#3 – KOMUNI DI TANGAN
http://www.tldm.org/Directives/directives.htm
http://www.tldm.org/Directives/d03.htm
Karena rasa
hormat kepada Sakramen ini, maka tak ada yang boleh menyentuhnya kecuali mereka
yang telah dikonsekrasikan; begitulah korporal dan piala juga dikonsekrasikan,
termasuk tangan imam, karena akan bersentuhan dengan Sakramen ini. - ST. THOMAS AQUINAS, Summa Theologica
(Korporal -
kain lenan segiempat yang dibentangkan di atas altar sebagai landasan piala,
sibori, patena)
KEHADIRAN NYATA - St.
Michael, Bayside, February 1,
1977
Kamu telah melanggar
kepercayaanmu yang kudus. Kamu menerima Tubuh Penciptamu, Putra Allahmu didalam
Tritunggal, sambil kamu menentang-Nya. Jika kamu makan, makanlah di rumahmu.
Jika kamu datang mengikuti Kurban Agung, Kurban Misa Kudus, hendaknya kamu
datang dengan sikap hormat. Kamu harus berlutut dan bertobat sekarang atas
segala penentanganmu terhadap Allahmu.
Seperti
pada waktu yang lalu, tidak bisakah kamu menyelami misteri Surga dan bumi?
Bukankah tongkat Musa berubah menjadi seekor ular atas kehendak Allah? Tidakkah
sungai di Mesir berubah menjadi darah atas kehendak Allah? Karena itu, tidak
bisakah Allah, dengan kehendak-Nya, datang kepadamu dengan merubah roti dan
anggur menjadi Kehadiran-Nya yang sesungguhnya, Kehadiran Nyata, Kehadiran yang
sebenar-benarnya dari Tubuh dan Darah-Nya?
KETULUSAN DAN KASIH – Bunda Maria, Bayside,
March 22, 1975
Janganlah kamu menerima Tubuh
Putraku di tanganmu. Karena dengan begitu kamu membuka pintu bagi masuknya
roh-roh jahat untuk mencemarkan Tubuh Putraku! Jari-jari yang telah
dikonsekrasikan dari imam-imam yang ditahbiskan secara sah yang akan menaruh
Putraku ke dalam mulutmu; hendaknya kamu menerima Tubuh-Nya dengan ketulusan
dan kasih.
PENCEMARAN - Bunda Maria, Bayside, June 30, 1984
Putraku tidak berkenan dengan cara dimana Tubuh dan Darah-Nya
diberikan kepada manusia di dunia.
Komuni di tangan tidak pernah dan tidak akan diterima oleh Surga.
Itu adalah sebuah pencemaran di Mata Bapa Yang Kekal, dan hal itu tak boleh
dilanjutkan, karena kamu hanya akan menambah hukumanmu sendiri jika kamu
melanjutkan perbuatan yang tidak berkenan bagi Bapa Yang Kekal.
MANUSIA ALLAH - St.
Theresa, Bayside, October 2,
1975
Seorang imam adalah seorang
manusia Allah, yang dipilih dari dunia untuk menjadi wakil dari Putra Allah...
sebagai manusia Allah, dia membawa Tubuh dan Darah Juru Selamatmu kepadamu.
Aku berkata kepadamu,
saudara-saudariku, bahwa tak boleh ada yang menaruh Tubuh murni dari Juru
Selamatmu di tangannya. Hanya jari dan tangan yang sudah dikonsekrasikan dari
wakil Kristus (imam) yang boleh memberikan dan membawa Karunia ini kepada umat
manusia.
PERJAMUAN MALAM TERAKHIR – Bayside, September 7, 1977
Veronica - Aku melihat sebuah
lukisan dinding yang besar di langit. Di sekitarnya nampak gelap. Aku tahu
bahwa itu adalah suatu wabah penyakit. Suatu penyakit di langit. Gambar itu
menunjukkan 12 orang rasul selama Perjamuan Malam Terakhir. Aku melihat adanya
kesedihan pada wajah-wajah mereka karena banyaknya pelanggaran dan pencemaran terhadap
Hosti Kudus saat ini.
RENCANA JAHAT – Bunda
Maria, Bayside, February 10, 1978
Aku bertanya kepadamu, anak-anakku,
karena kamu berkali-kali bertanya kepadaku di dalam doa-doamu, akankah kamu menerima Tubuh Putraku dengan
tanganmu? AKU BERKATA TIDAK! DAN TIDAK! DENGAN ALASAN YANG PASTI.
