Tuesday, October 29, 2024

LDM, 21 Oktober 202

PESAN SANTO MICHAEL, MALAIKAT AGUNG,

KEPADA

LUZ DE MARÍA

21 OKTOBER 2024

 

 


 

 

 

Anak-anak dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus: 

AKU DATANG DALAM NAMA TRITUNGGAL KUDUS UNTUK MEMBAWA SABDA ILAHI KEPADAMU. 

SEBAGAI KEPALA BALA TENTARA SURGAWI, KAMI MENYADARI BAHWA DIRI KAMI SEDANG BERJUANG MELAWAN PARA PENINDAS JAHAT TERHADAP

JIWA-JIWA. 

Umat manusia tidak menyadari tentang perjuangan yang dengan berani kita lakukan melawan setan atau perlindungan kita yang terus-menerus terhadap kalian masing-masing.

SETIAP ORANG SEDANG DIGODA OLEH IBLIS DAN PASUKANNYA (II Pet. 2:9) untuk meninggalkan Tritunggal Mahakudus dan Ratu serta Ibu kita, dan dari komitmen mereka kepada Rumah Bapa, tanpa berpikir bahwa mereka sudah berada dekat dengan saat PERINGATAN. Masing-masing orang akan memeriksa diri mereka sendiri, dan mengalami rasa sakit yang tak terbayangkan karena telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Kehendak Ilahi, karena ketidaktaatan, dan karena telah mengutamakan egonya sendiri. Mereka akan menyesali betapa mereka lebih mengutamakan dunia dan bukan Tritunggal Mahakudus.

 

Kamu mengikuti godaan (lih. Yak. 1:12-17; I Kor. 10:13) dengan cara menolak dan mencemarkan makanan Ekaristi, menolak doa, dan tidak melakukan kerendahan hati. Beberapa dari kamu tidak mau melawan godaan dan jatuh ketika iblis menyentuh titik terlemah dari dirimu, yang dimiliki setiap manusia, dan kamu terjatuh, memberikan kemenangan kepada iblis. Aku memanggil kamu masing-masing untuk bersatu membentuk tembok perlindungan yang kuat sehingga iblis tidak dapat memaksamu untuk tetap tersungkur di tanah.

Anak-anak dari Raja dan Tuhan kita, Yesus Kristus: 

KAMU TIDAK MENGERTI BAHWA KAMU BERADA DI SEBUAH SAAT DI MANA PENGGENAPAN PEWAHYUAN YANG TELAH DIUMUMKAN, KINI SEDANG DIGENAPI. BEBERAPA AKAN DIRINGANKAN OLEH BERBAGAI PERSEMBAHAN SILIHMU, YANG LAIN TIDAK DIRINGANKAN KARENA TANGGAPAN MANUSIA, KARENA MANUSIA SENDIRI ADALAH PENYEBAB DARI RASA SAKIT SESAMANYA. 

Keluarga-keluarga (1) sedang diserang oleh iblis. Kurangnya iman merupakan pemicu dalam keluarga, begitu pula ketidaktaatan dan ego yang menjadi sumber dosa bagi mereka. Kesombongan itu sendiri telah menguasai dirimu, mencegahmu untuk berpikir tentang masa kini dan masa depan akan datang, seperti pencuri di malam hari. 

Anak-anak dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus: 

Air deras terus menerjang, menjadi momok di mana pun ia bisa mencapainya, menyebabkan penderitaan yang hebat, dengan rasa sakit yang hebat. Gempa bumi yang telah dinubuatkan datang satu demi satu. Aku memanggilmu untuk tidak putus asa; kamu selalu dilindungi oleh Perintah Ilahi.

Adalah penting bagimu untuk bersiap menghadapi saat pemadaman listrik. Sangat mendesak bagimu untuk melakukannya dengan benar—matahari mengancam bumi. Momok perang tidak dapat dihindari. Ia terus maju dengan bersembunyi dan akan melompat dari satu momen ke momen berikutnya secara diam-diam dan tak terduga. Seperti raksasa yang menyeberangi lautan, dan hal itu akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Anak-anak dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, berserulah kepada Ratu dan Ibu kita. Dia berdiri di hadapanmu untuk menggandeng tanganmu.

Berdoalah, anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus; berdoalah, penyakit itu telah tiba dan terus berkembang. 

Berdoalah, anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, berdoalah untuk seluruh umat manusia; umat manusia membutuhkannya. 

Berdoalah, anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, berdoalah; sembahlah Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus. Sembahlah Dia dalam roh dan kebenaran, Dia adalah Raja Kemuliaan, di hadapan-Nya setiap lutut bertekuk. 

