BAB 14
Saat-saat Terakhir Manusia
KRISTUS berkata :
AnakKu, jika saat-saat terakhirmu telah tiba, kamu akan melihat kehidupan dunia ini dengan sebuah pandangan yang baru. Jika kamu melalaikan serta mengabaikan hukumKu, kamu akan amat menyesal. Tetapi jika kamu hidup sesuai dengan keinginanKu, maka hatimu akan dipenuhi dengan kebahagiaan.
2. Saatnya sedang tiba ketika kamu menginginkan hari yang lain, atau mungkin satu jam lagi lebih lama, untuk memperbaiki masa lalumu. Gunakanlah hari dan jam-mu sekarang ini sementara kamu masih memilikinya. Siapa yang bisa menjamin bahwa dirimu masih memiliki jam-jam lagi nanti, setelah dirimu terpeleset jatuh ?
3. Kematian bisa datang setiap saat. Hendaklah kamu selalu siap menerimanya. Dengan demikian kamu akan terbebas dari rasa takut atau khawatir, tidak perduli kapanpun malaikatKu akan menjemputmu. Hiduplah sedemikian rupa hingga saat-saat kematian menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bukan menakutkan.
4. Jangan sampai kamu terlalu mengasihi kepada barang-barang duniawi. Serahkan kepercayaanmu kepadaKu dan lihatlah Aku sebagai Milikmu yang terbesar. Aku mengasihi kamu lebih besar dari pada yang bisa kamu bayangkan. Suatu jiwa yang lemah akan diperbudak oleh keinginan dan kasih duniawi. Sedangkan orang beriman akan mendapatkan kebebasan Surgawi dari kehidupan sekarang ini, sebuah kebebasan yang tidak bisa dimengerti oleh manusia duniawi ini.
RENUNGAN :
Tidak perduli apapun kesenanganku, atau betapa pentingnya sesuatu itu kelihatannya, jika kematian datang menjelang, maka aku harus meninggalkan segalanya dan saat itu juga aku harus berjalan menuju penghakiman atas diriku. Lalu orang-orang yang lain akan mengambil alih tempatku dan menggantikan segala kepentingan serta aktivitasku. Hanya sedikit saja orang yang mengetahui bahwa kematiannya telah dekat. Sebagian besar manusia merasa terkejut dengan datangnya kematian. Bagi mereka yang mengasihi Allah, hal itu adalah merupakan pencetus dari kebahagiaan. Dan bagi mereka yang terlalu mencintai kehidupan dunia ini, hal itu merupakan perpisahan yang menyakitkan.
DOA :
Tuhanku, buatlah aku menjadi bijaksana didalam melaksanakan pekerjaanku, kesenanganku, kehormatan dan keberhasilan didalam hidupku di dunia ini. Jangan biarkan aku menginginkan sesuatu yang bisa memisahkan aku dariMu. Keinginanku yang utama adalah untuk menyenangkan Engkau, melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan keinginanMu. Dengan demikian aku berharap untuk menjadi siap menuju keabadian setiap saat. Amin.
2. Saatnya sedang tiba ketika kamu menginginkan hari yang lain, atau mungkin satu jam lagi lebih lama, untuk memperbaiki masa lalumu. Gunakanlah hari dan jam-mu sekarang ini sementara kamu masih memilikinya. Siapa yang bisa menjamin bahwa dirimu masih memiliki jam-jam lagi nanti, setelah dirimu terpeleset jatuh ?
3. Kematian bisa datang setiap saat. Hendaklah kamu selalu siap menerimanya. Dengan demikian kamu akan terbebas dari rasa takut atau khawatir, tidak perduli kapanpun malaikatKu akan menjemputmu. Hiduplah sedemikian rupa hingga saat-saat kematian menjadi sesuatu yang menyenangkan dan bukan menakutkan.
4. Jangan sampai kamu terlalu mengasihi kepada barang-barang duniawi. Serahkan kepercayaanmu kepadaKu dan lihatlah Aku sebagai Milikmu yang terbesar. Aku mengasihi kamu lebih besar dari pada yang bisa kamu bayangkan. Suatu jiwa yang lemah akan diperbudak oleh keinginan dan kasih duniawi. Sedangkan orang beriman akan mendapatkan kebebasan Surgawi dari kehidupan sekarang ini, sebuah kebebasan yang tidak bisa dimengerti oleh manusia duniawi ini.
RENUNGAN :
Tidak perduli apapun kesenanganku, atau betapa pentingnya sesuatu itu kelihatannya, jika kematian datang menjelang, maka aku harus meninggalkan segalanya dan saat itu juga aku harus berjalan menuju penghakiman atas diriku. Lalu orang-orang yang lain akan mengambil alih tempatku dan menggantikan segala kepentingan serta aktivitasku. Hanya sedikit saja orang yang mengetahui bahwa kematiannya telah dekat. Sebagian besar manusia merasa terkejut dengan datangnya kematian. Bagi mereka yang mengasihi Allah, hal itu adalah merupakan pencetus dari kebahagiaan. Dan bagi mereka yang terlalu mencintai kehidupan dunia ini, hal itu merupakan perpisahan yang menyakitkan.
DOA :
Tuhanku, buatlah aku menjadi bijaksana didalam melaksanakan pekerjaanku, kesenanganku, kehormatan dan keberhasilan didalam hidupku di dunia ini. Jangan biarkan aku menginginkan sesuatu yang bisa memisahkan aku dariMu. Keinginanku yang utama adalah untuk menyenangkan Engkau, melaksanakan segala sesuatu sesuai dengan keinginanMu. Dengan demikian aku berharap untuk menjadi siap menuju keabadian setiap saat. Amin.