Sunday, March 10, 2019

Holy Love, 4 - 9 Maret 2019


Holy Love, 4 Maret 2019

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: "Akulah Yang Kekal. Aku adalah Bapa dari semua generasi. Aku adalah Pencipta waktu dan ruang. Aku berbicara di sini (*) untuk membangkitkan hati nurani dan untuk mempersiapkan hati manusia bagi masa depan. Hari-hari ini, setan memiliki jalan masuk menuju banyak hati, karena ia mempromosikan kecanduan dirinya sendiri dan menjadikan sensualitas sebagai tujuan yang harus dicari."

"Sadarlah akan perbedaan antara yang baik dan yang jahat! Jangan menyetujui sifat masyarakat yang mudah tertipu pada hari-hari ini, yang menerima segala sesuatu sebagai hal yang baik selama hal itu menyenangkan dirinya. Tujuan-tujuan seperti itu dalam hidup tidak akan pernah mendukung generasi yang siap untuk menerima Kedatangan Kedua dari Putraku."

"Patuhilah perintah-perintah-Ku yang menunjukkan jalan menuju keselamatanmu. Adalah apa yang kau tempatkan dalam hatimu sebagai hal yang paling penting yang menentukan upahmu yang kekal. Aku menagihmu untuk membiarkan Aku menjadi yang pertama dalam hidupmu dan di dalam hatimu. Inilah alasannya Aku menciptakan kamu."

Izinkanlah Aku untuk mengambil alih kekuasaan atas hatimu. Hanya dengan cara ini Kekuasaan-Ku atas hati dunia akan dipulihkan. Janganlah menunggu Murka-Ku untuk mengubah tujuanmu. Berpalinglah kepada-Ku dengan hati yang bertobat."

* The apparition site of Maranatha Spring and Shrine.

Read Hebrews 3:12-15+
  
Holy Love, 5 Maret 2019

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia mengatakan: "Kesedihan-Ku adalah karena mereka yang tidak mau mencari Kehendak-Ku dalam keputusannya sehari-hari. Kebahagiaan-Ku adalah atas jiwa-jiwa yang mencari Kehendak-Ku dan mematuhinya. Mereka yang ingin menyenangkan Aku dengan segala cara, telah hidup di dalam Yerusalem-Ku Yang Baru. Lengan-Ku memeluk mereka dan membelai mereka di saat-saat baik maupun buruk."

"Aku terus berbicara kepada dunia melalui Pesan-pesan ini, (*) karena keinginan Bapa-Ku adalah untuk meningkatkan jumlah sisa umat-Ku yang setia. Adalah sisa umat-Ku yang setia inilah yang harus membawa Tradisi Iman untuk maju. Sisa umat-Ku yang setia harus dengan gigih berpegang teguh pada Kebenaran Iman, meskipun ada tentangan masyarakat luas. 'Moralitas baru' ciptaan manusia telah mempengaruhi generasi ini dan moral yang sehat kini dianggap kuno."

"Kehendak-Ku ada di setiap saat sekarang ini. Salib-salib diberikan untuk memperkuat jiwa jika dia mau menerimanya sebagai bagian dari Kehendak-Ku. Penerimaanmu atas salib akan membawa rahmat ke dunia di mana dosa menang - rahmat keyakinan hati nurani dan pertobatan hati. Karena itu, penyerahan dirimu kepada salib, apa pun bentuknya, akan bisa meningkatkan sisa umat-Ku yang setia. Maka sadarilah, betapa pentingnya bagi-Ku penerimaanmu terhadap salib. Bertekunlah selalu."

* The Messages of Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.

Read Ephesians 2:19-22+
  
Read Philippians 2:14-18+
  
Holy Love, 6 Maret 2019
Ash Wednesday

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: "Anak-anak-Ku, ketika musim penitensial (penyesalan) ini (*) hadir di hadapanmu, tolonglah Aku untuk menanggung beban ‘tidak adanya kasih’ di dalam hati manusia saat ini. Karena tidak adanya kasih inilah yang menyebabkan kehidupan di dalam rahim telah menjadi masalah politik. Hal itu karena kurangnya kasih di dalam hati sehingga kehidupan keluarga banyak diserang."

"Sadarilah bahwa setan tidak datang kepadamu dengan memakai tanduk dan membawa garpu rumput. Dia menyamarkan dirinya sebagai tindakan kontroversi, kolusi, dan selalu terlihat baik. Anak-anak, hari ini, berdoalah memohon kebijaksanaan dan pembedaan. Ini adalah kebajikanmu yang menyelamatkan di sebuah dunia di mana kebaikan nampaknya jahat dan kejahatan nampaknya baik."

"Berdoalah agar tipu daya setan terbuka. Ini adalah satu-satunya cara agar orang-orang yang menjadi alat dari setan di dunia ini terungkap apa adanya."

"Gunakan musim penyesalan (penitensial) ini untuk membantu Aku mengungkapkan agenda setan."

* Masa Prapaskah (masa Puasa) adalah selama empat puluh hari, tidak termasuk hari-hari  Minggu. Prapaskah tahun 2019 ini dimulai pada tanggal 6 Maret - Rabu Abu, dan berakhir pada tanggal 20 April - Sabtu Suci.

Read Ephesians 6:10-17+
  
Holy Love, 7 Maret 2019

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: "Anak-anak=Ku, apa yang paling sulit kau pahami adalah bahwa tidak ada waktu atau ruang di Surga. Keabadian tidak pernah berakhir. Tentukanlah keputusanmu dengan bijak mengenai tujuanmu yang kekal. Di dunia saat ini kamu memutuskan kehidupanmu yang kekal nanti."

