Tuesday, April 16, 2019

LDM, 14 April 2019 - pesan dari St.Michael


PESAN DARI ST.MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA LUZ DE MARÍA
PALM SUNDAY
14 APRIL 2019



Umat Allah:

DENGAN PENUH HORMAT KEPADA RAJA DAN TUHAN KITA, YESUS KRISTUS, KAMI, PARA PASUKAN SURGAWI, BERSUJUD DI HADAPAN KASIH ILAHI YANG TAK TERHINGGA, PEMBERI KERAHIMAN KEPADA UMAT MANUSIA. 

PENOLAKAN MANUSIA TERHADAP ALLAH MASIH KALAH OLEH BESARNYA KERAHIMAN-NYA. ALLAH SELALU MENGHARAPKAN PERTOBATAN DARI MANUSIA YANG TIDAK MENGASIHI-NYA, DEMI MENYELAMATKAN JIWA MEREKA. 

Pekan Suci ini tidak memiliki makna yang besar bagi mayoritas anak-anak Allah. Pekan Suci telah dilupakan. Ia telah menjadi sebuah kesempatan untuk berlibur dan untuk berhubungan langsung dengan dosa. Ia menjadi kesempatan untuk bersenang-senang.

Jika manusia merasakan suatu kejenuhan, maka dalam perayaan ini mereka bisa menemukan kesempatan untuk merasakan dan merenungkan saat-saat dimana Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus, mengungkapkan Kasih Ilahi-Nya kepada anak-anak-Nya; ketika manusia memasuki hati nuraninya dan menyaksikan realitas dosa-dosanya di hadapan Tuhannya, maka manusia akan sangat menyesalinya.   
TIDAK LAMA LAGI, MANUSIA AKAN MERASAKAN BAHWA DIRINYA TIDAK LAGI DALAM KEADAAN YANG SAMA, KARENA MANUSIA, ANGKATAN INI, AKAN MENJADI MANUSIA ‘SEBELUM’ DAN MANUSIA ‘SESUDAH.’ 

PENYANGKALAN AKAN MAKNA DARI KESENGSARAAN, WAFAT DAN KEBANGKITAN TUHAN KITA, YESUS KRISTUS, AKAN MEMBAWA UMAT MANUSIA MENUJU PEMBANTAIAN ATAS JIWANYA, YANG MENJADI TUJUAN DARI SETAN. 

Umat manusia telah berada di simpang jalan yang paling membingungkan: menyalahkan Raja kita, Yesus Kristus, atau menyalahkan dirinya sendiri. Dunia telah berkobar oleh kejahatan hingga mereka yang ingin menjadi milik Kristus dan yang tidak ingin menjadi milik Kristus, menjadi terpecah, menjadi kelompok yang ingin mengalahkan cobaan dengan tetap setia kepada Raja Surga dan Bumi, atau kelompok yang menyerahkan dirinya kepada iblis.  

Umat Allah, umat dari Kristus, Raja Semesta Alam, bertanyalah dan lihatlah kepada dirimu sendiri, karena kamulah satu-satunya yang tahu perbuatan dan tingkah lakumu. Kamulah yang telah berteriak: SALIBKANLAH! Sifat itu telah melekat erat dalam dirimu, bersembunyi dalam keheningan; tetapi dalam kenyataannya, dalam dirinya manusia membawa apa yang tidak ingin dia akui, yaitu mereka yang berteriak: SALIBKANLAH!, yaitu mereka yang mengkhianati-Nya, yang meninggalkan-Nya. 

Ketidaktahuan manusia menuntunnya untuk mengabaikan peristiwa Penyaliban atau mengingatnya namun tidak mau menjalaninya. Manusia tidak dapat hidup dalam kepenuhan batin, jalan pertemuan dengan Yesus yang menuju Emaus, jalan spiritual dan mistik. Karena alasan inilah maka umat manusia bergerak melalui apa yang telah ia jalani selama ini, menuju jalannya sendiri, jalan yang tidak mengundang Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus.

PEKAN SUCI YANG AGUNG INI HENDAKNYA DIRAYAKAN, DIRESAPI HINGGA KEDALAM HATI, BAGIAN YANG PALING DALAM DARI MANUSIA, DI DALAM IMAN, PENGHARAPAN DAN KEMURAHAN HATI, DIMANA JIKA TANPA HAL ITU MAKA PENDERITAAN DARI PUTERA ALLAH ADALAH LEBIH MENYAKITKAN.

Umat dari Raja kami, dan Tuhan, Yesus Kristus, inilah saat dimana kamu harus tinggal di dalam suasana yang lain, agar imanmu semakin besar. Hendaknya kamu hidup di dalam sebuah iklim mikro, tanpa ada kontaminasi, agar pengharapanmu tidak sampai musnah. Kamu harus memurnikan udara yang kau hirup, sehingga kemurahan hati bukan sekedar tindakan spontan saja, melainkan sesuatu yang layak dilakukan oleh anak Allah, bukan pura-pura saja, tetapi alami, dan kemudian kamu bertindak, bereaksi dengan cara yang Ilahi.

