Friday, March 1, 2019

LDM, 26 Februari 2019


 PESAN DARI ST.MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA
LUZ DE MARÍA
26 FEBRUARI 2019


  
Anak-anak Allah yang terkasih,

SEBAGAI PANGLIMA BALATENTARA SURGA, AKU DIUTUS DATANG KEPADAMU UNTUK MENYAMPAIKAN:

Kembalilah segera untuk menjadi anak-anak dari Raja kita.
Kembalilah untuk memiliki iman, pengharapan, dan kemurahan hati, pertama-tama terhadap dirimu dan kemudian terhadap sesamamu.

Luka-luka pada Lambung Raja kita terus terbuka demi menyaksikan anak-anak-Nya dalam keadaan kebingungan, demi melihat bahwa mereka tidak tahu kemana harus berjalan.

Umat manusia dikacaukan dan dicerai-beraikan melalui berbagai macam situasi, konflik, bahaya, ancaman, perubahan, rencana-rencana; dan sebagai akibatnya, kamu terpaksa harus tunduk kepada apa yang dianggapnya benar, menyenangkan, menyehatkan, menyejahterakan, membawa kemenangan serta berkat.

Anak-anak dari Raja, manakah yang menjadi hakmu?

MENGAPA KAMU MENOLAK RAJA KITA?
DISINI AKU BUKAN HANYA MENGACU KEPADA MEREKA YANG TIDAK MENGASIHI DIA, TETAPI JUGA TERHADAP MEREKA YANG MENGASIHI DIA NAMUN TIDAK DENGAN TULUS.

Kamu semakin menurun dalam tingkat perkembanganmu, hingga kamu menolak mengakui dirimu sebagai seorang anak Allah. Apakah yang ditakuti olehmu? Mengapa kamu menjauhkan Tuhan dan Rajamu dari kehidupanmu? Apakah kamu takut untuk melakukan sesuatu yang kau tolak saat ini? Apakah kamu takut untuk memberikan kesediaanmu, meski hal itu terhadap Kerahiman Ilahi?

Oh umat manusia! Betapa banyaknya yang akan musnah! Betapa banyaknya mereka yang mengaku memiliki iman, akan kehilangan iman itu karena kamu tidak mengenal dan mengakui Sang Pemberi kehidupan!

KAMU MENOLAK KEBENARAN DEMI MENEGAKKAN KONSEP-KONSEP BARU MENGENAI MASYARAKAT, KELUARGA, TOLERANSI, KASIH, KEHENDAK ILAHI.

Anak-anak dari Raja kami, kamu telah gagal, kamu gagal dalam memahami Kebenaran, sehingga kini kamu berjalan menurun secara spirituil, karena saat ini kamu semakin tidak mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam hidupmu.

Secara spirituil manusia telah tersesat dan gagal dalam memegang teguh imannya karena pikiran manusia telah dirusak, dirubah, dicemari hingga ke akar-akarnya. Dalam keadaan lemah kemampuan spirituilnya, manusia terombang-ambing dan dihempaskan oleh gelombang lautan, dan secara otomatis manusia menjadi terbiasa untuk tidak peka, tidak rasional, menerima apa saja yang dianggapnya mudah dan nyaman, meski hal itu bertentangan dengan sifat alami manusia.

Kamu selalu mencari jawaban atas apa yang tidak kau ketahui, namun kamu tak akan bisa menemukannya, karena kamu tidak mengasihi. Kamu hanya menerima apa yang dianggap sebagai kasih oleh sebagian besar orang.

Kamu semakin lemah, dan kamu  tidak lagi hidup menyatu dengan Raja kita. Kamu menolak Dia, kamu tidak mengasihi Ratu kita. Karena itulah manusia tak memiliki kasih, banyak yang terpecah-belah, banyak kebejatan dilakukan, banyak siksaan yang dialami, dan lebih banyak lagi di depan.

Dengarkanklah suara dari dia yang berjuang dan bertempur demi kerajaan Allah. Dan saat ini aku memandang kepada setan yang dengan sukacita menyeret umat manusia menuju jalan kemusnahan.

Mereka yang saat ini menyembah setan, bertobatlah segera. Karena dosa-dosamu menyebabkan kusta rohani dan jasmani yang menyiksa umat manusia.