"Di dalam Hati-Ku Aku memiliki, yang merupakan satu dengan Kehendak Ilahi-Ku - semua kenyamanan, penghiburan dan solusi yang akan kau butuhkan ketika kamu berada di dunia. Pilihlah tempat perawatan di dalam Hati-Ku di setiap saat sekarang ini. Janganlah berpuas diri. Kamu bisa, dan harus, selalu berusaha meningkatkan relasimu dengan-Ku. Masuklah ke dalam Hati-Ku dengan menerima segala Kehendak-Ku. Apa pun yang terjadi atas dirimu di setiap saat sekarang, adalah Kehendak-Ku. Salib dalam hidupmu diizinkan oleh-Ku untuk menguatkan kamu secara spiritual. Aku menyimpan dalam Hati-Ku - Kehendak Ilahi-Ku - sebuah rencana bagi setiap jiwa. Karena Aku tidak terikat oleh waktu atau ruang, maka Aku dapat mengawasi penerimaan atau penolakan setiap jiwa atas Kehendak-Ku itu. Kamu tidak pernah sendirian, karena kamu selalu berada di bawah tatapan-Ku."

Read 2 Thessalonians 3:1-5+

Holy Love, 8 Maret 2019

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: "Anak-anak, setiap jiwa yang dikandung memiliki kewarganegaraan di Surga. Dengan demikian, Aku mengawasi dan memperhatikan setiap dan masing-masing jiwa yang Kuciptakan. Kehendak bebas, seringkali, menghancurkan apa yang Kuciptakan. Kebanyakan jiwa yang mencapai kedewasaan, tidaklah hidup sebagai warga negara Surga, tetapi sebagai jiwa yang mengabdikan dirnyai untuk kehidupan duniawi. Mereka mengabdikan diri bagi keberadaan yang bersifat sementara.”

"Kehadiran-Ku melalui Pesan-Pesan ini (*) dimaksudkan untuk menyatukan kembali setiap jiwa dengan Kehendak Ilahi-Ku. Maka, disatukan dengan Kehendak-Ku, jiwa akan menyadari tugasnya sebagai warga negara Surga. Dia tidak boleh lagi menaruh kasihnya kepada semua aspek duniawi dari kehidupannya lebih besar daripada kasihnya kepada-Ku.. Dia harus mencintai Aku di atas segalanya, karena itu jiwa hrsmembiarkan Aku berkuasa atas hatinya. Hanya melalui relasi seperti itu dengan Penciptanya, maka manusia akan memiliki keamanan dan kedamaian yang sempurna di dunia."

"Kebenaran ini tidak dapat dikompromikan atau dinegosiasikan. Ia tetp tegak dan benar sepanjang waktu. Keputusan setiap jiwa untuk menempatkan Aku berkuasa atas hatinya akan mempengaruhi hati dunia. Seperti saat ini, umat manusia dibutakan atas perannya dalam posisi yang dimainkannya dalam mengatur hati dunia. Manusia melihat ada kekuatan di dalam uang, politik, konsumerisme dan setiap perhatian atas hal-hal duniawi, karena setan telah membutakannya. Manusia tidak hidup sesuai dengan Kebenaran dari kekuasaannya atas hati dunia. Dia tidak mencerminkan kewarganegaraan abadi yang ada di Surga."

"Hal ini harus dibalik dan dibenahi, jika umat manusia mau hidup dalam Kehendak-Ku dan menerima ganjaran sebagai warga negara abadi di Surga."

* The Messages of Holy and Divine Love at Maranatha Spring and Shrine.

Read Ephesians 2:19-22+
  
Holy Love, 9 Maret 2019

Sekali lagi aku (Maureen) melihat sebuah Nyala Api Besar, dan aku tahu bahwa itu adalah Hati Allah Bapa.

Dia berkata: "Anak-anak-Ku, kamu sekarang berada dalam masa penyesalan (*) dalam persiapan untuk perayaan Paskah. (**) Oleh karena itu, mari kita membahas tentang penebusan dosa (penitensi). Penitensi terbaik adalah dengan berpuasa dengan kehendakmu sendiri. Hal ini membutuhkan usaha di dalam hatimu untuk menyenangkan Aku di atas segalanya - untuk mengasihi Aku di atas segalanya. Lagi pula, ini adalah yang pertama dari Perintah-perintah-Ku. Untuk mencapai hal ini, kamu harus berusaha untuk tidak melihat bagaimana segala sesuatu memengaruhi dirimu. Tempatkanlah dunia dan semua godaannya di tempat yang terakhir dalam prioritas hatimu. Persembahkanlah semua akibat buruk dari penyakit apa pun yang mungkin menimpa dirimu."

"Hal ini juga menjadi resep bagi kedamaian di dalam hatimu. Keteguhan hatimu akan membuatmu semakin percaya pada Kehendak Ilahi-Ku. Begitu banyak waktu dan energi yang terbuang ketika jiwa-jiwa hanya mengandalkan diri mereka sendiri dan upaya manusia. Aku mengingatkan kamu, Aku adalah lebih kuat daripada siapa pun atau apa pun. Akulah yang mengelola keadaan keberadaan duniawimu. Maka keputusan terbaikmu adalah menyerahkan dirimu sepenuhnya kepada-Ku. Janganlah memandang masa depanmu dengan rasa takut, tetapi dengan kepercayaan penuh kasih. Aku menantikan penyerahan diri dari kehendakmu kepada-Ku setiap pagi."

* Lent - a penitential season of forty days, not counting Sundays. This year Lent began on March 6th - Ash Wednesday, and will end on April 20th - Holy Saturday.
** April 21st.

Read Colossians 3:5-10+