INILAH ANAK-ANAKKU, PERANG ARMAGEDON
(Penampakan dan pesan Surgawi kepada Veronica Lueken,
di Bayside, New York, USA, 8 Juni 1972)
https://www.tldm.org/Bayside/messages/bm720608.htm
Kis 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
1 Tes 5: 19-21
1Tes 5:19 Janganlah padamkan Roh,
1Tes 5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
1Tes 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
8 Juni 1972 - Eve of the Sacred Heart of Jesus
Bunda Maria – “Wahai anak-anakku, betapa air mataku jatuh menetes kepadamu! Berapa banyak jiwa yang telah disesatkan! Bagaimana aku bisa memulihkan kamu semua dalam waktu yang tersisa ini?
“Suaraku semakin lemah. Langkahku melambat. Aku telah mengembara ke seluruh dunia untuk membawakan rencana keselamatanmu. Berapa banyak di antara kamu yang mau mendengarkan permintaanku? Kami melihat praktik-praktik yang paling tak bermoral diijinkan untuk terjadi demi kemuliaan musuh Kami, setan, di negaramu.
“Para orang tua, jagalah anak-anakmu. Jagalah mereka dengan baik. Musuh selalu ada di depan pintumu. Negaramu telah beralih kepada praktik penyembahan berhala. Putraku ingin memberikan hukuman kepadamu sekarang.
“Mereka yang tetap tinggal bersama Kami di dalam terang tidak akan merasa takut. Semua akan baik-baik saja bagi mereka yang memiliki roh yang sejati.
“Aku telah berjanji untuk menyelimuti semua orang yang datang kepadaku dengan jubahku. Aku telah memberimu baju besimu. Kamu akan mengenakan baju besimu setiap saat, karena aku dapat memberitahu kamu sekarang bahwa waktunya akan tiba ketika kamu akan pergi dengan apa pun yang ada di tubuhmu.
“Manusia telah meninggalkan jalan menuju Surga. Dia telah menempuh jalan yang lurus menuju jalan yang gelap. Tanggung jawab atas jatuhnya jiwa-jiwa akan ditanggung sepenuhnya oleh mereka yang bertanggung jawab atas kehancuran jiwa-jiwa muda. Para orang tua, mengapa kalian menempuh jalan setan? Akankah penderitaan Putraku sia-sia?
“Anak-anakku, sekarang aku sedang berkeliling dunia, mengumpulkan domba-domba yang tersesat. Aku telah memintamu untuk menyalakan lilinmu bersamaku. Hati Keibuanku terkoyak. Aku melihat banyak sekali jiwa yang dirusak oleh Lucifer, terjatuh secepat butiran salju, ke dalam jurang yang dalam.
“Jika aku diizinkan oleh Bapa untuk membuka matamu terhadap apa yang ada di depan, kamu akan menghabiskan seluruh waktumu dengan berlutut di dalam doa.
Armageddon
“Anak-anakku, janganlah kamu menerima jalan mudah yang menuju kepada kutukan. Aku telah memberi kamu dengan kebenaran. Putraku telah memberimu rahmat. Kenalilah pertempuran yang sedang terjadi saat ini di alam semesta. Anak-anakku, itulah perang ARMAGEDDON.
“Kamu tidak diarahkan menuju terang. Teladan yang diberikan oleh guru-gurumu bukanlah suatu hal yang baik. Janganlh kamu menangis bagiku, anakku, tetapi menangislah bagi anak-anak di seluruh bumi.
“Kamui dan negaramu telah ditempatkan di bawah perlindunganku. Aku tidak akan meninggalkan kamu. Putraku tidak akan meninggalkan kamu. Tetapi pilihan harus dibuat olehmu. Kami tidak dapat memaksamu untuk datang kepada Kami, karena Bapa telah memberi kamu kebebasan untuk memilih.
“Hai para ibu, mengapa kamu bersikap permisif terhadap anak-anakmu? Apakah kamu tidak mengenali rencana setan? Apakah kamu ingin adanya pandangan penuh nafsu tertuju kepada kepolosan anak-anak kecilmu? Janganlah kamu membawa anak-anakmu ke dalam bahaya!
