PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA
LUZ DE MARÍA
6 JUNI 2024
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, aku mengasihi kamu dan aku memberkati kamu.
AKU MENAWARKAN RAHIMKU KEPADAMU AGAR KAMU BISA BERLINDUNG DI DALAMNYA DAN KAMU AKAN BEKERJA DAN BERTINDAK DENGAN KASIH TERHADAP PUTRAKU, LEBIH DARI SEGALANYA, DAN DENGAN KASIH TERHADAP SESAMAMU.
Saat ini manusia sangat kebingungan hingga mereka menempuh berbagai jalan yang tidak menuju kepada kehidupan kekal. Sifat egois manusia telah menyerang dan menguasai Ciptaan, ia telah menyerang pemikiran manusia dan membinasakan manusia.
Pada saat ini, dengan rasa nyeri di dalam Hatiku Yang Tak Bernoda, aku harus berkata kepadamu bahwa aku melihat betapa anak-anakku hidup di dalam suasana kekejaman yang terus-menerus, di dalam tindakan agresi yang terus-menerus. Hal itu sangat menyakitkan karena manusia telah melucuti dirinya dari rasa kasih, dan dengan melucuti diri mereka dari kasih, mereka menjadi tidak manusiawi lagi.
Anak-anak kecilku, kembalilah kamu dengan mengakui Putra Ilahiku sebagai Tuhanmu dan Allahmu (lih. Filipi 2:9-11), karena di tengah pencobaan yang dialami generasi ini, kamu akan berkata: “…apa yang kita alami dulu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang kita alami saat ini”, karena apa yang menimpa umat manusia saat ini dan mendatang, baik dari kekuatan alam maupun dari manusia itu sendiri, adalah penderitaan yang luar biasa besarnya.
KAMU HIDUP DALAM WAKTU YANG BUKAN LAGI WAKTU, YANG BERARTI BAHWA KAMU HIDUP DI SAAT-SAAT MENJELANG PERTEMPURAN BESAR DIMANA SEMUA ORANG AKAN MENDERITA.
Anak-anakku, iklim dan cuaca di seluruh bumi telah berubah. Hasil panen akan hilang karena panas yang menyesakkan dan hujan lebat juga akan merusak hasil panen. Dengan demikian kelaparan besar semakin meluas di muka bumi. Namun janganlah putus asa, karena negara-negara besar yang hidup dalam kemewahan akan jatuh ke dalam kemiskinan dan negara-negara yang hidup dalam kemiskinan akan mempunyai makanan setelah ujian besar itu.
Anak-anak kecil, kota-kota besar akan kebanjiran – lebih banyak lagi kebanjiran air daripada sekarang, dan kesengsaraan akan muncul di hadapan umat manusia. Inilah sebabnya aku memperingatkan kamu, anak-anak kecil, karena tanda-tanda terus diberikan dari waktu ke waktu agar kamu tidak mengabaikan tanda-tanda zaman.
ANAK-ANAK KECILKU, KAMU TIDAK HARUS MENUNGGU UNTUK MULAI BERDOA, UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN, UNTUK BERTOBAT DARI DOSA-DOSA YANG TELAH KAU LAKUKAN DI MASA LALU, YANG KAU SADARI DIMANA KAMU TELAH MERUGIKAN ORANG LAIN.
MINTALAH PENGAMPUNAN SEKARANG (lih. Mzm 50) DAN KEMBALILAH KEPADA SAKRAMEN TOBAT!
Aku tahu bahwa kamu merasakan penderitaan karena penindasan, dan bahwa kamu merasakan kesedihan karena begitu banyak hal yang terjadi pada dirimu saat ini. Tetapi ingatlah, anak-anak kecil, bahwa jika kamu memberi dirimu kesempatan untuk pergi kepada Sakramen Pengakuan Dosa, maka kamu akan menerima kesempatan yang besar, nikmat yang besar, yang berupa pengampunan atas dosa-dosamu. Dan jika kamu memiliki tekad yang kuat untuk tidak melakukan dosa yang sama atau kembali berbuat dosa, dan jika kamu merasa sakit dan sedih atas apa yang telah kau akui, anak-anakku, kamu akan melihat pertolongan Ilahi di hadapanmu pada saat-saat yang paling krusial dari penderitaan dan kesedihan umat manusia. Sebab kamu tidak akan melanjutkan perjalananmu sendiri, sama seperti kamu tidak berada sendirian, hai anak-anakku. Surga itulah yang akan mengarahkan umatnya dan memberi mereka makanan yang dibutuhkan untuk memberi mereka kekuatan spiritual agar tidak jatuh ke dalam berbagai kengerian dan ketakutan.
Anak-anakku yang terkasih, bersiaplah untuk memiliki hati yang tulus, rendah hati, penuh kasih, dan penuh amal, karena di dalam kasihmu masing-masing disitu terdapat kasih dari Putra Ilahiku. Aku datang dengan kasih Keibuanku untuk menolong kamu dan agar kamu siap, anak-anakku, menghadapi semua kejadian yang akan datang.
JADILAH KASIH SEPERTI HALNYA PUTRAKU ADALAH KASIH; KASIHILAH DAN AMPUNILAH SATU LAIN (lih. I Petrus 4:8). DI SINI AKU BERADA DI HADAPANMU, ANAK-ANAK KECILKU, MENAWARKAN KEMURAHAN HATIKU, AGAR KAMU BEKERJA DAN BERTINDAK SESUAI DENGAN BAGAIMANA TUHAN SENDIRI INGIN AGAR KAMU BEKERJA DAN BERTINDAK.
Aku memberkati kamu, anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, tetaplah berada di dalam Damai Ilahi dan ingatlah bahwa Ibu ini terus menyertai kamu.
JANGANLAH TAKUT, ANAK-ANAK KECILKU, AKU ADALAH IBUMU!
Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Tetaplah tinggal di dalam damai Putra Ilahiku.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
*******
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
#57 – Pemurnian Melalui PD III (Bgn 1)
#58 - Pemurnin Melalui PD III (Bgn 2)