“Ini adalah rencana besar dari setan untuk mewujudkan pemerintahan tunggal dunia dan agama tunggal dunia.”
https://www.tldm.org/Bayside/messages/bm771001.htm
Visiuner: Veronica Lueken
Lokasi: New York, AS
1 Oktober 1977
Pesta Santa Theresa dari Kanak-kanak Yesus
Veronica - Langit nampak sangat cerah. Di sekeliling pepohonan nampak ada cahaya yang bersinar. Saya tidak bisa menjelaskan warnanya. Itu bukan hanya warna biru; tampaknya merupakan jenis pewarnaan kristal dari campuran biru dan putih. Formasinya indah, hampir seperti awan.
Tepat di atas patung Bunda Maria, nampak langit terbuka seolah-olah awan sedang menguap. Dan ke arah depan, tepat di hadapan patung Bunda Maria, saya melihat sekumpulan besar malaikat, malaikat yang luar biasa!
Kemudian nampak mereka mengelilingi patung Bunda Maria dalam sebuah kelompok, dalam formasi seperti karangan bunga. Oh, ya, mereka sedang memegang sejenis bunga yang diikat dengan tali panjang—seperti Rosario. Ya. Ya, sekarang aku bisa melihatnya. Bunda Maria dikelilingi oleh karangan bunga Rosario yang sangat besar. Dan tepat di sebelah kanan patung Bunda Maria, tergantung ke bawah, terdapat salib Rosario itu.
Kemudian penglihatan itu diperluas di sekitar Bunda Maria, saya dapat melihat langit terbuka di belakang, dan yang muncul di depan adalah St.Theresa dan saudara perempuannya, dan ada banyak pastor juga disana. Saya tahu dari seragam jubah mereka. Mereka semua memakai seragam jubah panjang, dan oh, mereka terlihat sangat indah!
Kini, tepat di belakang barisan pertama para klerus itu, saya bisa melihat dua sosok. Mereka pastilah Paus. Mereka mengenakan topi baja berbentuk sarang lebah yang panjang ke atas. Oh, indah sekali! Cahayanya begitu cemerlang pada mereka. Saya tidak bisa menjelaskannya. Itu seperti melihat ke dalam pantulan cermin. Dan di sekitar kami ada serpihan partikel mirip kaca yang berjatuhan. Bunda Maria berkata bahwa itu adalah rahmat.
Kemudian nampak Bunda Maria maju ke depan. Dia kelihatan mengambang—semua sosok Surgawi itu nampak mengapung. Saya dapat melihat para malaikat bergerak saat Bunda Maria maju ke depan, mendekat. Bunda Maria kini mengambil Rosario dari pinggangnya.
Malam ini dia mengenakan mantel putih yang paling indah. Gaun Bunda Maria berwarna putih bersih, hampir seputih gula. Dia memakai ikat pinggang biru yang sangat tebal, ikat pinggang lebar di pinggangnya.
Kemudian Bunda Maria mengambil Rosarionya, Rosarionya yang indah dengan manik-manik emas Bapa Kami dan manik-manik Salam Maria warna putih, dan Bunda Maria sedang mengulurkan salibnya, seperti ini, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Sekarang Bunda Maria meletakkan Rosario kembali ke pinggangnya. Dia sedang melakukannya. Dan rosario itu tergantung sangat kuat di sisi kanannya. Bunda Maria sekarang meletakkan jari pertamanya di bibirnya.
Bunda Maria berkata - “Anakku, aku memahami sepenuhnya kesulitan-kesulitan yang kau hadapi dalam misimu. Kamu harus memahami dengan baik sekarang, anakku, mengapa Kami menempatkan kamu di tempatmu saat ini. Bagian pertama dari misi telah tercapai. Bagian kedua akan segera dimulai. Kamu akan mengerti, anakku, ketika kamu telah menyelesaikan tugasmu.”
“Jangan takut dengan kemajuan misi ini, anakku. Kamu harus memahami bahwa keberhasilan atau kegagalanmu dalam misi ini akan menentukan apakah pangeran kegelapan akan mengganggu penduduk dunia lebih jauh.”
