SURGA MEMANGGIL, DAN MANUSIA HARUS MENANGGAPI
Renungan oleh Luz de Maria
25 Juni
2018
Menganalisa
peristiwa-peristiwa yang yang terjadi secara berkesinambungan dewasa ini di
sebagian besar negara, aku merasa terdorong untuk berbagi dengan anda,
saudara-saudara, tentang apa yang dijelaskan oleh Kristus dan Ibu-Nya kepadaku
ketika Mereka berbagi penderitaan Mereka demi umat manusia.
Dalam Pesan-pesan terbaru, dengan cara yang khusus, kita
telah melihat desakan dari Surga bagi semua orang untuk memahami bahwa
seseorang tidak boleh terus bertahan dengan keyakinan bahwa Kemanusiaan itu berjalan
dengan baik atau dengan pemikiran bahwa semua yang dilakukan manusia adalah baik.
Kita sering mendengar: “KERAHIMAN ILAHI ITU SELALU MENGAMPUNI SEGALA SESUATU… KARENA
SEGALA SESUATU TELAH DITEBUS OLEH KRISTUS.” INI ADALAH SEBUAH BENTUK KESALAHAN
DALAM MENAFSIRKAN KERAHIMAN ILAHI, ketika Kristus sendiri memanggil kita untuk bertobat atas
dosa-dosa kita, perbuatan buruk kita dan membuat tekad yang teguh untuk
melakukan perbaikan … Karena Kerahiman Ilahi bukanlah seperti barang lelang, ia
tidak diberikan hanya kepada ‘penawar tertinggi’ dan ia bukanlah sesuatu yang
tidak berharga. SEMUA ORANG HARUS MENYADARI BAHWA HARUS ADA PERTOBATAN YANG TULUS.
Umat manusia telah dibanjiri
oleh berbagai macam ideologi yang telah membawanya kepada penafsiran-penafsiran
yang palsu dan salah terhadap Firman Ilahi, karena umat manusia telah
memungkinkan jaringan-jaringan ideologi itu berkembang biak, diserta dengan organisasi-organisasi
yang kuat untuk meningkatkan, secara bertahap namun pasti, kekuasaan dan
pengendalian mereka atas seluruh umat manusia.
Tuhan berkata kepadaku: "Sangat
menyedihkan melihat umat manusia bertindak dan bereaksi dalam sebuah tatanan yang
searah, di mana kontrol dibatasi, tetapi ia mencapai semua orang yang memimpin
mereka untuk bertindak dalam kerangka yang telah direncakan dengan sempurna
selama beberapa dekade terakhir."
Tuhan melanjutkan berkata kepadaku: “Kejahatan telah
masuk ke dalam Gereja-Ku” - Dia mengatakan hal ini dengan nada yang sangat sedih
- “dan apa yang diinginkan oleh anak-anak-Ku, mereka sendiri tidak tahu; mereka
ingin memiliki kekuatan dan kekuasaan yang ditawarkan oleh si jahat, mereka
menerimanya dan dengan kekuatan itu mereka menjadi musnah. Umat manusia terus
menjadi milik masyarakat atau organisasi-organisasi rahasia yang berbeda-beda
karena, secara alami, sungguh menarik bagi manusia untuk menjadi anggota dan
milik dari masyarakat-masyarakat rahasia seperti itu. Hal itu telah menjadi
kebutuhan bagi manusia, tetapi untuk meninggalkan masyarakat atau organisasi
itu mereka harus menghadapi ketidakpastian dan sebuah upaya yang luar biasa
besarnya.
Masyarakat atau organisasi-organisasi
rahasia itu sudah didirikan sejak berabad-abad yang lalu, yang telah mengadopsi
nama-nama modern, memanipulasi dan mendistorsi nilai-nilai moral dari anak-anak-Ku,
menuntun mereka untuk berjalan menurun dalam hal moralitas dan spiritualitasnya,
dan sesungguhnya hal itu adalah yang paling berbahaya karena ia menjauhkan
anak-anakku dari roh Kristiani sejati.
Gereja-Ku sangat menderita karena kejahatan ini, beberapa dari
imam-imam-Ku telah menjadi anggota atau milik dari masyarakat-masyarakat rahasia
ini, karena kejahatan secara halus telah menyusup ke dalam jiwa dan pikiran
imam-imam-Ku, untuk melemahkan dan menyesatkan mereka, hingga menimbulkan kebingungan
di mana saja mereka berada.”
