesenangan dan kemudahan di dunia ini, maka hal itu telah kau jadikan tujuan dari hidupmu. Kamu adalah musuh terbesar dirimu sendiri jika kamu bertindak berlawanan dengan kata hatimu sendiri. Segala kesalahan yang kau lakukan akan menjadi lebih buruk lagi manakala kamu mencoba memaafkan dirimu sendiri atau mengadili tindakanmu sendiri.
3. Tak ada orang yang bisa dengan aman menikmati hidup kecuali mereka yang suara hatinya jernih. Orang yang jahat tak akan pernah mengalami kebahagiaan sejati maupun kedamaian batin yang benar. Bisa saja mereka berkata bahwa mereka merasakan damai hingga mereka tidak lagi merasa takut mendapat gangguan dari luar. Mereka itu sebenarnya berkata bohong, atau diri mereka bodoh. PengadilanKu akan menimpa mereka dengan tiba-tiba dan segera mengakhiri perbuatan mereka. Kemudian mereka akan berpikir lain.
4. Semua suara hati yang jelek adalah menakutkan dan mengganggu. Sedangkan suara hati yang baik, selalu memiliki damai meskipun berada dalam keadaan kesulitan. Kemuliaan dari orang yang baik terletak pada bukti dari suara hati mereka.
5. Tak ada kebebasan sejati maupun kesenangan yang menguntungkan tanpa adanya suara hati yang jernih dan rasa takut akan dosa. Terberkatilah orang yang matanya terarah kepadaKu dan yang selalu menjaga serta membatasi keinginan duniawinya sebatas hukum-hukumKu mengijinkan. Kehidupan yang baik akan mengikuti kebijaksanaanKu dan akan menimbulkan penghargaan yang lebih dalam atas kehidupannya di dunia ini.
RENUNGAN :
Tuhan membuat manusia cukup pintar untuk bisa melihat bahwa dia semestinya bisa berbuat baik. Sehingga para pendosapun sebenarnya sadar bahwa dirinya bersalah. Dia tahu bahwa hidupnya tidak berjalan baik. Jika dia ingin tetap tinggal didalam dosa-dosanya, maka dia akan berusaha untuk memaafkan dirinya dengan berbagai alasan, tetapi dia tidak akan bisa membodohi dirinya sendiri seterusnya. Dia akan kehilangan rasa damai dalam jiwanya atau mungkin dia berhasil membodohi kata hatinya. Orang-orang dengan suara hati yang tumpul akan menemui kebingungan dan dia menjadi tertarik pada banyak hal duniawi ini. Orang demikian bukanlah tempat yang layak untuk mencari kedamaian bagi mereka yang mencari Surga.
DOA :
Tuhan yang kucintai, berkatilah aku agar selalu tulus hati dalam kehidupanku sehari-hari. Berilah aku kekuatan, keberanian dan kesetiaan untuk mengikuti apa yang benar. Aku tidak ingin memiliki kepuasan yang bersifat sementara dan tidak menyenangkan Engkau. Biarlah aku hidup untuk keabadian dengan cara selalu memilih apa yang Kau kehendaki bagi diriku. Jangan sampai kematian datang padaku secara mengejutkan. Aku berharap agar setiap jam dari hari-hariku selalu penuh dengan kesetiaan kepada KehendakMu yang kudus dan hidup damai bersamaMu. Amin.
Posts