Setan seengaja memilih kota New York
“Karena peran besar yang dimainkan kota New York dalam pemerintahan dunia dan pemerintahan negaramu, Amerika Serikat, anakku, karena alasan inilah setan memilih wilayah itu sebagai permulaan untuk membawa ke dalam negaramu sebuah kota, New York, sebuah upaya untuk menggulingkan iman Kristiani sepenuhnya. Kini setan berusaha keras untuk menggantikan Gereja Putraku dengan gereja setan.
“Anak-anakku, karena terlalu sedikit orang yang mau mendengarkan dan melaksanakan nasihatku di masa lalu, kini bangsamu sudah dikuasai oleh perkumpulan-perkumpulan rahasia dan gereja-gereja setan, yang didirikan oleh para ahli penipuan dan bapa dari segala kebohongan, yaitu pangeran kegelapan, setan.
“Anak-anakku, aku tidak perlu menjelaskan kepadamu kejahatan-kejahatan yang akan ia ciptakan dan wujudkan melalui anak-anakmu dan semua orang yang telah menyerahkan diri mereka untuk mencari ilmu gaib, baik itu, anak-anakku, di rumah-rumah atau di ruang kelas. bangsamu, sekolahmu. Setan telah merencanakan perannya dengan baik. Butuh waktu bertahun-tahun baginya untuk mencapai titik ini, anakku.
“Kamu tahu bahwa ilmu gaib sebelumnya telah dibungkam dan ditolak di kalangan umat manusia. Pengetahuan tentang hal-hal gaib kini telah ditempatkan dalam pikiran manusia sebagai sebuah mitos yang patut ditertawakan dan dicemooh.
“Anak-anakku, aku beritahukan kepadamu sekarang, bahwa kecuali kamu mau berdoa dengan kewaspadaan terus-menerus—dan sekali lagi aku katakan bahwa doa tanpa perbuatan adalah seperti menaruh daging di atas kuburan orang mati; itu tidak membuahkan hasil. Engkau juga harus bertindak berdasarkan nasihat dan arahanku. Ada cara manusiawi yang harus dilakukan. Anak-anakku, kamu akan melakukan upaya bersama untuk menghilangkan dan membersihkan praktik okultisme dari sekolahmu. Sudah banyak anak-anakmu yang masuk ke dalam perkumpulan rahasia ini tanpa sepengetahuanmu, dan mereka menyebarkannya ke seluruh negaramu dan negara-negara di dunia.
“Anakku, aku menempatkan kamu di tengah-tengah kegelapan sehingga kamu dapat membuka kepada dunia, saat kamu mencari dengan lilin cahayamu, tempat tinggal buruk dari pangeran kegelapan.
“Dalam sifat manusiawimu, kamu tidak dapat memahami bagaimana peran setan kini dimainkan di antara manusia. Tetapi aku meyakinkan kamu, anak-anakku, kamu tidak boleh mengesampingkan hal-hal supernatural, karena aku telah memberitahu kamu di masa lalu, dan aku mengulanginya lagi, bahwa setan kini telah dilepaskan dari neraka dan dia sedang berjalan di bumi. Dia sekarang sedang mencari tempat tinggal di dalam tubuh, cangkang manusia. Pria, wanita, atau anak mana pun yang cukup umur dapat menjadi tempat tinggalnya.
“Dia akan menggunakan berbagai individu, tempat, dan benda. Karena mempunyai kecerdasan tertinggi di samping Tuhan, Bapa Yang Kekal, setan mempunyai pengetahuan untuk mendorong terjadinya kecelakaan yang bukan kecelakaan sejati. Dia memiliki kendali atas alam.
“Pahamilah, anak-anakku, kamu tidak boleh bertanya-tanya, tetapi menerima saja dengan keyakinan. Kamu paham, anak-anakku, jika kamu bertanya pada dirimu sendiri, kamu sedang berada di jalan yang sama seperti Lucifer ketika dia juga mempertanyakan tentang Bapa Yang Kekal, hingga dia kehilangan Surga selamanya. Dia ditempatkan di bumi, dan Bapa Yang Kekal mengirimkan sepasukan jiwa untuk mengalahkannya.