______________________________________________________________
Saudara-saudara, kebingungan
INI TELAH MENYEBABKAN TUBUH MISTIK
KRISTUS MENGALAMI ‘MATI-RASA’, di mana kesenangan yang baru terhadap Injil tidak
diajarkan, dimana seharusnya hal itu bisa mengingatkan manusia bahwa karena
kita adalah umat Kristiani maka kita belum mencapai Kehidupan Kekal, tetapi
kita akan bisa mencapainya dengan bertindak di dalam Kehendak Tuhan, yang
menyiratkan disini adanya tindakan atau perbuatan demi kepentingan sesama kita.
MANUSIA TELAH KEHILANGAN RASA PERSAUDARAAN, DIA HANYA HIDUP
BAGI DIRINYA SENDIRI. Kristus dan Bunda kita telah meminta kita untuk
menghentikan sifat egoisme ini, yang sangat membahayakan keinginan untuk
mencapai Surga yang telah hilang dari tangan kita di hadapan segala utopia
kontemporer, yang bahkan meski anda adalah pencuri jahat yang berada di samping
Yesus ketika disalib, dia yang terus menghujat Tuhan, tetapi anda akan bisa memperoleh
Surga.
(Utopia: sistem
sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit
atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan)
Konsep-konsep ini
tidak menyiratkan adanya pertobatan dan perbaikan, karena itu ia adalah salah,
tetapi konsep ini terasa nyaman bagi umat Kristiani yang suam-suam kuku. (Ingat
ucapan PF: orang atheispun bisa masuk Surga, tanpa keharusan untuk bertobat dan
memperbaiki diri).
ORANG-ORANG MODERN
MERASA BANGGA JIKA MENGAKU DIRINYA SEBAGAI "SATANIC" ATAU PENGIKUT
SETAN, tetapi hal itu amat membahayakan karena sebagian besar para pengikut
setan terpapar kepada kekuatan yang bisa mengundang massa untuk memberontak,
dan terutama untuk menganiaya Gereja Kristus. Karena itu kita sering melihat adanya
berbagai tindakan sakrilegi. Orang-orang ini telah kehilangan kearifan mereka
dan mereka mendedikasikan diri untuk bertindak sesuatu yang merupakan kemurtadan.
Gereja pernah mengalami
saat-saat yang sulit di masa lalu, tetapi seperti yang telah dikatakan oleh
Yesus kepadaku, saat-saat sulit itu lebih keras dalam generasi ini!
JIKA MEMANG BENAR
BAHWA SETAN MENEMUKAN TEMPAT UNTUK BERTUMBUH DI DALAM DIRI MANUSIA, HAL ITU
KARENA MANUSIA MEMANG MENGIJINKANNYA….
Manusia memiliki kebaikan, tetapi setiap orang harus
bercita-cita, berkeinginan, berusaha mencari dan mengambil bagian dalam
kebaikan itu, menjadi pemberi Kasih Ilahi dan, karenanya, menjadi orang yang baik.
Jika tidak, maka kejahatan akan membuat manusia terombang-ambing atau menuntunnya
kepada sikap acuh tak acuh, bergerak sesuai kehendak bebas, tanpa pembedaan,
dan itu terjadi ketika manusia bertindak jahat.
Dengan begitu
banyak tindakan yang buruk, Kristus telah ditolak dan Keselamatan jiwa juga ditolak!
Bunda kita dengan
konsisten telah memanggil kita agar kita memperhatikan KOMUNISME dan Bunda
Maria telah menjelaskan hal itu, khususnya di Fatima. Sekarang banyak orang
dibantai, disiksa, dan menderita kelaparan oleh penguasa komunis. Segala macam
kebutuhan diatur oleh pemerintah yang memaksakan kekuasaannya atas orang-orang yang
tak berdaya.
Apakah ini yang diinginkan
manusia untuk hidup di dunia?
