MAKANANKU SEHARI-HARI (Bk.2, Bab 37)

BAB 37

Perubahan Kedalam

Kristus :

AnakKu, sementara kamu belajar merasakan kehidupanKu melalui meditasi dan doa, kamu akan lebih menyerupai Aku didalam hidupmu. Pikiranmu secara perlahan-lahan akan diubah menuju jalan pikiranKu. WawasanKu atas kehidupan ini akan menjadi milikmu. Begitu juga dengan caramu berbicara dan bertindak. Rasa egoismu pelan-pelan akan menghilang dan sebuah pribadi yang baru akan menggantikannya. Semua ini akan kau alami, dengan bantuan rahmatKu, agar dirimu menjadi sahabatKu yang setia, hidup bersatu denganKu.

2. Salah satu akibat yang paling besar dari perubahan ini adalah bahwa kamu juga memiliki keinginanKu, ujubKu, kemuliaanKu dan kekuatanKu. Dalam arti yang sesungguhnya, kehidupanmu di dunia ini merupakan kelanjutan dari kehidupanKu dulu. Kamu akan memiliki kekuatan untuk memohon kepada Bapa SurgawiKu demi namaKu, dan Dia akan memberkati permohonanmu demi kepentinganKu.

3. Kamu akan memperoleh karunia dan rahmat berlebih bagi dirimu dan orang lain, yang mungkin tidak akan diberikan sebelumnya. Jadi kehidupanmu akan melepaskan kepada dunia sebuah pertolongan dan kerahiman yang besar, yang Kuterima karena kehidupan dan penderitaanKu dulu.

4. Inilah alasan terbesar bagi setan untuk menentangmu. Dia tak akan lelah menggodai kamu. Jika dia tak bisa memperoleh jiwamu, paling tidak dia akan mencegahmu untuk membantu orang lain dimana dia bisa berkuasa atasnya. Kehidupan persahabatanmu denganKu akan melemahkan banyak usaha setan dalam melawan orang lain, dimana bagi mereka, kamu memperoleh rahmat berlebih dariKu.

5. Ingatlah hal ini jika kamu mulai malas untuk melakukan sesuatu bagiKu melalui doa-doamu, karya-karya baikmu, dan penguasaan dirimu. Aku telah memberimu hak istimewa untuk boleh menolong Aku didalam upaya menyelamatkan dunia. Meskipun kamu tidak diperlukan untuk tugas ilahi ini, Aku telah memberimu hak istimewa untuk berperan serta didalamnya.

6. Didalam perjuangan untuk memperoleh jiwa-jiwa ini, kamu bisa menjadi prajuritKu yang efektiv. Setan tak pernah melepaskan usahanya untuk menjatuhkan manusia kedalam dosa yang mematikan. Begitu juga kamu jangan sampai membiarkan dirimu lemah untuk menjadi pengantara bagi jiwa-jiwa yang berada dalam bahaya dosa. Lakukanlah hal itu melalui doa-doa, penguasaan diri, kurban dan ujub-ujubmu dalam apapun juga yang kau lakukan.

Renungan :

Tak ada Penebus manusia yang lain selain Yesus sendiri. Dia sendiri memang diperlukan. Semua yang lain hanya berguna untuk membantu karyaNya. Yesus memang mengerahkan sarana para rasulNya dan GerejaNya. Semua ini diutus untuk maju dan menciptakan rasul-rasul di seluruh dunia. Aku juga harus mengambil bagian didalam perutusan ilahi ini, karena aku adalah anggota GerejaNya. Dalam arti yang sesungguhnya, Yesus telah menjadikan diriku sebagai bagian dari DiriNya. Melalui GerejaNya, Sakramen-sakramenNya, dan rahmat karuniaNya, Dia menawarkan padaku lebih banyak lagi pikiran-pikiranNya, keinginanNya, intensiNya, wawasanNya, tujuan dan kekuatanNya. Sementara Yesus memperoleh terang dan kekuatan bagi semua orang untuk mengenal Allah, dan bertempur melawan cobaan-cobaan hidupNya, begitu juga aku bisa menolong orang lain memperoleh amat banyak rahmat yang telah diperoleh Kristus bagi mereka. Sementara kehidupanNya dulu menjadi sumber segala keselamatan, demikian juga semoga hidupku bisa menjadi saluran rahmat bagi orang-orang yang membutuhkannya. Semakin aku mempersembahkan diriku demi peniruan akan kehidupan Kristus, semakin banyak rahmat yang bisa kuperoleh bagi semua orang di dunia ini. Keserupaan dengan Kristus ini adalah merupakan usahaku yang terbesar yang mungkin kulakukan.

Doa :

Yesusku, biarlah aku selalu melihat kepentingan yang lebih dalam dan abadi dari kehidupanku ini. Biarlah pikiranku, keinginanku, dan ujubku selalu terpusat kepadaMu disetiap saat kehidupanku. Aku bisa memberikan kesan yang baik bagi dunia untuk selamanya. Aku bisa memperoleh rahmat berlebih bagi orang-orang, bagi segala keadaan kehidupan mereka, rahmat yang bisa membedakan antara penyelamatan abadi mereka dan kemusnahan abadi mereka. Tuhan, meskipun Engkau tidak membutuhkan aku ataupun orang lain, Engkau telah memberiku hak istimewa untuk membantuMu didalam tugas mulia ini untuk membantu orang lain memperoleh Surga. Jangan biarkan aku mengecewakan Engkau didalam karya maha penting ini. Aku tak akan menilai tugasku dari kegiatan yang nampak dari luar. Aku berharap untuk tetap memegang teguh tugas besar yang Kau berikan kepadaku ini, yaitu tugas untuk mendapatkan rahmat bagi orang-orang yang membutuhkan. Amin.