“Pertempuran kini terjadi di bumi, anak-anakku. Aku dan Putraku serta seluruh kekuatan Surga kini berkumpul untuk berperang melawan pangeran kegelapan. Inilah yang akan terjadi, anakku: Dalam kegelapan akankah mereka bisa mencari jalan? Inilah yang akan terjadi, anakku: Dalam kegelapan akankah mereka bisa mencari jalan?
“Anak-anakku, doa sekarang adalah benteng terkuat yang kau miliki di rumahmu guna melawan kejahatan setan. Anak-anakmu kini menjadi korban utama dari 666.
Pemerintahan tunggal dunia dan agama tunggal dunia
“Saat ini aku tidak dapat memberimu gambaran lengkap tentang keberadaan jaringan kejahatan setan ini di seluruh dunia. Ini adalah rencana besar setan untuk mewujudkan pemerintahan tunggal dunia dan agama tunggal dunia. Dan hal itu tidak akan terjadi pada Gereja Putraku. Ini akan menjadi gereja manusia yang berdasarkan humanisme, modernisme, dan satanisme. Wahai anak-anakku, andai saja aku bisa membuka pintu-pintu dunia dan mengarahkan matamu untuk melihat apa yang Kami lihat sekarang sedang dilakukan di rumah-rumah Putraku di seluruh dunia! Tidaklah mengherankan jika aku menitikkan air mata kasihan yang sangat pahit, sebab kamu tidak tahu apa yang kau lakukan, dan kamu tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan bagimu!
“Saat ini, di banyak gereja Putraku, secara berdampingan, mereka mengorbankan Putraku, dan juga setan mengorbankan para korbannya dalam misa-misa hitamnya. Anak-anakku, kamu harus berjuang untuk mempertahankan keilahian Putraku, dan jangan sampai setan mengganggunya. Ini adalah perang yang jauh lebih buruk daripada yang pernah disaksikan manusia dalam sejarah. Ini adalah hari-hari yang dibicarakan dan ditulis oleh para nabi zaman dulu.
“Sekarang kami mengutus di antara kamu, banyak nabi zaman akhir yang hadir untuk membawakan kepadamu Pesan dari Surga. Kami berkata kepadamu sekarang, persiapkanlah rumah tanggamu, karena pedang sedang turun ke atas umat manusia! Apa yang kau tabur, itulah yang akan kau tuai.
“Kamu telah menaburkan ke dalam hati anak-anakmu kerusakan, keserakahan, ketamakan, kesombongan, materialisme, humanisme, modernisme, hilangnya moral; dan sekarang apa yang akan kau dapatkan selain pembunuhan di dalam rumah! Dosa telah menjadi cara hidup. Hidup tidak akan memiliki nilai. Amal telah menjadi dingin di hati sebagian besar orang. Anak-anakku, aku ulangi lagi: Hanya sedikit yang akan selamat pada hitungan terakhir. Saat Pengangkatan itu sudah dekat.
“Anak-anakku, jangan takut akan penghakiman dunia yang menimpamu; karena sama seperti mereka menghakimi Putraku dan Dia berjalan di tengah semak duri, demikian pula kamu akan dihakimi. Salib itu akan terasa berat. Kamu akan ditolak oleh dunia, karena kamu berada di dalam terang dan tidak ada hubungannya dengan kegelapan. Kamu akan ditolak oleh dunia; tetapi hebatnya, kamu akan diterima di Surga.
“Anak-anakku, kini sedang terjadi pemisahan di antara para pekerjamu. Kami tidak bisa memasukkan orang-orang yang suam-suam kuku ke dalam kelompok kita. Banyak orang akan tersesat, karena salib akan menjadi terlalu berat. Kamu harus berdoa bagi mereka yang belum mengumpulkan rahmat mereka untuk berperang dalam pertempuran terakhir ini. Anak-anakku, mereka tidak akan tersesat, namun mereka membahayakan jiwa mereka sendiri dengan cara masuk ke dalam aktivitas dunia ini.