Berdoalah, anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus; jadilah lebih setia setiap saat, lebih bersifat rohani dan semakin berkurang dalam hal duniawi. 

Berdoalah, anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, berdoalah, pertahankan iman; perlindungan kami tetap ada bersama kamu masing-masing. Jagalah hatimu tetap bersih, jadilah orang-orang yang baik, dan tingkatkan cahaya Roh Kudus di dalam dirimu. Ketika cahaya yang diciptakan oleh manusia tidak ada, kamu akan dapat memiliki Cahaya Ilahi. Jagalah kedamaian.

Anak-anak Ratu dan Ibu kita, tetaplah berdoa (lih. Ef. 6:17-18; I Tes. 5:16-18), melakukan silih dan persatuan.

Anak-anak Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, “sembahlah Dia di dalam roh dan kebenaran” (2).

Aku memberkati kamu.

  

Santo Michael, Malaikat Agung

 

 

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA

 

(1) About the family, read …

(2) In spirit and truth, read …

 

 

KOMENTAR LUZ DE MARÍA 

 

Saudara-saudari,  

Santo Mikhael Malaikat Agung memberi kita pelajaran besar lainnya. Dia menggambarkan situasi zaman yang kita jalani saat ini. Dia menekankan dengan penuh wibawa kebutuhan kita untuk menjaga hati kita tetap bersih. Kita sudah tinggal beberapa langkah lagi dari peristiwa Peringatan, pencerahan hati nurani kita. Kita tahu bagaimana kita harus bertindak agar peristiwa pencerahan ini tidak menyebabkan kita mengalami penderitaan luar biasa yang belum pernah kita alami sebelumnya. 

Saudara-saudari, haruslah ada pertobatan sejati atas tindakan yang telah kita lakukan dalam hidup ini. Kita harus terus berjuang untuk bertobat. Bukan karena kita telah mengaku dosa hingga kita tidak akan menjalani Peringatan itu. Kita harus mengaku dosa dan tetap berusaha terus-menerus untuk mengenali kesalahan kita dan kembali menempuh jalan pertobatan. Semoga Peringatan itu mendapati kita dalam keadaan berjuang, bukan berdiam diri. 

Selain itu, Santo Mikhael Malaikat Agung menjelaskan kepada kita tentang upaya yang luar biasa dari iblis terhadap kita dan terhadap keluarga, yang ingin dihancurkannya dengan segala tipu dayanya. Namun pada saat yang sama, Santo Mikael Malaikat Agung memberi kita petunjuk agar keluarga dapat tetap berdiri teguh, memelihara iman, kasih, berdoa Rosario Suci dan menerima Ekaristi Kudus. 

Santo Mikael Malaikat Agung memanggil kita untuk mempersiapkan diri — seperti yang telah saya tekankan sebelumnya — secara rohani, tetapi juga dalam kemampuan kita sendiri, dalam hal menyimpan makanan, obat-obatan dan apa yang penting bagi setiap keluarga atau saudara laki-laki atau perempuan. Jangan lupa bahwa siapa pun yang tidak dapat menyiapkan dirinya sendiri dengan makanan dan sebagainya, memiliki Sabda Ilahi dan akan dibantu oleh para malaikat surgawi.

Kita adalah umat Tuhan yang terus berjuang melawan ego kita sendiri. Ketika ego itu tumbuh besar, ia ingin mengalahkan Kehendak Ilahi dalam diri kita. 

Dihadapkan dengan sebuah semburan matahari, kita akan memasuki periode pemadaman, kegelapan. Tuhan kita Yesus Kristus sangat berbelas kasih dan memberi tahu kita melalui Santo Mikael bahwa jika kita bersatu dengan Roh Kudus, kegelapan itu tidak akan membuat kita takut atau putus asa, karena terang Roh Kudus akan selalu memungkinkan kita merasakan terang batin; tidak seperti dalam tiga hari kegelapan (KTH), tetapi dengan terang yang menembus semua kegelapan, yaitu Terang Ilahi. 

Saudara-saudari, Rumah Bapa selalu membuat kita merasa aman dalam setiap situasi yang menimpa seluruh umat manusia. Kasih Ilahi inilah yang tidak kita pahami, sebagai manusia, karena kasih itu berasal dari Kasih sejati, dari Kasih Ilahi. Belas kasih yang tak terbatas itulah yang tidak dipahami, karena manusia tidak akan bisa memilikinya sampai kepenuhan Roh Kudus berdiam di dalam diri kita. 