Kamu terus tidak percaya. Kamu buta secara rohani. Pertempuran antara yang baik dengan yang jahat belum berakhir, ia terus berlangsung semakin sengit untuk menjatuhkan Gereja dari Raja kita (lht. Rm. 12:21). Dengan menjadi buta secara spirituil, bagaimana bisa kamu berpura-pura menuntun sesamamu? Hal itu adalah seperti orang buta yang menuntun orang buta  lainnya, dan keduanya akan jatuh kedalam lembah. (lht.Mat. 15:14) 

KAMU ITU SAKIT, DAN AKU TELAH MEMANGGILMU UNTUK DISEMBUHKAN, AGAR KAMU TIDAK KEHILANGAN KEHIDUPAN KEKALMU.
PERHATIKANLAH KEBENARAN, JANGANLAH BERJALAN MENYIMPANG. SADARILAH BAHWA DIRIMU TERJATUH. JADILAH PELAKSANA HUKUM ALLAH AGAR KAMU MEMILIKI KEHIDUPAN KEKAL

Janganlah kamu mengikuti berbagai macam ideologi. Kristus, Raja kita, bukanlah sebuah ideologi. Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup (Yoh.14:6). Masuklah ke jalan pertobatan, hal itu penting untuk segera dilakukan. Umat manusia menderita dan akan terus menderita karena perbuatannya sendiri.

Kerahiman Ilahi memanggilmu untuk meluruskan dirimu. Janganlah lupa bahwa kamu memiliki kebebasan untuk memilih jalan yang benar atau jalan yang mudah menuju kemusnahan.


Berdoalah, sebagai umat Allah, bagi perdamaian, dimana penderitaan disebarkan oleh orang yang memerintah saat ini.

Berdoalah, sebagai umat Allah, bagi sesamamu, agar semua orang bertekad untuk memperbaiki dirinya.  

Ini bukanlah saat untuk bersikap suam-suam kuku, dengan menyebarkan krisis iman, dengan segala pembaharuan yang tidak benar dan terlarang. Jangan biarkan dirimu dituntun kepada kebingungan iman, menjauhlah dari hal-hal duniawi, inilah saatnya ketika yang hidup merasa iri dengan yang mati. (lht. Why.9:6). Apa yang kau saksikan hanyalah serba menyakitkan, menyayat hati, dan apa yang datang kepada umat manusia hanyalah berupa aroma kematian.

KAMU TIDAK PERLU MENJADI SEORANG YANG CERDIK PANDAI UNTUK MENJADI SETIA KEPADA TRITUNGGAL KUDUS, MENJADI PENGASIH RATU KITA, MENJADI MANUSIA YANG BERTOBAT DAN PERCAYA, MEMILIKI PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN, DAN BERSEDIA MENJADI PELAKSANA KEHENDAK ILAHI.

Janganlah takut untuk mengasihi Roh dan Kebenaran, menjadi pembela iman; tetaplah kamu setia kepada Tritunggal Kudus dan kepada Ibumu Yang Terberkati.



KAMI ADALAH PENDAMPING DAN TEMAN DALAM PERJALANANMU, KAMI ADALAH PELINDUNGMU. KAMI AKAN MELINDUNGI KAMU JIKA KAMU MENGIJINKANNYA. SADARILAH HAL INI.


Percayalah dan berkatilah satu sama lain. 

St.Michael, Malaikat Agung,
hamba Allah yang Satu dan Tritunggal,
dan hamba dari Ratu Surga dan Bumi.


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 


KOMENTAR OLEH VISIUNER


Saudara-saudari,

Betapa banyak yang diminta oleh St.Michael dari kita!
Betapa banyak permintaan agar kita segera bertobat, agar kita mengenal Allah.
Tetapi berapa banyak jawaban tulus yang kita berikan atas permintaan ini?
Betapa urgennya hal ini bagi umat manusia, untuk bertobat dan menyadari apa yang menjadi milik Allah dan menyadari peranan Keibuan universal dari Ratu dan Bunda kita.

Kerahiman Ilahi memanggil umat manusia untuk bertobat, dan berkat itu akan melimpahi mereka yang sungguh bertobat. Umat manusia harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepadanya, satu-satunya kesempatan, untuk menyelamatkan jiwanya dan tidak menyia-nyiakan harta yang terbesar ini.   

Tentang apakah peringatan dari Surga itu?

Tentang segala sesuatu yang sebenarnya sudah kita ketahui dan bagaimana sikap kita agar memiliki kekuatan spirituil yang besar guna menghadapi serangan-serangan iblis.  

Saudara-saudari, biji gandum hendaknya tetap murni, agar layak ditabur oleh sang Penabur.

Amin.