“Anak-anakku, berdoalah bagi Bapa Sucimu, Paus Paulus VI, di Roma. Akan ada perubahan besar yang segera terjadi.
“Musuh Tuhanmu berkumpul di Kota Suci Roma. Sedih untuk dikatakan, anak-anakku, namun sebuah fakta yang benar, bahwa banyak dari para anggota konsili tersebut sekarang sedang melakukan usaha-usaha yang jahat.
Kedatangan Kedua dari Putraku
“Hendaknya kamu berdoa dengan kewaspadaan terus-menerus sekarang di rumahmu. Kamu akan menolak dunia, karena dunia kini telah menjadi tempat tinggal setan. Kamu akan menjaga jiwa anak-anakmu dari penyusupan kejahatan dunia.
“Anak-anakku, kamu sekarang harus membuat pilihan. Kamu memiliki kehendak bebas. Kami tidak bisa memaksamu untuk masuk ke dalam Surga. Kamu pasti ingin datang, anak-anakku. Aku berjanji kepadamu, sebagai Ibumu, dan sebagai Perantara antara Tuhan dan manusia, bahwa aku akan menemanimu hingga Kedatangan Kedua dari Putraku.
“Janganlah kamu menjadi korban dari mereka yang mengaku sebagai sahabat dari Putraku; karena kamu akan mengetahui kapan Putraku tiba, karena Dia akan turun dari surga dengan sorak-sorai kemuliaan dan seluruh kekuatan Surga. Tidak ada manusia yang tidak menyadari pintu masuk-Nya. Jadi, jangan tertipu oleh kristus-kristus palsu yang berjalan di antara kamu.”
Veronica - nampak Bunda Maria mengambil Rosarionya dari sekitar pinggangnya, dan dia memegang salib di depannya, seperti ini, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Putra Roh Kudus.
Kemudian St.Theresa nampak turun, dan Bunda Maria kini menoleh ke arahnya, dan dia menganggukkan kepalanya. St.Theresa kini menyentuh bibirnya dengan jari telunjuknya.
St Theresa - “Adikku, Veronica, kamu harus melanjutkan. Dan mohon kamu memberi nasihat kepada saudari-saudariku yang menjalani hidup panggilan, bahwa mereka telah tertidur. Mereka harus menghilangkan kebutaan dari hati mereka. Mereka telah disesatkan! Kesopanan dan disiplin harus menjadi aturan kebiasaan mereka di dalam biara.”
Veronica – Sekarang St.Theresa bergerak mundur, dan langit sekarang semakin gelap di sekitar para malaikat. Hari semakin gelap, dan sepertinya ada perasaan yang sangat tidak menyenangkan. Saya tidak mengerti mengapa hari menjadi begitu gelap. Sekarang Bunda Maria menunjuk ke langit. Dan saya melihat huruf “M” besar tertulis di langit, huruf “M” hitam besar. Oh, Bunda Maria nampak sedang menyentuh bibirnya.
Bunda Maria - “Sekarang, anakku, kamu akan mempelajari serangkaian tiga foto, dan aku akan menjelaskan kepadamu huruf “M” itu. Banyak dari pekerjaan ini sekarang harus dirahasiakan demi keselamatanmu dan kesejahteraan misi ini.”
Berhenti sejenak
Veronica - ... warna merah jambu yang sangat indah, warna merah jambu yang sangat lembut, tampak sangat hangat. Kini tepat di atas patung Bunda Maria, langit terbuka, bagaikan awan yang bergulung kembali. Yesus kini maju ke depan. Dia melayang ke depan, dan saya dapat melihat Bunda Maria di belakang-Nya, dan St.Theresa dan Santo Leo, Paus Leo, dan Paus Pius X. Oh, saya dapat mengenali mereka! Oh, dan saudara perempuan St.Theresa. Yang satu mengenakan pakaian yang berbeda dari yang lain, tetapi mereka semua mengenakan pakaian yang panjang. Mereka terlihat sangat, sangat suci. Cantik!