Semangat itu, dahaga akan jiwa-jiwa itulah yang akan memungkinkan kita, di tengah segala hal, untuk merasa bahwa kita tidak sendirian. Tuhan ada bersama kita; Bunda Maria bersama kita, dan Santo Michael sang Malaikat Agung bersama pasukannya, melindungi kita. 

Marilah kita tetap beriman, saudara-saudari, dengan mengetahui bahwa hanya ada satu Tuhan, dan Dia mahakuasa, mahatahu, dan mahahadir, dan tidak ada "tuhan" yang lebih besar. Marilah kita berdoa, saudara-saudari, dan marilah kita menyembah Tuhan dan Allah kita dengan keyakinan teguh bahwa jika kita bersama-Nya, memenuhi kehendak-Nya, Dia akan memberikan apa yang Dia janjikan kepada kita. 

Saya tahu bahwa perhatian setiap orang adalah bagi mereka yang tidak ingin percaya kepada Sabda Kitab Suci. Akan tetapi, saudara-saudari, dalam menghadapi semua yang akan datang bagi umat manusia, pada suatu saat nanti, mereka yang tidak mencintai dan memuja Tritunggal Mahakudus akan merasakan kebutuhan akan Cinta Ilahi dan akan kembali kepada kawanan. Doa yang lahir dari hati selalu didengar.

 

Saudara-saudari, untuk itu saya mengundang Anda untuk berdoa:

Oh Tritunggal yang Mahakudus, aku memuji Engkau, aku memuliakan Engkau,

dan karena banyaknya doa yang belum kupanjatkan kepada-Mu,

maka aku memuji Engkau saat ini, dan melakukan pemulihan kepada Yang Mahakudus.

Tritunggal yang Mahakudus, aku mohon kepada-Mu untuk menolong aku,

sehingga aku dapat melihat Engkau dalam segala ciptaan.

Engkau tinggal di dalam aku namun aku tidak mengenal-Mu.

Bagaimana aku bisa menjadi anak-Mu tanpa mengenal-Mu!

Aku membutuhkan Engkau untuk mengajari aku cara mencintai diriku sendiri

dan mencintai sesamaku dengan benar.

Aku ingin bisa mencintai-Mu karena Engkau tinggal di dalam diriku.

Tritunggal yang Mahakudus, aku haus dan lapar akan Dikau.

Namun, bagaimana aku bisa memuaskan rasa laparku jika aku tidak menemukan Engkau?

Bagaimana aku tidak haus, jika aku tidak bisa minum air hidup?

Tritunggal yang Mahakudus, pertolongan-Mu kepada umat manusia selalu hadir,

Engkau turun bagai embun pada semua orang,

Engkau mengasihi semua orang dengan ukuran yang sama,

tetapi tidak semua dari kita membalas Engkau.

Sebagai Tuhan, Engkau mengetuk pintu rumahku, lagi dan lagi, namun aku tidak mau membukanya.

Tritunggal yang Mahakudus, penantian ini telah lama berlalu,

tetapi sekarang kami sedang bergerak menuju begitu banyak pemenuhan nubuatan,

kami harus bertanya kepada diri sendiri: Apakah kita sudah siap?

Tritunggal yang Mahakudus, orang berdosa yang bertobat ini, yang kepadanya Engkau telah memberikan begitu banyak kasih, hari ini aku memohon pengampunan-Mu, demi aku dan demi umat manusia, karena kami tidak taat, dan kami diliputi amarah, melupakan belas kasihan-Mu yang tak terbatas.

Datanglah, Tritunggal yang Mahakudus, penuhilah aku dengan diri-Mu,

sehingga dengan hidup di dalam Engkau, aku dapat membawa-Mu ke mana pun aku pergi, dan Engkau dapat menjadi mataku, kakiku, hatiku, hasratku, dan mulutku, untuk memuja-Mu dengan layak.

Datanglah, jadilah cahayaku, jadilah matahariku, jadilah pikiranku, jadilah akal budiku dan perasaanku. Singkatnya, jadilah seluruh keberadaanku. Datanglah, Tritunggal yang Mahakudus, datanglah dan tinggallah di dalam diriku!

Amin.

 

----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

James Fifth - Bahayanya Gerakan Karismatik

LDM, 6 Oktober 2024

LDM, 10 Oktober 2024

Ned Dougherty, 7 Oktober 2024

LDM, 14 Oktober 2024

Pedro Regis 5666 - 5670

LDM, 18 Oktober 2024