Kamu tak bisa menghakimi orang-orang yang ada di
sekitarmu, dan kamu telah menerima praktek jahat ini dengan alasan perintah kepemimpinan.
Tidak, anak-anakku. Praktek ini dilakukan untuk mencemarkan Putraku, untuk mengaburkan
dan menghilangkan sifat keilahian-Nya. Tidak boleh ada orang yang mendengar
perkataanku ini untuk menerima Tubuh dan Darah Putraku dengan tangan mereka.
Piala akan terguling, dan kamu akan mandi di dalam Darah-Nya.
Itu adalah rencana jahat dari setan dari neraka untuk menghilangkan
pengetahuan akan keilahian Putraku dari antara kamu.
DISESATKAN – Bunda
Maria, Bayside, July 15, 1978
Berkali-kali aku
berkelana kesana kemari untuk mengarahkan anak-anakku agar mendekati Ekaristi,
Roti Kehidupan. Tetapi janganlah kamu disesatkan: janganlah kamu menerima Tubuh Puteraku di tanganmu.
Setan, Lucifer, datang sebagai
malaikat terang, dan dia menaruh para pengikutnya di antara hirarki Gereja Putraku
serta menipu mereka. Segala jenis kekejian sedang dilakukan atas Tubuh Putraku
saat ini.
PENISTAAN - Jesus, Bayside, May 26, 1979
Banyak yang memberikan Tubuh-Ku dengan cara yang bisa disebut sebagai penistaan. Banyak yang menerima Tubuh-Ku di dalam Ekaristi dengan cara yang mencemarkan Keilahian-Ku, serta mendorong kesesatan, berhala, serta ketidak-murnian di dalam hati dan perbuatan, selama Kurban Misa Kudus.
PENCEMARAN
– Bunda
Maria, Bayside, November 1, 1974
Anakku, kamu
bertanya mengapa aku menangis? Aku mengucurkan air mata kesedihan. Aku
memperhatikan adanya pencemaran terhadap Tubuh Putraku di dunia. Tak boleh ada
yang menyentuhkan tangannya pada Tubuh-Nya.
Putraku telah memberimu
imam-imam, yang dipilih-Nya dari antara orang banyak di dunia, untuk mewakili
Diri-Nya. Tidak ada orang lain yang boleh membawa Putraku untuk dibagikan
kepada orang lain. Janganlah kamu mencemarkan Tubuh-Nya dengan memberikan-Nya
di tangan para wanita, atau mereka yang tidak dipersiapkan secara sah oleh
Bapa, seperti halnya imam-imam yang ditahbiskan secara sah, di Rumah-rumah
Allah, karena kemalasan imam-imam, yang sibuk dengan urusan duniawi serta
kenikmatan daging.
JARI-JARI YANG DIMURNIKAN – Bunda
Maria, Bayside, September 6, 1975
Kami meminta dan mengulangi: bahwa tangan yang tidak dikonsekrasikan tidak boleh memegang Tubuh Putraku. Hal itu merupakan pencemaran dan menyepelekan, kecuali tangan dari imam yang sah, manusia Allah, dengan jari-jari yang dimurnikan oleh Roh Kudus, yang bisa memberikan Tubuh dan Darah Putraku kepada umatnya.
KESEDIHAN YANG PALING BESAR – Bunda Maria, Bayside, May 14, 1977
Kesedihan paling besar yang menusuk Hatiku adalah
berupa pencemaran terhadap Tubuh Putraku. Kekejian ini dilakukan oleh milik-Nya
sendiri didalam Rumah-Nya, Gereja-Nya di dunia.
Aku mengulangi lagi bahwa
tak ada yang boleh membawa Tubuh Putraku yang kudus, Tubuh dan Darah-Nya, untuk
diberikan kepada orang lain kecuali imam yang ditahbiskan secara sah dengan tangannya
yang telah dikonsekrasikan. Aku berkata: tangan yang dikonsekrasikan, tangan
terberkati, yang telah disucikan oleh Roh Kudus. Tak ada manusia yang boleh
mencemarkan Tubuh Puteraku.
SATANISTS - November 19, 1977
Veronica - Semua roh dan hati yang baik sekarang
hendaknya berusaha bersama-sama untuk meringankan Hati yang terluka dari Yesus
di dalam tabernakel-tabernakel di dunia.