Sekarang di sisi kiri, saya bisa melihat St.Michael dalam ukuran yang luar biasa! Dia harus tetap di belakang karena dia sangat besar. Dia menutupi seluruh langit.
Banyak sekali rahmat yang diberikan pada malam ini. Saya bisa melihat semua rahmat itu. Tidak ada cara untuk menjelaskannya. Rahmat itu terlihat seperti — ya, kaca kristal yang berjatuhan. Saya tidak bisa menjelaskannya. Indah sekali!
Kini Yesus nampak menggeser jubah-Nya ke lengan kiri-Nya, sehingga Dia menjulurkan lengan kanan-Nya, seperti ini; dan dengan ketiga jari-Nya teracung, seperti ini, Dia membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Lalu Yesus melihat segala sesuatu di sekitar-Nya. Cuacanya cukup berangin, dan rambut-Nya berkibar sekarang. Jubah-Nya seperti tudung. Saya dapat melihat tudung di bagian belakang, tetapi sekarang tudung itu sudah turun di sekitar leher-Nya. Dan aku dapat melihat jubah-Nya diikat dengan jalinan emas. Saya tidak tahu persis terbuat dari apa, tapi itu mencakup seluruh materinya. Itu adalah jalinan seperti tali, dan di atasnya terdapat jubah Yesus. Kini Yesus dengan jari telunjuk-Nya menyentuh bibir-Nya. Artinya Dia meminta kami semua untuk mendengarkan dan mengulangi.
Yesus - “Anak-Ku dan anak-anak-Ku, saat ini Aku tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar nasihat Ibu-Ku kepadamu. Selama bertahun-tahun di duniamu telah diperingatkan tentang mendekatnya hari-hari ini. Karena generasimu telah jatuh ke dalam cara hidup yang tidak sesuai dengan rencana Surga, kekuatan neraka telah dilepaskan sekarang; dan setiap pria, wanita, dan anak-anak akan diuji pada hari-hari yang akan datang.
Zaman yang mulia bagi banyak orang
“Sekarang ini adalah benar-benar sebuah pertarungan di tingkat supranatural. Jika kamu tetap dekat dengan Hati-Ku di dalam Ekaristi, jika kamu memelihara jiwamu dengan Tubuh dan Darah-Ku, maka Aku menjamin kamu, anak-anak-Ku, kamu tidak akan jatuh ke dalam kegelapan. Ini akan menjadi saat yang mulia bagi banyak orang, karena banyak orang akan diberi kesempatan untuk melihat kehidupan supranatural. Hal ini sangat diperlukan sekarang dalam perang melawan setan, Lucifer, dan pasukan raksasanya.
“Seluruh kekuatan setan dikenal sebagai 666. Dia, pada akhirnya, bersama pasukannya, akan dihancurkan. Namun hal ini sudah dalam rencana Bapa Yang Kekal agar dunia kini menghadapi ujian ini.
“Akan ada banyak kertak gigi dan celaka yang menimpa bumi oleh si jahat. Dia akan mencari jiwa-jiwa untuk ditaklukkan di tempat-tempat gelap; karena dia adalah pangeran kegelapan, dia harus hidup dalam kegelapan. Anak-anak-Ku, mereka yang berada dalam terang tidak ada persamaannya dengan kegelapan. Kenakan perlengkapan senjata rohanimu dan lawanlah pangeran kegelapan dan para pengikutnya.
Serigala berbulu domba
“Jangan terkecoh dengan penampilan luar mereka yang penuh kesalehan dan kesucian, karena banyak dari mereka akan datang sebagai malaikat terang, namun mereka mempunyai hati serigala yang rakus. Mereka adalah serigala berbulu domba, dan sangat sedih untuk mengatakannya, anak-anak-Ku, Aku menemukan banyak dari mereka berada di dalam Rumah-Ku, Gereja-Ku di dunia.
