PESAN DARI ST.MICHAEL, MALAIKAT AGUNG
KEPADA
LUZ DE MARÍA
12 AGUSTUS 2024
Anak-anak terkasih dari Raja dan Tuhan kita Yesus Kristus, aku datang kepadamu atas Kehendak Ilahi.
KAMU SEMUA SANGAT DIKASIHI ALLAH. SETIAP MANUSIA ADALAH BAGIAN DARI HATI TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS.
Aku datang untuk memintamu tetap bersatu dan bersaudara dengan satu sama lain, selalu bersikap hati-hati dan patuh.
INI BUKANLAH SEKADAR PESAN YANG BARU. INI ADALAH PANGGILAN UNTUK TAAT KEPADA PEWAHYUAN-PEWAHYUAN YANG TELAH KAU TERIMA SERTA UNTUK MENGHIDUPKANNYA.
Perang terus berlangsung dengan kecepatan yang semakin besar; Ia terus bergerak maju dan menempatkan dirinya di dalam pikiran dan hati manusia.
Penganiayaan terhadap umat Kristiani telah dimulai. Itulah sebabnya seluruh Legiun Surgawiku di bumi terus melindungi dan membantu kamu.
Setiap kehidupan mempunyai nilai yang tak terhingga bagi Tritunggal Mahakudus; Setiap manusia adalah Harta Karun Ilahi dan setiap manusia memiliki waktu hingga saat-saat terakhir dalam hidupnya untuk mengakui dirinya sebagai orang berdosa dan meminta pengampunan.
Manusia telah memulai hidup di dalam ketegangan, di dalam penderitaan demi saudara-saudarinya dan demi dirinya sendiri.
Perang tidak akan berhenti, namun akan terus berlanjut hingga menjadi perang secara menyeluruh.
Kamu akan melihat berbagai pemandangan yang tak terbayangkan sebelumnya...
Perang semakin sengit, tanpa ampun, lupa bahwa semua orang adalah bersaudara...
Perang semakin berkobar, bagaikan api yang berkobar tak terkendali, semakin maju dan menghancurkan, memecah-belah keluarga, menyisakan anak-anak menjadi yatim piatu.
Semuanya dipersiapkan sesuai keinginan Tata Dunia Baru. Tidak ada manusia yang menjadi budak kejahatan (lih. Rom 6:16), jika manusia itu sendiri tidak menginginkannya ataupun tidak mengizinkannya. Tidak ada seorang pun yang dapat mengalihkan pikiran dan hatimu dari dirimu. Itulah sebabnya kepercayaan yang matang pada dirimu masing-masing sangatlah penting.
JANGANLAH KAMU GEMETAR KETAKUTAN, TETAPI SEBALIKNYA,
TAKUTLAH KAMU JIKA MENYINGGUNG TUHAN (lht. Ams 8, 13).
Bumi berguncang lebih keras, terjadi gempa bumi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan intensitas yang makin meningkat.
Persiapkan dirimu, persiapkan sesuatu untuk dinyalakan dan persiapkan makanan. Simpanlah air di dalam rumah.
Anak-anak dari Tritunggal Mahakudus dan anak-anak dari Ratu dan Bunda Akhir Zaman kita, sadarlah akan perlunya berbagi makanan dengan saudara-saudarimu, terutama berbagi Sabda Ilahi.
KAMU HARUS MENYELAMATKAN JIWAMU DAN BAGIAN DARI KESELAMATAN JIWA ADALAH BERADA DI JALAN KRISTUS.
Tanpa kerendahan hati, tanpa perbuatan baik, tanpa persaudaraan, tanpa kelemahlembutan dan kerendahan hati, maka jalanmu untuk mencapai hidup yang kekal akan semakin sulit.
Berdoalah Trisagion Kudus dengan rasa kasih dan hormat.
Tempatkan salib palem yang diberkati di pintu rumah menghadap bagian dalam rumah. Dan oleskan kembali minyak yang diberkati pada kusen pintu dan yang terpenting, jadilah manusia yang rendah hati sebagai makhluk Tuhan, dan konsekrasikan dirimu kembali kepada Hati Kudus.
Aku memberkati kamu dan Legiunku menunggu perintah untuk membela kamu.
Berdoalah kepada Ratu dan Ibu kami dan Ibumu.
Panggillah aku, aku siap menolongmu!
TANPA RASA TAKUT, TETAPI KARENA RASA KASIH TERHADAP TRITUNGGAL YANG MAHAKUDUS DAN TERHADAP KAMI SERTA TERHADAP RATU DAN IBUMU, TETAPKANLAH DIRIMU DALAM KESIAGAAN SPIRITUAL SECARA PENUH.
Aku memberkati kamu.
St.Michael, Malaikat Agung
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Marilah kita saling mendoakan satu sama lain dalam persaudaraan; marilah kita mendoakan saudara-saudari kita dan bagi mereka yang telah merugikan kita.
Dalam panggilan dari Santo Michael ini, dia telah memberi saya perasaan perlunya memeriksa pikiran kita dan terutama hati nurani kita masing-masing. Hal ini membuat saya merasakan adanya urgensi khusus dalam panggilan ini, yaitu sebuah urgensi dalam menghadapi segala bahaya yang akan terjadi di Bumi.
Siksaan perang tidak lagi menjadi angan-angan, karena ia telah menjadi kenyataan yang tidak diinginkan oleh siapa pun, datang tanpa ada yang memanggil. Adalah kebodohan manusia yang terus tak kenal lelah dalam keinginannya untuk menang.
Saudara-saudari, kita harus semakin menjadi milik Tuhan, semakin menjadi milik Bunda Suci kita. Marilah kita mengingat bahwa dimana ada kejahatan, disitulah Rahmat berlimpah. Mari kita sambut Rahmat yang melimpah ini agar bisa menjadi pendorong pertumbuhan bagi jiwa kita dan bagi saudara-saudari kita semua.
Mari kita bersatu di dalam doa dan persaudaraan.
Amin.
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Komuni Di Tangan Merusak Iman…
Pedoman Antikristus Untuk Memulai ‘Zaman Keemasan Kedamaian Yang Terberkati’
Setan Percaya dan Gemetar - Sebuah Renungan atas Pencurian Ekaristi…
Posts
