PESAN DARI PERAWAN MARIA
TERBERKATI |
KEPADA
LUZ DE MARÍA
5 NOPEMBER 2024
https://devosi-maria.blogspot.com/2024/11/ldm-5-nopember-2024.html
terimalah berkat Keibuanku.
AKU MELINDUNGI KAMU DENGAN
MANTEL KEIBUANKU, YAITU:
SEBUAH PERISAI PERLINDUNGAN, SEBUAH PERISAI TERHADAP SETAN, SEBUAH CAHAYA TERANG DI SEPANJANG JALAN, MENJADI MAKANAN DAN AIR BAGI ANAK-ANAKKU.
Aku telah memanggilmu....
Aku memanggil kamu semua untuk datang dan memegang tanganku agar kamu
dituntun kepada satu-satunya Jalan Keselamatan yang berupa penggenapan atas apa
yang dijelaskan oleh Putra Ilahiku di dalam Kitab Suci. Karena itu aku
memanggilmu untuk lebih menyerupai Putra Ilahiku daripada dunia ini.
AKU MENYAKSIKAN KEMALASAN, KECONGKAKAN DAN APA SAJA YANG KAU SAKSIKAN TERJADI DI DUNIA INI, YANG DISEBABKAN OLEH ORANG-ORANG YANG MENGHINAKAN DAN TIDAK MEMATUHI KEHENDAK PUTRA ILAHIKU.
Ada begitu banyak kesombongan di hati anak-anakku. Ada begitu banyak kekeringan rohani. Hati mereka begitu kering karena mereka tidak tahu bagaimana mengasihi dan memberikan diri mereka kepada sesama!
Aku melihat begitu banyak rumah yang tidak memiliki kehangatan. Kehangatan tidak ditunjukkan melalui kasih sayang ibu atau bapa mereka. Anak-anak telah belajar untuk menjadi egois dan hanya berfokus pada pemenuhan keinginan pribadi mereka, tanpa melihat siapa yang ada di samping mereka (lih. Ef. 6:4; Kol. 3:20). Ini adalah pemanjaan ego manusia yang telah terlepas dari perasaan, dari Perintah Hukum Tuhan, dan dari semua pemenuhan yang lahir dari kasih dalam diri anak-anakku.
Aku mengajakmu untuk
membuka diri terhadap kasih...
Aku mengundangmu untuk
membangkitkan hati yang berlandaskan kepada daging...
(lih. Yehezkiel 11:19-21).
Aku mengundangmu untuk menjadi manusia dan bukan benda ciptaan dunia—ciptaan tak terkendali dari ego manusia yang congkak dan angkuh, yang dipenuhi dengan kesombongan diri...
Anak-anak kecilku,
SANGATLAH MENDESAK BAGIMU UNTUK MENJADI LEBIH MENYERUPAI PUTRA ILAHI-KU SEHINGGA KAMU DAPAT MENGHADAPI SEMUA
YANG TERJADI DI HADAPAN UMAT MANUSIA—TERUTAMA, SEHINGGA KAMU DAPAT MEMBIARKAN
DIRIMU UNTUK DIBANTU OLEH PARA MALAIKATKU, PARA PELINDUNGMU
DALAM PERJALANAN INI.
Ada begitu banyak kehancuran yang dihadapi umat manusia, yang dihadapi seluruh Bumi, yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia...
Seperti monster yang menentang kebaikan, apa yang manusia namakan Badai Raphael—hantu kejahatan ini, datang untuk menghancurkan, bukan untuk menyembuhkan. Badai ini datang untuk menyebarkan kehancuran dan penyakit di seluruh Bumi.
Anak-anak terkasih, Bumi akan dipenuhi dengan gelombang elektromagnetik, yang secara tak terduga akan menyebabkan perilaku yang tidak biasa dan ekstrem di seluruh alam.
Berdoalah, anak-anak kecil,
berdoalah. Kekuatan alam menyerang Eropa, sekali lagi. Berdoalah untuk Spanyol.
Berdoalah, anak-anak kecil. Berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk Amerika Serikat. Berdoalah dengan sungguh-sungguh.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah. Setan mengingatkan manusia bahwa ia hadir di Bumi.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah.