“Di sepanjang waktu di bumi, Aku telah memberikan arahan, melalui Roh Kudus, bagi perjalanan Gereja-Ku; tetapi manusia, seperti pada masa Lucifer di Surga, manusia yang berkuasa telah memutuskan untuk merubah dirinya sendiri untuk melampaui Penciptanya, berusaha menciptakan kehidupan, berusaha menerima pengetahuan tentang kehidupan dan menggunakannya untuk menghancurkan, hingga dunia menjadi hancur, menciptakan sebuah kekuatan algojo dari neraka.
“Anak-anak-Ku, dosa telah menjadi sebuah gaya hidup, dan anak-anakmu akan berpaling melawan kamu. Ini akan menjadi bapa melawan anak laki-laki, ibu melawan anak perempuan, perpecahan dalam rumah tangga—semuanya karena kamu tidak mempersiapkan rumahmu untuk menghadapi masa-masa ini. Kenalilah sekarang tanda-tanda zamanmu!
“Setan berjalan di bumi, memasuki tubuh pria, wanita, atau anak mana pun untuk melakukan keinginannya di dunia. Kamu akan melihat pembunuhan; kamu akan melihat tindakan yang dilakukan oleh anak-anakmu begitu tercela sehingga kamu akan mengatakan bahwa hanya setan saja, dari jurang yang paling dalam, di kedalaman neraka, yang dapat menciptakan dan menyimpan kejahatan seperti itu!
“Akan terjadi degradasi, karena moral negaramu sedang dihancurkan. Tidak akan ada kehormatan, karena tidak ada kehormatan di antara pencuri; dan memang ada pencuri yang sedang mencuri di dalam Rumah-Ku, Gereja-Ku. Mereka adalah para perampok yang berusaha menghancurkan anak-anak-Ku.
“Kamu harus berdoa dengan kewaspadaan terus-menerus. Bersihkan rumah tanggamu selagi kamu punya waktu, karena Aku jamin, anak-anak-Ku, beberapa dari rumah tangga ini akan dibersihkan secara paksa!
Astrologi adalah untuk orang-orang yang tak beriman
“Kamu sekalian diberi kebebasan memilih untuk mengikuti jalan yang kau pilih: kamu sekarang akan menyerahkan dirimu kepada setan, atau kamu sekarang akan memasukkan dirimu ke dalam barisan orang-orang yang beriman. Astrologi adalah diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak beriman, berasal dari setan. Manusia telah mendirikan tuhan materialisme, dan ini akan menghancurkan mereka.
“Aku meyakinkan kamu, anak-anak-Ku, nasihat Ibu-Ku adalah untuk pembelaan dirimu, untuk perlindunganmu pada hari-hari ini. Ini benar-benar adalah hari-hari Apokalips; ini benar-benar zaman akhir, dan dari konflik ini akan muncul banyak orang suci akhir zaman.
“Hendaknya kamu terus bergerak maju, anak-anak-Ku, di bawah panji Setia dan Benar, dibimbing oleh pejuang besar dari Surga, Santo Michael sang Malaikat Agung.
“Kamu akan membawa kembali ke dalam Gereja-Ku dan negaramu dan seluruh bangsa di dunia doa-doa dan tindakan pengusiran setan untuk membersihkan sebuah negara dari si jahat, setan, pangeran kegelapan, yang kini memiliki sepasang sepatu bot penghancur. Kamu akan berdoa:
“Santo Michael Malaikat Agung, belalah kami dalam pertempuran ini. Jadilah pelindung kami terhadap kejahatan dan jerat iblis. Semoga Tuhan menghardiknya, dan dengan rendah hati kami memohon; sudilah engkau, wahai pangeran pasukan surgawi, dengan kuasa Allah, campakkanlah setan dan semua roh jahat ke dalam neraka, yang sekarang berkeliaran di seluruh dunia untuk mencari kehancuran jiwa-jiwa.
Karunia membedakan roh
“Kamu semua akan menyimpan dalam hatimu doa ini demi penghiburan dan pengarahan. Jika kamu menemukan jiwa yang meragukan, silakan kamu mengucapkan doa Eksorsisme Santo Michael (doa di atas) dari dalam hatimu, dan matamu akan terbuka terhadap kebenaran. Banyak yang akan menerima karunia membedakan roh. Hal ini merupakan sebuah keharusan saat ini dalam perjuangan dan peperangan melawan kekuatan supernatural yang tak terlihat.
