BAB 50
Kebajikan Kesabaran
Kristus :
AnakKu, Aku turun dari Surga demi penyelamatan dirimu. Bukan saja Aku harus melakukan penebusan atas dosa-dosamu, tetapi Aku juga memberimu contoh kebajikan yang kau butuhkan untuk memperoleh hidup abadi. Aku mengambil alih cobaan-cobaan dan kesulitan hidupmu, untuk menunjukkan padamu bagaimana cara menghadapinya.
2. Salah satu kebajikan yang sering kau butuhkan dalam hidupmu adalah kesabaran. Aku harus berlaku sabar terhadap orang-orang disekitarKu selama di dunia dulu. Aku harus menanggung perlakuan yang sama yang kini telah mengganggu dan menyedihkan kamu. Aku menanggung cobaan-cobaan ini dengan sabar. Renungkanlah kesabaranKu dan berdoalah memohon kebijaksanaan dan kekuatan untuk meniru Aku dalam kebajikan suci ini.
3. Perhatikan bagaimana Aku memperlakukan para pengikutKu yang setia. Aku tidak memberi mereka kemudahan hidup, tetapi Aku memberi mereka sesuatu yang memerlukan kesabaran besar; bukan kebahagiaan duniawi yang banyak, tetapi cobaan-cobaan hidup yang banyak; bukan penghormatan tetapi penghinaan dan kebencian; bukan kemudahan tetapi kerja keras yang tak ada henti-hentinya. Melalui kesabaran mereka yang teguh, mereka memperoleh mehkota kemuliaan abadi.
4. Beberapa orang bersedia menderita untuk hal-hal tertentu saja. Yang lain lagi bisa bersabar hanya terhadap orang-orang tertentu, tetapi tidak dengan semua orang. Seorang yang benar-benar sabar, tidak membuat pengecualian dan tidak meminta syarat-syarat tertentu untuk berbuat sabar. Seseorang yang memiliki kesabaran adikodrati, tidak menghiraukan orang macam apa yang memberinya cobaan; apakah mereka lebih tinggi, sama, atau lebih rendah dari dia; apakah mereka orang baik atau jahat. Dia hanya ingin menanggung cobaan hidupnya seolah-olah Akulah yang memberikan itu kepadanya. Sepanjang hal itu tidak memerlukan pembelaan diri, atau memperingatkan orang-orang yang terlibat didalamnya, dia selalu bersedia menanggung cobaan itu demi kepentinganKu.
Renungan :
Kebajikan kesabaran yang adikodrati adalah sebuah tindakan kasih kepada Allah yang ditunjukkan dengan tindakan tidak menghiraukan rasa enak atau tidak enak dari seseorang. Ini adalah suatu bentuk penyerahan diri. Yesus bisa menyelamatkan aku dengan jauh lebih kecil penderitaan dipihakNya. Namun Dia menderita lebih banyak bagiku dari pada yang diperlukan. Itulah caraNya menunjukkan kasihNya kepadaku. Jika aku memaku pandanganku kepadaNya, aku tak akan berkata lagi bahwa aku mau menanggung sesuatu asalkan dengan syarat-syarat tertentu. Aku akan bersedia menderita bagi Yesus. Aku akan melupakan orang-orang yang menyebabkan penderitaanku, dan hanya melihat kepada Yesus saja.
Doa :
Yesus yang sabar, siapakah yang bisa menjelaskan kasih tak terbatas dengan menanggung begitu banyak cobaan dalam hidupMu ?. Bisakah aku merenungkan hal ini dan tetap menolak untuk berlaku sabar dalam hidupku ? Bisakah aku melihat Allah dan Penyelamatku menanggung begitu banyak kesulitan karena dosa-dosaku, tetapi aku masih mengharapkan kehidupan yang berjalan mulus ? Engkau masih terus bersabar terhadapku, dimana Engkau masih bersedia menungguku untuk menggunakan perasaanku dan melakukan sedikit kerendahan hati dalam hidupku. Jika aku benar-benar rendah hati, aku akan mudah untuk menjadi sabar. Sebenarnya aku layak menerima yang jauh lebih jelek dari pada penderitaan yang kini kualami. Karena itu, aku akan bersabar terhadap cobaan-cobaan yang datang kepadaku. Suatu saat nanti aku akan lebih bermurah hati kepadaMu. Semoga aku boleh merasakan kebahagiaan seperti para kudusMu, yang telah rela menderita bagiMu. Namun aku harus memulainya hari ini. Aku berharap untuk menghadapi persoalan dan gangguan hidupku dengan sabar, demi kepentinganMu, Yesusku. Amin.