PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA LUZ DE MARÍA
25 SEPTEMBER 2023
Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Aku datang kepadamu untuk memberikan kasihku kepada mereka yang ingin menerimanya.
Sebagai Ibu dari umat manusia, aku mengingatkan kamu tentang penggenapan berbagai nubuatan yang telah disampaikan oleh Putra Ilahiku kepadamu, yang telah diungkapkan oleh Ibu ini kepadamu, serta yang diungkapkan oleh Santo Michael, Malaikat Agung, yang terkasih.
AKU INGIN SEMUA ANAKKU “DISELAMATKAN DAN MENGENAL KEBENARAN.”
(I Tim. 2,4)
Umat manusia telah memasuki kebingungan rohani yang besar (1), karena mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang apa yang diungkapkan Rumah Bapa kepada mereka. Mereka mencari begitu banyak sehingga akhirnya tidak mengetahui apa pun!
Ini adalah kemerosotan jiwa-jiwa yang mengira dan percaya bahwa dirinya mengetahui segalanya namun sesungguhnya dia tidak mengetahui apapun. Merekalah yang paling menderita ketika mereka merasa ditinggalkan, padahal aku tidak pernah meninggalkan mereka.
Anak-anak dari Hatiku, INI ADALAH WAKTU YANG TERAKHIR, TETAPI BUKAN AKHIR DUNIA INI. Meskipun masih ada peristiwa-peristiwa yang akan terjadi, peristiwa-peristiwa itu berkembang perlahan-lahan, silih berganti, hingga tiba saatnya peristiwa-peristiwa itu akan menjadi kekacauan besar pada umat manusia...
OH... ANAK-ANAK YANG TERKASIH, ADA KEADAAN KURANGNYA IMAN PADA DIRIMU, ADA KEADAAN KURANGNYA IMAN!
KAMU SEDANG MENDEKATI SAAT DIMANA KAMU AKAN MELIHAT SEBUAH TANDA DI LANGIT. ITU BUKANLAH TANDA SEBELUM ‘PERINGATAN BESAR’ TETAPI ITU ADALAH SEBUAH PERISTIWA YANG BESAR DI BUMI.
Akan terjadi suatu peristiwa yang akan membuat manusia terheran-heran. Seorang pemimpin agama akan mati di tangan yang tidak adil, hingga menimbulkan keheranan di seluruh dunia.
Anak-anakku yang terkasih, sebagai seorang Ibu, Hatiku berdarah-darah atas banyaknya pelanggaran generasi ini terhadap Putra Ilahiku dan terhadap segala pelanggaran lain yang akan segera terjadi. Aku sangat berduka atas begitu banyak penghinaan terhadap anugerah kehidupan.
AKU MENGANTARAI KAMU MASING-MASING. SETIAP SAAT AKU MENGANTARAI KAMU DI HADAPAN PUTRA ILAHIKU, KARENA KAMU SEMUA ADALAH ANAK-ANAKKU.
Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Austria, negara ini akan menderita karena alam, khususnya oleh air.
Berdoalah anak-anakku, doakanlah anak-anak kecil di Turki, segeralah berdoa.
Berdoalah anak-anak, berdoalah untuk Guatemala, tanahnya bergetar dan gunung-gunung berapi semakin aktif.
Berdoalah anak-anak, Meksiko berada dalam bahaya, tanahnya berguncang.
Warganya menderita.
Berdoalah anak-anak, berdoalah untuk Costa Rica, negara ini berguncang.
Berdoalah anak-anak, berdoalah untuk Argentina, kekacauan akan terjadi.
Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda, pujilah Putra Ilahiku yang hadir dalam Sakramen Mahakudus di altar.
Berdoalah Rosario Kudus, jadilah pengantara bagi saudara-saudarimu.
Kelaparan yang disengaja dan direncanakan (2) adalah salah satu momok yang menimpa generasi ini dan merupakan salah satu bencana yang paling parah bagi anak-anakku. Akan ada berjuta-juta orang yang akan menderita karena kejahatan ini dan akan dikalahkan, jika mereka tidak mengindahkan seruanku untuk menyiapkan “anggur yang terberkati” dan membuatnya disajikan sebagai makanan. (3)
ANAK-ANAK, BERBAGILAH ANGGUR YANG BERKAT INI DENGAN MEREKA YANG TIDAK MEMILIKI SARANA UNTUK MEMPEROLEHNYA. BAGIKANLAH BERKAT INI KEPADA BEBERAPA SAUDARA, AGAR HAL ITU BERLIPAT GANDA. LAKUKANLAH SEKARANG!, SEBELUM KELAPARAN TERJADI DAN HARGA-HARGA NAIK.
DI NEGARA-NEGARA DI MANA TIDAK MUDAH UNTUK MEMPEROLEH BUAH ANGGUR, KAMU DAPAT MENGAKSES BUAH LAIN DENGAN KONSISTENSI YANG SERUPA DENGAN BUAH ANGGUR DAN MENGGUNAKAN OLAHAN ANGGUR YANG SAMA.