Komuni di tangan adalah dianjurkan oleh setan
karena semakin meningkatnya kegiatan para pemuja setan di negeri kita dan di
seluruh dunia, mereka mengadakan misa-misa hitam, baik secara diam-diam maupun
secara terbuka. Anak-anak adalah kurban yang paling banyak dari kejahatan ini.
Hosti Kudus digunakan
di dalam ritual-ritual misa hitam serta satanisme dengan cara yang sangat keji.
Bunda Maria berkata agar kita tidak menerima Hosti Kudus di tangan. Jangan
biarkan hal ini dilakukan tanpa teguran.
SATU-SATUNYA
PENGECUALIAN – Bunda
Maria, Bayside, August 21, 1975
Hanya dalam keadaan bahaya kematian maka seorang
pria, bukan wanita atau anak-anak, bisa diberi kuasa, oleh imam yang sah, untuk
memberikan Hosti Kudus dengan terpaksa dan segera kepada orang yang mau
meninggal.
Penghinaan terhadap Tubuh Putraku ini akan mendatangkan hukuman.
TANGAN-TANGAN YANG
KOTOR – Bunda
Maria, Bayside, September 7, 1970
Tak boleh ada tangan yang kotor yang menyentuh Tubuh Putraku. Hanya Allah saja yang bisa memurnikan tangan.
TANGAN YANG TIDAK BERSIH - St. Michael, Bayside,
September 28, 1973
Lihatlah, anakku, kepada segala kekejian yang jatuh ke dalam piala itu. Tangan-tangan yang kotor akan menodai Tubuh Penciptamu.
TERIMALAH KARUNIA – Bunda
Maria, Bayside, February 11, 1971
Terimalah karunia Putraku sesering mungkin, di dalam Tubuh jasmani-Nya, yang hadir di dalam Ekaristi, tetapi hendaknya hal itu diberikan kepadamu oleh tangan-tangan yang telah dikonsekrasikan, tangan-tangan yang telah diberkati oleh Putraku dan ditahbiskan untuk melaksanakan karya-Nya serta mewakili Dia.
KONSILI TREN
“Agar tidak sampai mengaburkan doktrin tentang topik
yang begitu penting ini, sekarang kita berbicara tentang pelayan Sakramen,
suatu hal yang hampir tidak ada orang yang tidak mengetahuinya. Kemudian pastor hendaknya mengajarkan,
bahwa hanya kepada para imam saja telah diberikan kuasa untuk menguduskan dan
membagikan Ekaristi Kudus. Bahwa
praktik Gereja yang tidak pernah berubah, menyatakan bahwa umat beriman
menerima Sakramen dari tangan imam saja, dan bahwa imam mengkomunikasikan
dirinya, yang telah dijelaskan oleh Konsili Trente; dan Konsili suci yang
sama telah menunjukkan bahwa praktik ini harus selalu dipatuhi dengan cermat,
disahkan, sebagaimana adanya, dengan memberikan kuasa otoritatif dari tradisi
Kerasulan, dan didukung oleh teladan yang sempurna dari Tuhan kita sendiri,
yang dengan tangan-Nya sendiri, menguduskan dan memberi kepada murid-murid-Nya,
Tubuh-Nya yang paling suci. Untuk berkonsultasi sebanyak mungkin, demi
martabat Sakramen yang amat mulia ini, pembagiannya atau pemberiannya tidak
hanya diserahkan secara eksklusif kepada para imam; tetapi Gereja juga, oleh
hukum yang tegas, melarang siapa pun kecuali mereka yang ditahbiskan, kecuali
dalam kasus kebutuhan mendesak, untuk menyentuh bejana suci, kain linen atau
keperluan mendesak lainnya untuk pentahbisan. Oleh karena itu, imam dan
umat dapat belajar, betapa kesalehan dan kekudusan yang harus mereka miliki untuk
bisa membagikan atau menerimakan Yang Mahakudus." (Council of Trent, Session 13, Chapter 8)
-----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Giselle
Cardia, 8, 13, 21, 28 & 29 Desember 2021
Giselle
Cardia, 1 Januari 2022
Chip
Subcutan Telah Siap Untuk Ditanam Pada Manusia
12
Pesan Diterima Oleh Pater Pio Tentang Kapan Kiamat Akan Tiba