Friday, August 30, 2019

LDM, 26 Agustus 2019


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTRI TERKASIHNYA
 LUZ DE MARÍA
26 AGUSTUS 2019






Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang TakBernoda

AKU ADALAH PINTU SURGA. KARENA ITULAH AKU MEMANGGILMU TERUS MENERUS AGAR KAMU MENYELAMATKAN JIWA DAN MENJADI UTUSAN KASIH DARI ALLAH BAPA. 

Umat dari Putraku hendaknya menjadi umat yang melaksanakan Kehendak Ilahi, membagikan kepada sesama Kasih Kerahiman ini, yang memancar keluar dari Hati Kudus Putraku. 

Dengan sedih sekali aku melihat betapa beberapa dari anak-anakku yang setia kepada Putraku, sedang berjalan menjauh, memisahkan diri, menjadi dingin, kebingungan, dicemari, oleh berbagai macam pertengkaran, iri hati, menerima paham dari modernist, yang bertentangan dengan Putraku. Semua itu disebarkan oleh setan ke seluruh bumi, untuk memecah belah umat manusia, hingga mereka terpisah dari kawanan Putraku.

GENERASI INI TELAH TENGGELAM DI DALAM KEBINGUNGAN YANG BESAR DALAM SETIAP SENDI KEHIDUPAN MANUSIA; TERLEBIH LAGI UMAT MANUSIA TELAH DIPERTAHANKAN BERADA DALAM KESESATAN SPIRITUIL YANG SERIUS YANG TERUS BERTUMBUH HINGGA MENYERET MEREKA KELUAR DARI DOKTRIN YANG BENAR. 

KAMU HARUS MEMPERTAHANKAN IMAN AKAN JANJI KESELAMATAN. Itu bukanlah sesuatu yang fana atau ilusi belaka, tetapi itu adalah realitas besar yang dengannya seluruh umat Allah akan bertemu.

Aku menderita atas kaum muda yang berusaha mencari-cari alasan untuk menjauhi Putraku hingga mereka secara halus akan dihalangi oleh setan untuk tidak menjalankan Perintah-perintah Allah dan menerima Sakramen-sakramen, menyangkal doktrin yang benar dan tidak bisa membedakan yang baik dari yang buruk.

Mereka yang mendekati Putraku dengan keinginan yang tulus untuk memperoleh keselamatan, tidak membutuhkan berbagai penjelasan atau perkataan yang panjang-panjang; namun bagi mereka yang telah menjauhi Putraku maka tak ada nasihat yang cukup baginya dan tak ada contoh perbuatan yang akan dianggapnya layak.  

AKU BERSEDIH DAN MENDERITA ATAS MEREKA YANG MENGAKU DIRINYA SEBAGAI UMAT KRISTIANI DAN MENERIMA PUTRAKU DI DALAM EKARISTI, NAMUN MEREKA SUKA MENYULUT PERPECAHAN DAN PERSELISIHAN DI ANTARA UMAT ALLAH. ANAK-ANAKKU YANG SEPERTI INI AKAN SANGAT MENDERITA PADA SAAT PERINGATAN NANTI.

Saat ini setan menyerang pikiran, angan-angan dan kerentanan manusia. Senjata setan adalah perpecahan agar dia bisa mengalahkan (lht.Mat.12:25). Itulah sebabnya mengapa kamu selalu dipanggil kepada persatuan dan kasih.

Hendaklah kamu ingat bahwa manusia memiliki tubuh rohani, dan bagi hal itulah kamu harus berusaha keras untuk memahami bahwa dirimu harus menyebarkan kebaikan, bukannya melibatkan dirimu kepada kenikmatan duniawi, atau menjauhi kehidupan yang benar di dalam Putraku.   

HENDAKNYA KAMU MENJADI UTUSAN DARI KEBENARAN ILAHI: BAHWA ADA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN TUBUH JASMANIMU. DOSA ADALAH DOSA. HAL ITU HARUS DIAKUKAN DAN DIPERBAIKI.