“Aku telah menyaksikan, dengan hati terharu, para orang tua yang membawa putrinya kepada tukang jagal daging! Betapa beraninya kamu membunuh ciptaan Tuhanmu! Apakah menurut kamu, kamu akan bisa terus bertindak seperti ini, tanpa disadari dan tanpa hukuman? TIDAK! Tindakan kekerasan, ketidakmurnian hati, pembunuhan tanpa hati nurani, pelanggaran apa pun terhadap Tuhan, sedang dilakukan di negaramu. Kotamu adalah tempat pembuangan dosa. Banyak kota di negaramu menjadi gelap karena dosa. Apakah kamu akan terus mencari jalan dalam kegelapan?
“Pahamilah, anak-anakku, bahwa kamu sedang berada dalam perjuangan yang sangat sulit. Jurangnya terbuka lebar, dan saat kamu berada di dalam terang cahaya Kami, kekuatan jahat berlipat ganda melawan kamu. Karena itu, berhati-hatilah.
Foto-foto ajaib
“Foto-foto keajaiban yang telah dicetak, diberikan untuk membentengi kekuatan jiwa dan keyakinanmu. Anak-anakku, janganlah memuji si musuh, setan, dengan karunia-karunia Roh Kudus. Arti dari foto-foto itu akan diberikan pada hari-hari mendatang.
“Semua orang yang tetap teguh akan melewati hari-hari mendatang dengan menerima mahkotanya di Surga. Kami berjanji bahwa semua orang yang menyalakan lilinnya dan menjadi jiwa-jiwa milik Kami, akan mendapat pahala yang besar di hari-hari mendatang.”
Veronica – Di sisi kanan tiang bendera saya melihat seekor kuda abu-abu yang cantik, dan memakai baju besi berwarna perak. Nampak perisai — pas di punggung kudanya. Dan ada seorang gadis duduk di atas kuda itu, dan dia memiliki rambut pirang; Saya pikir dia berusia sekitar tujuh belas atau delapan belas tahun. Dia memegang sebuah bendera, dan bendera itu memiliki gambar tanda salib besar. Bendera itu berbentuk segitiga, dan terdapat tanda silang pada bendera itu. Oh, dan gadis berkata… tapi aku tak bisa mendengarnya.
St. Joan of Arc & St.Gemma Galgani
St Joan of Arc berkata: “Ya ampun! Ya ampun! Bersama aku! Bersama aku! Oh! Bersama aku dalam pertarungan dan pertempuran di depan. Kami menyaksikan dengan sungguh. Kemenangan akhir akan berada di tangan Surga. Janganlah takut, karena setan hanya akan menangkap mereka yang berpaling sepenuhnya dari Bapa. Kamu tidak akan berjalan di bumi tanpa cobaan. Aku juga telah menerima ujianku untuk memenangkan mahkotaku di Surga.”
Veronika – “Oh! Di sisi kiri tiang bendera ada seorang gadis muda berpakaian hitam. Dia memegang sebuah salib di tangan kanannya, dan dia melihat — ya, ada sesuatu yang tertulis di jubahnya, tapi — kelihatannya seperti sebuah bentukan hati yang berwarna merah. Dan dia memiliki mahkota emas kecil di kepalanya. Oh Gemma.
“Oh.., dan di sana — oh! Semuanya, tolong berlututlah. Yesus akan turun. Yesus mengenakan jubah merah, sepertinya. Oh bukan… arnanya putih, tapi cahayanya berwarna merah —membuat lampu itu terlihat seperti merah. Dan Yesus sekarang berdiri di samping Bunda Maria. Bunda Maria sudah tidak menangis lagi. Dia terlihat jauh lebih bahagia dari sebelumnya. Dan Yesus merangkul Ibu-Nya, dan Dia berkata kepada Ibu-Nya:
Waktu yang diberikan adalah untuk perbaikan
Yesus – “Aku memberikan, atas kehendak Bapa, waktu untuk perbaikan. Aku tidak ingin membawa penderitaan kepada dunia. Apa yang akan terjadi adalah keputusanmu sendiri dan apa yang akan terjadi, anak-anak-Ku, akan digunakan untuk membawa banyak jiwa kembali kepada Kami.”
Veronica – nampak Bunda Maria sekarang mengulurkan sebuah rosario besar. Rosario itu, manik-maniknya, tampak putih, tetapi ketika Bunda Maria memutarnya, manik-manik itu nampak memiliki warna yang berbeda. Ia sangat cantik! Dan Bunda Maria kemudian mengangkat salib itu. Oh, dia menunjuk ke ujung salib. Ada medali yang sangat besar. Oh, oh, sekarang saya tahu, itu adalah medali Santo Benediktus. Bunda Maria berkata:
Bunda Maria – “Hendaknya kamu mewartakan pesan ini.”