“Teruslah kamu berjaga-jaga di dalam doa di negaramu dan di seluruh dunia. Waktu, waktu dan setengah waktu telah tiba. Waktu telah berlalu, waktu telah berlalu, dan separuhnya kini telah tiba.”
Veronica - Yesus sekarang meletakkan tangan-Nya di hadapan-Nya, seperti ini, dengan tiga jari teracung, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Yesus bergerak ke sisi kiri kami. Dia bergerak perlahan melintasi langit. Dia tampaknya tidak berbobot. Oh, sungguh indah untuk ditonton! Dia tidak berjalan; Dia hanya meluncur melintasi langit. Dan Bunda Maria mengikuti Dia, dan juga St.Theresa, dan sekarang saya dapat melihat semua malaikat berkumpul di belakang Mereka.
Kini Yesus melihat ke bawah. Dia tersenyum namun sangat sedih. Sekarang Dia meletakkan tangan-Nya di hadapan-Nya, seperti ini, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Yesus melihat ke sekeliling-Nya. Cuacanya sangat berangin, karena jubah-Nya nampak bertiup. Astaga! Sekarang Yesus sedang melintasi langit. Dia langsung menuju ke pohon pertama di sana. Bunda Maria ada di belakang-Nya. Bunda Maria berada sedikit di bawah bahu-Nya. Dia terlihat sangat tinggi. Yesus terlihat sangat tinggi, sekitar enam kaki, menurut saya.
Kemudian Yesus pergi. Dia berdiri di antara dua pohon, dan Dia melihat ke bawah sekarang dan mengulurkan tangan-Nya, seperti ini, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Sekarang mereka semua berbalik, dan saya bisa melihat Yesus menunjuk ke atas. Ya Tuhan! Dia menunjuk ke atas. Ada sebuah salib besar. Dan di bawah salib itu ada sebilah pedang. Terlihat berwarna keperakan. Pedang itu memiliki salib untuk pegangannya; dan pedang itu turun, dan ada pengait di bagian bawahnya, seperti—saya tidak tahu Anda menyebutnya apa—kait untuk pedang? Namun, salib dari pedang itu turun, dan kemudian nampak pengaitnya. Bunda Maria sekarang nampak menyentuh bibirnya.
Bunda Maria - “Ini adalah untuk musim panen, anakku—malaikat maut saat musim panen.”
Veronica - Astaga!
Kemudian nampak Bunda Maria mengambil Rosarionya, yang sekarang ada di pinggangnya, dan dia mengambil Rosario itu dan merentangkannya, dan membuat tanda salib: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian Yesus mengangkat tangan-Nya, seperti ini:
Yesus - “Sekarang kamu akan melanjutkannya, anak-Ku dan anak-anak-Ku, dengan doa-doa penebusanmu. Jangan khawatir dengan pendapat manusia. Kesetiaanmu yang pertama adalah kepada Bapa Yang Kekal.
“Kamu akan menghadapi banyak pertentangan, anak-Ku, di masa depan; tetapi kamu akan terus berkata, “Yesusku, Keyakinanku.” Malaikatmu ada bersamamu; semuanya kini berada di dunia dalam pertempuran ini. Kemenangan akhir ada di pihak Surga, anak-anak-Ku. Kami mengizinkan hal ini terjadi untuk melihat bagaimana kamu akan berjuang untuk menjaga terang di duniamu.”
Veronica - Kemudian Yesus mengulurkan tangan-Nya lagi: Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Kemudian nampak mereka semua kembali—seperti melayang ke arah belakang. Mereka tidak berjalan, tetapi hanya terbawa angin, seolah-olah angin membawa mereka. Pasti indah, melayang begitu saja! Astaga! Sekarang Bunda Maria menganggukkan kepalanya. Artinya dia mempersilakan kami duduk dan mempelajari foto-foto yang dibuat selama penampakan terjadi.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Dosalah Yang Membuat Bangsa-Bangsa Menjadi Sengsara
Posts