Kamu sedang hidup di saat-saat yang sulit dan kamu akan mengalami kesulitan yang lebih besar lagi di depan. Meskipun kamu memiliki uang, kamu tak akan bisa membeli makanan, dan nanti kamu akan ingat betapa kamu telah membuang-buang makananmu, karena di saat-saat mendatang kamu akan membutuhkan makanan itu.

Gereja Putraku segera memasuki saat-saat kegelapan, karena perbuatan yang salah, dan itulah saatnya ketika segala nubuatan digenapi, satu demi satu, tanpa memberimu kesempatan untuk bernapas; dan sebelum semua itu terjadi:

BERDOALAH ROSARIO KUDUS DI DALAM ROH DAN KEBENARAN!


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Di dalam keluarga-keluarga, komunitas-komunitas, sebanyak yang kamu bisa, persiapkanlah tempat-tempat bernaung yang bisa disebut sebagai tempat pengungsian dari Hati Kudus. Di tempat-tempat ini kamu akan memiliki makanan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk kau bagikan kepada mereka yang datang ke tempat itu. Janganlah kamu egois. Lindungilah sesamamu dengan kasih akan Sabda Ilahi yang ada di dalam Kitab Suci, laksanakan Perintah-perintah dari Hukum Allah. Jika kamu bersatu di dalam iman, kamu akan bisa menahan, dengan kekuatan yang besar, segala kesulitan yang datang hingga selesainya semua itu.

Kerusakan dan kehancuran alam yang kini sedang memerintah, akan semakin meningkat. Kamu semua yang menjadi penyebab dan saksi atas semua itu, karena kamu hidup tidak sejalan dengan Kehendak Bapa Surgawi.

Angin bertiup semakin kencang. Alam telah berubah, ia bukan lagi alam yang dulu yang nampak bermurah hati terhadap manusia yang kini bertindak terlalu berlebihan, mengamuk terhadap dirinya sendiri dan terhadap sesamanya, yang seharusnya kau kasihi.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Puerto Rico. Serukanlah persatuan, agar dengan seruan ini Kerahiman Ilahi berkenan menenangkan unsur-unsur alam.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Argentina; kekacauan semakin meningkat, kehidupan berada dalam bahaya, warganya semakin gelisah.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Bolivia; ia semakin menderita oleh alam. 

Anak-anakku, kamu telah melupakan kehidupan rohani. Naiklah secara rohani dan semoga Kasih Ilahi menjadi kehidupan dalam dirimu. Kamu tidak mengasihi dengan sungguh seperti yang kau kira dengan mengasihi Putraku. Kasih kepada Putraku akan mengalahkan segala masalah dalam kehidupan ini dan hal itu akan membawa kebaikan bagi semua orang.

Aku memberkati kamu dengan kasihku. Aku memberkati kamu.


Bunda Maria

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 



KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA


Saudara-saudari,

Ketika menyampaikan pesan ini, aku melihat Bunda Maria nampak sangat sedih, berpakaian hitam, air mata mengalir di pipinya.

Bunda Maria mengatakan kepadaku bahwa ketidaksetiaan telah menarik setan kepada manusia, kepada bumi ini dan kepada unsur-unsur alam. Bunda Maria mengatakan kepadaku bahwa perilaku manusia akan membuatnya dengan cepat mencapai saat ketika semua setan telah berada di dunia.

Bunda Maria memintaku untuk membuang semua rasa dendam, karena manusia harus berusaha untuk hidup selaras dengan Allah agar kita bisa menarik segala kebaikan bagi seluruh bumi.

Bunda Maria juga mengatakan bahwa seperti halnya matahari menyinari orang yang baik maupun yang buruk, maka kita semua hendaklah berbuat hal yang sama seperti matahari: menjadi terang bagi sesama, karena kita tidak berhak menghakimi.

Bunda Maria memintaku untuk menunjukkan kasih kita kepada Allah dan kepada sesama, agar kita bisa menjalani bencana-bencana mendatang.

Saudara-saudari, marilah kita saling mengampuni satu sama lain, bersatu di dalam Tritunggal Kudus, dan dituntun oleh Bunda Maria Terberkati.

Amin.