UMAT MANUSIA TELAH
KEHILANGAN SPIRITUALITASNYA, DAN KONSEP-KONSEP YANG SALAH TELAH MENUNTUN UMAT
ALLAH UNTUK BERSIKAP SUAM-SUAM KUKU DAN LUPA BAHWA MEREKA HARUS HIDUP DALAM
FIRMAN ILAHI DAN MELAKSANAKANNYA AGAR MEREKA BISA DISELAMATKAN.
Saudara-saudara,
iblis bergerak maju dengan cepat ... Sebagai anak-anak Allah mengapa kita tidak
bergerak cepat, mengapa kita tidak mau berbicara, mengapa kita tidak mau berbagi,
mengapa kita tidak mewartakan dengan menggunakan Kitab Suci?
______________________________________________________________
Hal ini bukan
karena kita tidak diperbolehkan, sebab ada beberapa dokumen pastoral yang mengajak
kita untuk menjadi “Murid dan Misionaris Yesus Kristus, sehingga kita dapat
hidup di dalam Dia” di bawah sebuah semangat Pentakosta yang baru. Hal ini disampaikan
pada Konferensi Umum V dari Episkopat Amerika Latin dan Karibia, atau pada Konferensi
Aparecida, yang diresmikan oleh Paus Benediktus XVI di Aparecida, pada 13 Mei
dan berakhir pada 31 Mei 2007.
“Tetapi bagaimana
orang-orang mewartakan Injil? - Kristus berkata kepadaku: Jika anak-anak-Ku tidak mengenal Aku, maka mereka tidak mengenal Firman-Ku
yang ada di dalam Kitab Suci, karena Aku adalah Raja dimana warga-Ku tidak
mengenal Aku secara mendalam sehingga mereka bisa mencegah kesalahan. Bagaimana
kamu mewartakan Injil? Anak-anak, ada kekuatan dari beberapa kelompok
membungkam orang-orang yang ingin mewartakan Injil.
INI ADALAH SAAT
DIMANA SELURUH GEREJA KRISTUS HARUS MENYELAMATKAN JIWA-JIWA, JIKA TIDAK, KITA
AKAN BERDOSA KARENA KELALAIAN.
Untuk menyampaikan
kebenaran tentang keadaan umat manusia saat ini serta nasihat yang menuntunnya,
yang dibutuhkan bukanlah sesuatu yang
harus disembunyikan, atau bersikap diam, tetapi angkatlah
suara anda agar lebih banyak jiwa tidak sampai musnah.
Doa tanpa perbuatan
adalah iman yang mati, tanpa buah; kadang sampai batas tertentu orang takut
berbicara tentang Kristus dan tentang kesempatan akan Keselamatan. Hal itu
seperti mengatakan: kita sudah ditebus maka kita tidak perlu melakukan apa-apa lagi.
Tidak, setiap orang harus dalam keadaan layak untuk menerima penebusannya dan dia
tak boleh beranggapan bahwa karena dirinya telah diselamatkan, maka dia dapat
melakukan semua kekejaman terhadap umat manusia.
Kita adalah umat Allah
yang dinamis, bukan umat Allah yang statis, yang mengharapkan orang lain untuk melempar
jala bagi kita. Setiap orang harus membawa jala pribadinya dan jala itu bisa kosong, tidak mendapatkan ikan, karena rasa takut
dan kurangnya iman.
Kita dipanggil untuk
berdoa. Surga meminta kita untuk berdoa, tapi bukan doa dengan kata-kata atau secara
mental saja. Kita juga mendoakan mereka yang telah melayani sesamanya, yang mengajar,
yang berbagi Firman Ilahi, yang mewujudkan kasih dan persaudaraan.
KRISTUS DAN IBU-NYA
MENGATAKAN BAHWA SEMUA ORANG HARUS MENJADI JURU BICARA KASIH ILAHI DAN MEMBAWA SABDA
ILAHI KEPADA SESAMA KITA; JIKA TIDAK, JIKA KITA HANYA HANYA BERDOA SAJA, MAKA
KITA TIDAK AKAN BISA MENINGKATKAN HASIL PANENAN.
Pada akhir
kehidupan kita akan ditanya: Apa yang telah kau berikan? Apa yang telah kau lakukan
bagi saudara-saudaramu? Dan barangsiapa yang tidak memiliki perbuatan baik, dia
tidak akan menghasilkan buah Kehidupan Kekal.