Cuaca ekstrem di Amerika Selatan menunjukkan dirinya dengan kuat. Bukalah mata
kalian.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah
untuk Brasil. Kebakaran sedang terjadi.
Berdoalah untuk Argentina. Negara itu
akan menderita karena alam.
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah.
Anak-anakku, berdoalah untuk Puerto Rico... anak-anak, berdoalah untuk Puerto
Rico. Bersiaplah!
Berdoalah, anak-anakku, berdoalah untuk Kuba. Negara itu akan menderita karena badai. Berdoalah untuk saudara-saudari kalian di Kuba; jangan lupa.
Anak-anakku yang terkasih, kalian akan semakin tertindas melalui penyakit-penyakit baru dan tak dikenal, yang akan muncul di dunia; oleh berbagai penyakit itu kalian akan tertindas lagi.
Anak-anakku, penyakit akan menuntun kalian untuk taat: Aku memanggil kalian untuk tidak bepergian, saat ini. Taatilah, anak-anak kecil, taatilah, jangan keluar rumah, kecuali kalian akan kembali ke rumah kalian.
Anak-anak kecilku,
TAATLAH, IBU INI. TAATLAH. JANGAN REMEHKAN SEMUA PANGGILANKU.
AKU TIDAK INGIN MEMBUATMU TAKUT, TETAPI AKU MEMPERINGATKAN KAMU AGAR KAMU DAPAT BERUBAH SECARA ROHANI DAN MENGAMBIL TINDAKAN YANG DIPERLUKAN DALAM MENGHADAPI SEMUA YANG AKAN DATANG.
Anak-anak
kecil, taatilah. Jangan remehkan semua panggilanku!
Anak-anak
kecil, kamu akan
mengingat rentetan malapetaka dalam Perjanjian
Lama. Namun sekarang ini, karena
tidak sama kasusnya, ia akan datang kepada umat manusia dengan irama yang
mengejutkan.
Begitu
banyak anak-anak kecilku yang tidak percaya. Kalian akan menyesal!
JANGAN SALAHKAN PUTRA ILAHIKU ATAS APA YANG
TERJADI. JANGAN SALAHKAN DIA. ITU ADALAH DOSA MANUSIA YANG JATUH LAGI KE BUMI.
BERSIAPLAH. SETIALAH KEPADA PUTRA ILAHIKU. ULURKAN TANGANMU, ANAK-ANAK
KECIL, TANPA MELUPAKAN BANTUAN PARA MALAIKAT AGUNG. BERSIAPLAH, ANAK-ANAK
KECIL!
Aku mengasihi kalian dengan Hatiku yang Tak Bernoda. Aku ingin menyelamatkan kalian dan menuntun kalian kepada Putra Ilahiku.
Taatilah (lih. Yoh. 14:23-24). Jangan remehkan panggilanku yang diizinkan oleh Tritunggal Mahakudus.
Aku mengasihi kalian, anak-anak kecil. Aku memberkati kalian.
Ibumu Yang Amat Mengasihi
SALAM MARIA YANG PALING MURNI,
YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
SALAM MARIA YANG PALING MURNI,
YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
SALAM MARIA YANG PALING MURNI,
YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari, marilah kita bedoa:
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha
Kuasa, Pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat
dan dimakamkan.
Yang turun ke tempat penantia,. pada hari ketiga bangkit dari antara orang
mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
Persekutuan pada Kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal.
Amin.
Salam, Ratu Suci, Bunda yang Berbelas Kasih,
kehidupan kami,
kemanisan kami dan harapan kami.
Kepadamu kami menangis,
anak-anak Hawa yang malang dan terusir.
Kepadamu kami memanjatkan keluh kesah,
berduka dan menangis
di lembah air mata ini.
Maka, arahkanlah, pembela yang paling baik hati,
pandangan mata belas kasihmu kepada kami,
dan setelah pengasingan kami ini
tunjukkanlah kepada kami buah rahimmu yang terberkati,
Yesus.
O kasih, O yang pengasih,
O Perawan Maria yang manis.
Doakanlah kami, O Bunda Allah yang Kudus,
agar kami layak menerima janji-janji Kristus.
Amin.
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini: