Tuesday, April 2, 2019

Pedro Regis 4775 - 4779


4775. Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, 23 Maret 2019

Anak-anak yang terkasih, perjalananmu akan penuh dengan penghalang, namun kamu tidaklah sendirian. Percayalah sepenuhnya akan kuasa Allah maka segalanya akan berjalan baik bagimu. Ingatlah selalu: setelah semua kesengsaraan ini, Kemenangan Besar akan datang kepadamu. Berlututlah di dalam doa, karena hanya dengan begitu kamu bisa ikut serta di dalam Kemenangan Terakhir dari Hatiku Yang Tak Bernoda. Kekacauan dan kebingungan spirituil yang besar akan semakin menyebar luas di Rumah Allah dan banyak sekali anak-anakku yang malang akan berjalan seperti orang buta yang menuntun orang buta lainnya. Penuhilah dirimu dengan keberanian. Kamu akan dianiaya dan dicampakkan, namujn kamu selalu berada di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda. Proyek-proyek yang telah kuawali di tempat ini adalah berasal dari Allah dan tak ada kekuatan dari manusia yang bisa menghancurkannya. Majulah terus. Bukalah hatimu terhadap karya Roh Kudus, maka akan mendapatkan harta yang besar dalam dirimu. Janganlah menjauhi Yesus. Dia mengasihi kamu dan Dia menantikan kamu dengan tangan terbuka. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4776 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, di Pirenópolis / Goiás, 25 Maret 2019

Anak-anak yang terkasih, ini adalah saat-saat kesedihan bagi Gereja Yesusku. Bahtera Besar ini akan menghadapi sebuah badai yang mengerikan dan ia akan terus dipisahkan dari pelabuhan yang aman dalam jangka waktu yang cukup lama. Aku memintamu untuk tetap berani, karena hanya dengan begitu kamu bisa bersaksi atas imanmu. Jangan biarkan asap setan mencemari kamu. Hanya kasih akan kebenaran yang bisa menuntunmu kepada Putraku Yesus. Berlututlah di dalam doa. Janganlah mundur. Aku adalah Ibumu dan aku membutuhkan kamu masing-masing. Dengarkanlah aku. Kamu memiliki kebebasan, namun jangan biarkan hal-hal dari dunia ini mencemari dirimu dan menjauhkan kamu dari jalan keselamatan. Kamu bebas untuk menjadi milik Allah. Aku tahu segala kebutuhanmu dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Majulah terus. Ketika semua nampaknya telah musnah, Allah akan memberimu Rahmat Kemenangan. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4777 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, di Samambaia / Brasília / DF, 26 Maret 2019

Anak-anak yang terkasih, aku adalah Ibumu Yang Berdukacita. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan penganiayaan yang besar. Umat beriman akan minum dari piala penderitaan yang pahit. Mereka akan berusaha mencari Makanan Berharga, namun di banyak tempat mereka tak bisa menemukan-Nya. Mereka akan menyembah Allah di tempat-tempat yang tersembunyi. Banyak gereja akan ditutup dan akan ada sebuah kediktatoran religius yang besar. Beranilah. Yesusku selalu ada bersamamu. Tak ada kemenangan tanpa salib. Gereja Yesusku akan kembali kepada keadaan ketika ia diserahkan kepada Petrus. Peliharalah kehidupan rohanimu. Janganlah mundur. Mereka yang tetap setia hingga akhir akan disebut sebagai Umat Terberkati dari Bapa. Ulurkanlah tanganmu kepadaku dan aku akan menuntunmu kepada kemenangan. Majulah terus untuk membela kebenaran. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4778 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, 30 Maret 2019

Anak-anak yang terkasih, majulah terus dengan berani. Perjalananmu penuh dengan berbagai penghalang. Tetapi janganlah takut. Jika kamu tetap setia kepada Putraku Yesus kamu akan memiliki Surga sebagai ganjaranmu. Janganlah menjauh dari kebenaran. Para musuh sedang bertindak untuk menjauhkan kamu dari kebenaran dan banyak orang akan tercemar oleh lumpur doktrin-doktrin palsu. Ingatlah selalu: di dalam Allah tak ada setengah-kebenaran. Terimalah Injil dari Yesusku. Peluklah ajaran-ajaran dari Magisterium yang benar dari Gereja-Nya. Ketika semua nampaknya telah habis, carilah kekuatan di dalam Ekaristi. Ajaran-ajaran dari masa lalu hendaknya menjadi senjata pertahananmu. Berlututlah di dalam doa. Hanya melalui kuasa doa kamu bisa hidup dan bersaksi atas kasih Allah. Janganlah takut. Aku mengasihi kamu apa adanya dan aku berdoa kepada Yesusku demi kamu. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.

4779 - Pesan Bunda Maria Ratu Damai kepada Pedro Regis, di Mosteiro da Esperança [Monastery of Hope] / Marsilac / SP, 31 Maret 2019

Anak-anak yang terkasih, saat-saat yang sulit akan tiba, tetapi janganlah mundur. Kemenanganmu adalah kebenaran dari Putraku Yesus. Orang-orang jahat akan bertindak untuk membungkam kamu, tetapi janganlah takut. Patuhlah kepada Karya Roh Kudus. Allah akan terus menjaga dan memelihara kamu. Ketika kamu merasa lemah, panggillah Yesus. Carilah Dia di dalam Ekaristi maka kamu akan mampu mengalahkan para musuh. Ulurkanlah tanganmu kepadaku dan aku akan menuntunmu di jalan kesucian. Jangan biarkan perpecahan di antara kamu menghalangi rencana-rencana Allah bagi hidupmu. Kasihilah satu sama lain seperti Yesus mengasihi kamu. Persembahkanlah sebagian dari waktumu bagi doa. Allah ingin berbicara kepadamu. Dengarkanlah Dia. Kamu sedang berjalan menuju sebuah masa depan yang amat menyakitkan. Kamu akan dianiaya karena imanmu, tetapi janganlah lupa: tak ada kemenangan tanpa salib. Aku tahu segala kebutuhanmu dan aku akan berdoa kepada Yesusku demi kamu. Majulah terus untuk membela kebenaran. Setelah semua penderitaan ini, Allah akan menghapus bersih airmatamu dan semuanya akan berjalan baik bagimu. Beranilah.  Aku akan selalu bersamamu meski kamu tidak bisa melihat aku. Inilah pesan yang kusampaikan kepadamu hari ini demi Nama Tritunggal Yang Mahakudus. Terima kasih karena kamu mengijinkan aku mengumpulkan kamu disini sekali lagi. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Damailah kamu.