Veronica – “Maaf, Ibu, aku tidak tahu caranya. Oh, bisakah aku mengulangi pesanmu ini?”
Bunda Maria berkata bahwa dia memahami jika saya tidak mengenali pesan tersebut [tulisan dalam bahasa Latin pada medali], namun dia ingin meyakinkan saya bahwa itu semua ada dalam rencana Bapa, seperti yang akan saya pahami di masa depan. Oh! [Bunda Maria mengulurkan tangannya, dan nampak bunga-bunga mawar serta kelopak mawar turun. Veronica mencoba mengumpulkannya.]
Kemudian Yesus berkata bahwa Dia ingin semua orang mengulurkan sakramentaliyg mereka bawa, Rosario, patung, dan semua akan diberkati.
Kemudian Yesus berjalan ke kiri. Dia berada di dekat pohon itu, dan Dia memberkati semua orang dengan tanda Trinitas, seperti ini. Dan Bunda Maria berdiri di sebelah sana, dia sedang memegang sesuatu di tangannya; bentuknya seperti bola dengan tanda silang di atasnya.
Kemudian Yesus datang mendekat ke sisi kanan tiang bendera, nampak Dia akan memberkati semua orang yang berada di sisi kanan sini. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Dan Yesus berkata jika kami mempunyai sakramentali, kartu-kartu dan gambar rohani, Dia akan memberkatinya untuk Anda. Anda akan membutuhkan banyak perisai spirituil di hari-hari mendatang.
Kemudian Yesus berkata – “Semua pesan hendaknya disebarkan dengan sangat cepat . Jangan menganggap enteng perkataan-Ku, karena Kami tidak berbicara dengan sia-sia. Situasinya, yang seimbang dengan dosa, telah memaksamu menerima hukuman yang tidak lama lagi akan datang. Dengan cara inilah bumi akan dibersihkan. Jalani setiap hari seolah-olah kamu akan meninggalkannya besok. Bersiaplah bagi apa yang ada di depan.
“Sering kali kamu bertanya kepada-Ku, anak-Ku, mengapa Kami mengizinkan kekejaman ini terjadi. Kamu tidak memahami jalan Tuhan, karena kamu hanya manusia biasa. Manusia diberi kehendak bebas oleh Bapa. Kasih tidak bisa dipaksakan.
“Kamu tak bisa melihat dunia berikutnya. Kamu semua adalah makhluk biasa. Jika kamu kehilangan rahmat dalam pertahananmu, musuh akan memasuki dirimu. Dan dengan demikian kamu akan jatuh ke dalam cengkeraman si penguasa neraka; dan di bawah bimbingannya kamu akan terus berkembang hingga kamu membentuk jejaring untuk menghancurkan saudara-saudarimu.
“Sampai kamu meninggalkan kehidupan di bumi, kamu dapat diselamatkan. Mereka yang memiliki rahmat bagi keselamatan dirinya sendiri akan menawarkan semua rahmat itu demi keselamatan jiwa-jiwa yang mengembara. Berikanlah, anak-anak-Ku, maka hal itu akan dikembalikan kepadamu dua kali lipat.
“Banyak sekali agen neraka, mereka telah menyusup ke setiap bagian negaramu: sekolahmu, pemerintahanmu, media hiburanmu. Ke mana kamu akan pergi selain tetap berada di dalam dirimu sendiri dan berharap agar kamu tidak terpikat ke dalam jejaring setan.”
Bunda Maria – “Harapan ini akan terpupuk jika kamu menerima bimbingan Putraku.
“Setan telah menaburkan banyak sekali bujukan dan tipuan ke bumi. Wahai anak-anakku, kenalilah kebenarannya. Mereka ada untuk memupuk nafsu duniawimu, naluri duniawimu untuk memanjakan tubuh.
Roh hidup selamanya
“Roh adalah tempat terlindung yang berbeda di dalam tubuh duniawimu. Belenggu dan penjara tubuhmu akan hancur menjadi debu, tetapi kamu harus terus hidup!