IMAN (4) SANGATLAH PENTING DALAM SEGALA SESUATU DAN TERLEBIH LAGI DALAM PENGGUNAAN OBAT-OBATAN YANG DIREKOMENDASIKAN SURGA KEPADAMU SERTA DALAM PERSIAPAN ANGGUR BERKAT INI.
Tingkatkan imanmu dengan mendekatkan diri kepada Putra Ilahiku. Ingatlah Dia setiap saat dan serahkan kepada-Nya segala perbuatanmu sehari-hari serta perbuatanmu yang kau lakukan secara terus-menerus, sehingga dialog yang berkesinambungan dengan Putra Ilahiku akan menuntunmu untuk menjadi milik-Nya dan bukan milik hal-hal duniawi.
Anak-anak, dosa telah melampaui batas…
Rasa malu telah ditinggalkan jauh dari anak-anakku…
Sikap iri hati berkerumun dimana-mana hingga menyebabkan kejahatan...
Anak-anakku perlu mengasihi sebagaimana Putraku mengasihi mereka. Kamu harus menjadi manusia yang baik dan menyebarkan benih yang baik agar menghasilkan buah yang baik.
Anak-anak, aku melihat kembali bagaimana di berbagai benua beberapa kota terbakar oleh api, dan asap menyebar ke kota-kota lain, sehingga tampak bahwa api telah meluas lebih dari semula.
Sedikit demi sedikit semuanya kembali kepada keadaan yang nampaknya normal dan anak-anakku meninggalkan rumah mereka, dimana mereka harus tinggal, sambil menyadari saat mereka pergi, bahwa udara membawa serta sesuatu yang tidak alami, dan kemudian penyakit menyerang anak-anakku dalam beberapa hari kemudian. Walaupun kamu mengalami keributan di mana-mana, Putraku mengirimkan angin baru yang bersih, dengan kekuatan yang lebih besar, sehingga apa yang telah kau hirup akan menjadi bersih dan kamu dapat bernapas lega.
ANAK-ANAKKU, PERSIAPKAN DIRIMU SECARA SPIRITUAL!, AKU TIDAK AKAN LELAH MEMANGGILMU KEPADA PERTOBATAN SPIRITUAL.
Aku mengasihi kamu, anak-anakku.
Aku memberkati kamu.
Aku melindungi kamu.
Bunda Maria
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
(1) Tentang Kebingungan Besar, baca…
(2) Tentang Kelaparan, baca…
(3) Tentang Anggur berkat, baca...
(4) Tentang Iman, baca...
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Setelah mengakhiri pesan ini, Bunda Maria berkata kepadaku:
“Putriku yang terkasih, aku ingin kamu mengungkapkan apa yang telah kuberikan kepadamu dan kau rasakan selama panggilan penting ini kepada anak-anakku.”
Bunda Maria telah memberiku rahmat untuk bisa merasakan betapa mendesaknya, dimana sebagai saudara seiman, kita harus berdoa.
Bunda Maria telah mengatakan kepadaku bahwa sebagai anak-anak Tuhan, kita harus berdoa dengan tenang, sabar dan penuh kasih. Doa adalah perasaan rohani yang menyadarkan kita bahwa Tritunggal Mahakudus dan Bunda Maria menerima doa tersebut; dan hal ini harus membawa serta semua keinginan kita untuk menjadi perantara bagi saudara-saudari kita dan diri kita sendiri.
Doa seharusnya memiliki momen yang diperlukan untuk menyendiri bersama Tuhan. Misalnya, kita dapat mengadakan beberapa novena, tetapi perlu disadari bahwa setiap doa yang datang diterima oleh Tritunggal Mahakudus; dan kita tidak bisa menuntut Tritunggal dengan tergesa-gesa, agar dikabulkan, karena doa-doa itu adalah kewajiban.
Untuk merasa bebas dalam berdoa, mempunyai waktu untuk berdoa, berarti ingin lebih dekat dengan Tritunggal Mahakudus dan Bunda Maria yang Mahakudus. Mempercayakan diri kita kepada legiun surgawi merupakan berkat tak terhingga yang bisa kita miliki; dan kita tidak dapat menjalani hidup tanpa doa yang akan menghasilkan buah kehidupan kekal.
Berapa banyak umat manusia yang telah dibebaskan melalui doa?
Pada saat umat manusia hidup saat ini, kesadaran semakin mendesak bahwa untuk berdoa kita harus masuk ke dalam bilik batin kita, menutup pintu dan menyendiri bersama Tuhan. (Mat. 6, 6)
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Ned Dougherty, 19 September 2023
Kardinal Sarah: Francis Sebagai Agresor Melawan Perdamaian
LDM - Penampakan Universal Perawan Maria Terberkati Dinubuatkan
Posts