PADA HARI INI (MINGGU PALMA) DIMANA KAMU AKAN BERSERU-SERU DAN MELAKUKAN PERAYAAN BAGI RAJA KITA DAN TUHAN, YESUS KRISTUS, DENGAN MELAMBAI-LAMBAIKAN DAUN PALMA UNTUK MENGHORMATI PUTERA ALLAH, RENUNGKANLAH BAHWA DIRIMU TIDAK BERBUAT SESUATU YANG TIDAK SESUAI DENGAN HUKUM ILAHI, AGAR KAMU TIDAK JUSTRU MENYAMBUT DENGAN PENUH GEGAP GEMPITA KEDATANGAN ANTIKRIS. 

Umat Allah, realitas kekejaman umat manusia tidak dapat digambarkan. Kengerian yang diderita oleh Gereja dari Raja dan Tuhan Yesus Kristus menuntun kepada lahirnya para martir baru, yang meninggikan suara mereka dan mewartakan perkataan yang disampaikan oleh Raja kita, serta Ratu dan Ibu kita, kepada umat manusia, untuk memperingatkan mereka tentang adanya bahaya potensial di mana manusia hidup saat ini dan ke arah mana Iblis menyeretnya.

Gereja Allah yang telah dipercayakan kepada Kami untuk menjaganya dari tipu daya setan, kini telah dipecah-belah. Namun manusia tidak bisa melihatnya, karena mereka melihat dengan ‘kaca pembesar kepribadian’ dan bukan dengan jiwa masing-masing, yang akan membantu mereka mengetahui keadaan yang ada, di bawah tuntunan dari Roh Kudus. 

Sarana-sarana yang setia dari Allah, yang mewartakan perkataan yang mereka terima dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, dari Ratu dan Ibu kita, atau dariku, yang diutus oleh Tritunggal Yang Mahakudus ini, akan menjadi para martir di hadapan penyangkalan orang-orang yang sepenuhnya asing dengan krisis iman di dalam Gereja saat ini. Siapa saja yang membawa Terang Allah di tangan mereka untuk membangunkan saudara-saudari mereka, akan dikepung dan dibungkam! 

RENUNGKANLAH LEBIH DALAM LAGI SELAMA MASA PEKAN SUCI INI. BERNAPASLAH SEIRAMA DENGAN IRAMA NAPAS ILAHI. RENUNGKANLAH, DENGARKANLAH, RASAKANLAH, BERJALANLAH SETURUT IRAMA PERJALANAN YANG MENYEDIHKAN DARI SANG IBU DAN RATU KITA. RAIHLAH SUKACITA SEBAGAI MANUSIA BARU, YANG DIBANGKITKAN DI DALAM RAJA KEMULIAAN KITA, TUHAN YESUS KRISTUS.

Berdoalah, bumi terus bergejolak, dan manusia tersungkur

Iman akan tumbuh dengan cara hidup di dalam Kristus, oleh Dia dan bersama Dia…
Pengharapan akan dipertahankan dengan melaksanakan kasih…
Kemurahan hati akan dicapai dengan melaksanakan Kehendak Allah…

dan Ratu serta Ibu kita adalah ahlinya dalam semuanya ini.

BIARKAN DIRIMU DITEMANI OLEH RATU DAN IBUMU.
HADAPILAH SEGALA PENGHALANG YANG BIASA DIALAMI
OLEH ANAK-ANAK ALLAH YANG SEJATI.
HADAPILAH. JANGANLAH MENUNGGU. 
KAMU AKAN MENGHADAPI PERTEMPURAN DAHSYAT DI DALAM RUMAH ALLAH.

Aku selalu melindungi kamu.

SIAPAKAH YANG SEPERTI ALLAH?


St. Michael, Malaikat Agung


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 


KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Kita berada di hadapan Kasih yang sedang mengasihi…

Kasih, Kesengsaraan, Kematian dan Kebangkitan Kristus telah menang atas kematian, dan hal itu memanggil kita semua, agar kita pun menang atas kematian (dosa) kita sehari-hari. Karena kepada kematian itulah keinginan manusiawi kita membawa kita semua.

Inilah saat yang tepat untuk mengalahkan ego manusia sehingga Kristus menjadi Segalanya bagi kita. Marilah kita membuka diri kita untuk menyadari Kasih Ilahi di dalam diri kita dan untuk menemukan Terang yang tidak bisa kita temukan di tempat lain. Apa yang dicari di luar sana oleh manusia, telah ada di dalam diri kita semua, namun manusia tak bisa melihatnya.

Marilah kita menyatu dengan kebangkitan spirituil yang ditawarkan Kristus kepada kita, dan yang menuntun kita untuk maju, tanpa hambatan, tanpa syarat, karena Kristus hanya meminta kita untuk taat, patuh, melaksanakan Kehendak Ilahi-Nya, agar kita menjadi Kasih seperti Dia, yang selama ini tidak dimiliki oleh manusia.

Amin.