“Di duniamu kamu menggunakan kata ‘kematian’. Anak-anak-Ku, tidak ada kematian. Tidak ada kematian. Hidupmu akan terus berlanjut. Kehidupan akhirat adalah kekal dan selama-lamanya. Setan telah berusaha untuk menghilangkan realitas neraka dari antara kamu. Kamu bisa berbuat dosa ketika kamu berpikir tidak ada hukuman. Tetapi kenali kebenarannya! Kamu berjalan dalam kebutaan.
“Aku berjanji kepada semua orang yang datang kepada-Ku di tempat suci-Ku untuk menghibur mereka yang dalam penderitaan mereka. Banyak rahmat penyembuhan dan pertobatan akan diberikan dari Hati Kami. Tidak ada apapun yang tidak akan lakukan Bapa untuk menyelamatkan kamu, anak-anak-Ku. Janganlah kamu berpaling dari Kami sehingga telingamu tertutup terhadap permintaan Kami. Tutuplah matamu terhadap duniamu; tutup telingamu. Dengarkan dengan hatimu, dan kamu akan menerima terang.
“Kamu akan menemukan bahwa kasih ada dalam kesatuan. Anak-anak-Ku, bersatulah sekarang melawan musuh bersama Tuhanmu. Berpalinglah dari bujukan tubuhmu.
Doa Rosario harian membawa perlindungan
“Manik-manik doaku (rosario) telah diberikan kepadamu. Aku berjanji sekarang, semua orang yang mendaraskan rosarioku setiap hari akan diselamatkan dari cobaan yang ada di depan. Aku telah meminta doa melalui manik-manik itu (doa rosario) untuk melintasi negara, dari rangkaian ke rangkaian, hingga menjadi rantai yang kokoh untuk menahan kegelapan.”
Veronica – Oh! Oh, di sebelah kiri tiang bendera nampak ada seorang gadis kecil, dan dia sedang melambai. Dan di sebelahnya ada seorang anak laki-laki; dia memakai celana setinggi lutut. Pakaiannya sangat lucu — celana abu-abu, dan kemeja hitam berlengan panjang, dan dia memakai bandana di kepalanya. Nampak dia tersenyum, dan dia menunjuk ke sana dan ke sini. Oh!
Jacinta dan Francisco (visiuner Fatima) hadir
Oh…! dia (Francisco) menunjuk kepada sebuah gambar. Oh ya. Oh! Oh, itu adalah Jacinta dan Francisco, yang menunjuk ke gambar itu. Gadis kecil itu — awalnya aku tidak memahaminya. Aku tidak mengerti kata-katanya, tapi sekarang aku mengerti. Dia berkata:
Jacinta – “Aku yang menulis gambarmu itu. Aku yang menulis gambarmu… Itu memang benar; ia akan terjadi. Itu memang benar.”
Veronica – Dan anak laki-laki kecil itu (Francisco) berdiri di samping Jacinta. Nampak dia sedang melambaikan sapu tangannya. Kemudian nampak Bunda Maria bergerak ke samping Francisco dan Jacinta. Dua anak itu memegang dua rosario yang indah sekali, berwarna keemasan. Aku tahu bahwa rosario itu tterbuat dari emas karena ia nampak ercahaya.
Kemudian Jacinta berkata: “Ini (rosario) akan menyelamatkan negaramu.”
Veronica – Di sekitar rosario Bunda Maria nampak berbagai macam bunga dan kemudian dia menaburkan bunga-bunga itu.
Bunda Maria berkata: “Sebanyak daun-daun bunga ini, rahmatku kuberikan kepadamu secara berlimpah.”
Kemudian Veronica berseru: “Oh, itu ada Yesus.”
Yesus – “Aku memberkati kamu semua, anak-anak-Ku. Lanjutkan doa-doamu.”
“Ketahuilah, anak-Ku, betapa berharganya penderitaan. Ketika jiwamu memasuki Kerajaan, jiwamu harus bersinar seperti bintang yang paling terang di cakrawala. Banyak rahmat diberikan melalui penderitaan, anak-Ku. Banyak jiwa dapat dipulihkan jika kamu mau menerima dengan baik salib dan cobaan yang menimpamu. Persembahkanlah hal itu demi kesembuhan saudara-saudarimu. Kamu akan menemukan jalan yang dipenuhi bunga mawar. Salib tidak akan menyakitkan jika kamu memiliki alasan yang benar atas penderitaan itu.
