Thursday, February 20, 2014

Jika kamu mengambil suatu jiwa....



Jika kamu mengambil suatu jiwa, suatu kehidupan, dariKu, maka kehidupanmu, yaitu Keselamatan Kekal, tak akan menjadi milikmu
Senin, 17 Februari 2014, jam 00.15

PuteriKu yang terkasih, ketika saatnya tiba bagi Hari Penghakiman Akhir itu nanti, banyak jiwa yang akan menyangkal Aku dan akan muncul rasa takut yang besar dalam hati mereka. Karena sejak itu, Kebenaran itu akan menjadi bening laksana danau kristal, tanpa cela sedikitpun juga. Begitu jernihnya Kebenaran itu hingga mereka akan serasa melihat kedalam cermin. Dan apa yang akan mereka saksikan? Mereka akan memandang WajahKu, KesedihanKu, KasihKu, PenyesalanKu, MurkaKu dan kemudian, mereka akan menyaksikan PengadilanKu, karena sejak itu tak akan ada titik balik bagi mereka.

Waktu yang diberikan kepada umat manusia untuk bisa menebus dirinya sendiri adalah saat ini. Aku telah memberikan waktu ini untuk mempersiapkan kamu. Gunakanlah itu dengan bijaksana dan kamu akan melihat Kemuliaan Allah. Sia-siakanlah waktu itu maka kamu tak akan pernah melihat Terang atau Kemuliaan KerajaanKu. Sebaliknya, kamu akan harus menanggung pemisahan yang kekal dariKu. Satu-satunya yang menemani kamu adalah serombongan serigala – setan-setan yang marah – didalam lembah, yang menjadi rumah bagi binatang itu. Semua mereka yang tunduk kepada kejahatan, berapapun tingkatannya, akan terjatuh semakin menjauhi Aku – jika semakin besar kamu menyangkal Sabda Allah.

Waktu ini telah diberikan kepada umat manusia, agar mereka bisa mempersiapkan dirinya secara layak. TugasKu adalah mengangkat jaring laba-laba itu dari matamu, agar Aku bisa memperlihatkan kepadamu apa yang perlu kau lakukan, agar Aku bisa menyambutmu didalam FirdausKu Yang Baru.

Tugas ini mungkin menjadi kesempatan satu-satunya bagimu yang membuatmu bisa menggapai TanganKu, sebelum kamu tercebur kedalam jurang penipuan yang besar. Setan telah menyatakan bahwa dia akan terus mencuri jiwa-jiwa dari mereka yang mengasihi Aku. Satu-satunya perhatiannya saat ini adalah menarik dariKu orang-orang yang sungguh mengasihi Aku. Maka dia akan menaruh segala macam keraguan, setiap kebohongan dan penghujatan kedalam jiwa-jiwa yang menjalani kehidupannya seturut dengan Kebenaran. Melalui pengaruhnya itu orang-orang itu akan meninggalkan Aku. Dengan congkaknya setan mengejek Aku, saat ini dan setiap kali Aku kehilangan suatu jiwa baginya, dia bersumpah bahwa dia tak akan pernah berhenti campur tangan dalam setiap Tugas di dunia, yang telah diberkati olehKu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa.

Janganlah kamu melibatkan diri ataupun berusaha membela Aku terhadap para musuhKu. Janganlah kamu mengalihkan perhatianmu dari Kitab Injil Kudus. Jangan sampai ada orang yang mencampakkannya. Jangan hiraukan mereka yang berusaha meyakinkan kamu bahwa Allah akan mendukung setiap upaya untuk mengganti satu katapun, satu nubuatan sekalipun, satu Perintah saja, karena itu adalah merupakan dosa yang terbesar. Janganlah melanggar Perintah Pertama. Tak seorangpun boleh menempatkan dirinya lebih tinggi dari pada Allah.

Barangsiapa diantara kamu berbuat dosa, hendaknya segera kembali kepada-Ku, lagi dan lagi. Janganlah merasa malu untuk datang berlari kepada-Ku. Jangan biarkan dirimu dipenuhi dengan kebencian apapun juga. Adalah dosamu yang Aku benci, namun Aku mau mengampuninya. Aku mengasihi kamu dan akan terus mengasihi kamu. Adalah karena Aku mengasihi kamu hingga Aku menyediakan waktu ini untuk membawa kamu semua bersama-sama. Jangan biarkan setan memisahkan kamu dari saudara-saudarimu. Janganlah mendengarkan sesuatu atau seseorang yang berusaha menarikmu menjauhi KaryaKu – yaitu Tugas Penyelamatan ini.

Kesetiaanmu kepada-Ku adalah penting, karena kamulah, Sisa PasukanKu, yang akan menjadi sarana dalam penyelamatan atas sisa dunia ini dari penderitaan karena harus menanggung naisb yang sama dengan mereka yang menolak mendengarkan Nuh dulu. Seseorang yang bertanggung-jawab mengambil suatu jiwa dariKu akan menderita karenanya. MurkaKu mencapai puncaknya, ketika kamu merasa tidak puas dengan memperhatikan keadaan jiwamu sendiri, namun kamu juga berupaya dengan sengaja mengajak orang lain bersamamu untuk menjauhi Kasih dan KerajaanKu.  

Kamu telah diperingatkan akan akibat-akibatnya sebelumnya. Kini Aku mengingatkan kamu kembali. Jika kamu mengambil suatu jiwa, suatu kehidupan, dariKu, maka kehidupanmu, yaitu Keselamatan Kekal, tak akan menjadi milikmu

Yesusmu