“Setiap saat dari sisa hidupmu di bumi haruslah dalam bentuk pengabdian. Hanya melalui penderitaan maka jiwmu akan siap menyambut Kerajaan Allah. Betapa sederhananya sebuah pencobaan jika kamu mengetahui kemuliaan Kerajaan yang ada di depan.
“Mereka yang berada di sini bersama Kami telah memenangkan mahkota mereka dalam penderitaan dan mengesampingkan kehendak bebas mereka untuk mengikuti kehendak Bapa Yang Kekal.
“Sering-seringlah kamu mengulangi pada dirimu sendiri, anak-Ku, pelajaran sederhana ini: Jalanilah hidupmu dengan tidak mencari pujian dari manusia, tetapi hanya berpaling kepada Bapa yang mendengarkan kamu secara rahasia; dan dengan demikian, kamu akan diberi pahala secara diam-diam, namun akan diketahui dengan penuh kemuliaan di akhir kehidupanmu di dunia.”
Kemudian nampak Yesus menunjuk kepada gambar yang ada. Oh, Jacinta dan Francisco juga menunjuk ke gambar itu. Gadis kecil itu — awalnya aku tidak memahaminya. Aku tidak mengerti kata-katanya, tapi sekarang saya mengerti. Dia berkata:
Jacinta – “Aku yang menulis di gambarmu. Aku yang menulis di fotomu.”
Dan dia berkata: “Itu benar; itu akan terjadi. Itu benar."
Veronica – Dan Francisco yang berdiri di samping Jacinta, melambaikan tangan; Dia melambaikan saputangannya. Nampaklah Bunda Maria sekarang yang telah pindah ke samping Francisco dan Jacinta dan Bunda Maria berdiri di samping mereka. Nampak mereka memegang dua Rosario yang indah; itu adalah Rosario emas. Saya tahu itu terbuat dari emas, karena bersinar berkilauan seperti emas.
Dan kemudian Jacinta berkata:
Jacinta – “Rosario ini akan menyelamatkan negaramu.”
Veronica – nampak bunga di sekeliling rosario Bunda Maria dan Bunda Maria melemparkan kelopaknya. . . . [kata-katanya tidak jelas.]
Bunda Maria – “Sebanyak kelopak bunga mawar, rahmatku kuberikan kepadamu dengan berlimpah.”
Veronica – Oh, itu ada Yesus.
Yesus – “Aku memberkati kamu semua, anak-anak-Ku. Lanjutkan dengan doa-doamu.
“Ketahuilah, anak-Ku, betapa berharganya penderitaan. Ketika jiwamu memasuki Kerajaan, ia harus bersinar seperti bintang paling terang di cakrawala. Banyak rahmat diberikan melalui penderitaan, anak-Ku. Banyak jiwa dapat dipulihkan jika kamu mau menerima dengan baik salib dan cobaan yang menimpamu. Persembahkanlah secukupnya demi kesembuhan saudara-saudarimu. Kamu akan menemukan jalan yang dipenuhi bunga mawar. Salib tidak akan menyakitkan jika kamu memiliki alasan yang benar atas penderitaan tersebut.
“Setiap momen dalam sisa hidupmu di bumi hendaknya dalam bentuk pengabdian. Hanya melalui penderitaan maka jiwamu akan siap menyambut Kerajaan Allah. Betapa sederhananya sebuah pencobaan, ketika kamu mengetahui kemuliaan Kerajaan yang ada di depan.
“Mereka yang berada di sini bersama Kami telah memenangkan mahkota mereka dalam penderitaan dan mengesampingkan kehendak bebas mereka dan mengikuti kehendak Bapa Yang Kekal.
“Sering-seringlah kamu mengulangi pada dirimu sendiri, anak-Ku, pelajaran sederhana ini: Jalani hidupmu dengan tidak mencari pujian manusia, tetapi hanya berpaling kepada Bapa yang mendengarkan kamu secara rahasia; dan dengan demikian, kamu akan diberi pahala secara diam-diam, namun akan diketahui dengan penuh kemuliaan di akhir kehidupanmu di dunia.”
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
20 Alasan Yang Layak Untuk Menghadiri Misa Latin Tradisional…
Andai Saja Aku Boleh Membawamu Ke Kota Roma …