Tuesday, June 26, 2018

Renungan oleh LDM, 25 Juni 2018


SURGA MEMANGGIL, DAN MANUSIA HARUS MENANGGAPI
Renungan oleh Luz de Maria
25 Juni 2018


Menganalisa peristiwa-peristiwa yang yang terjadi secara berkesinambungan dewasa ini di sebagian besar negara, aku merasa terdorong untuk berbagi dengan anda, saudara-saudara, tentang apa yang dijelaskan oleh Kristus dan Ibu-Nya kepadaku ketika Mereka berbagi penderitaan Mereka demi umat manusia.

Dalam Pesan-pesan terbaru, dengan cara yang khusus, kita telah melihat desakan dari Surga bagi semua orang untuk memahami bahwa seseorang tidak boleh terus bertahan dengan keyakinan bahwa Kemanusiaan itu berjalan dengan baik atau dengan pemikiran bahwa semua yang dilakukan manusia adalah baik. Kita sering mendengar: “KERAHIMAN ILAHI ITU SELALU MENGAMPUNI SEGALA SESUATU… KARENA SEGALA SESUATU TELAH DITEBUS OLEH KRISTUS.” INI ADALAH SEBUAH BENTUK KESALAHAN DALAM MENAFSIRKAN KERAHIMAN ILAHI, ketika Kristus sendiri memanggil kita untuk bertobat atas dosa-dosa kita, perbuatan buruk kita dan membuat tekad yang teguh untuk melakukan perbaikan … Karena Kerahiman Ilahi bukanlah seperti barang lelang, ia tidak diberikan hanya kepada ‘penawar tertinggi’ dan ia bukanlah sesuatu yang tidak berharga. SEMUA ORANG HARUS MENYADARI BAHWA HARUS ADA PERTOBATAN YANG TULUS.

Umat manusia telah dibanjiri oleh berbagai macam ideologi yang telah membawanya kepada penafsiran-penafsiran yang palsu dan salah terhadap Firman Ilahi, karena umat manusia telah memungkinkan jaringan-jaringan ideologi itu berkembang biak, diserta dengan organisasi-organisasi yang kuat untuk meningkatkan, secara bertahap namun pasti, kekuasaan dan pengendalian mereka atas seluruh umat manusia.

Tuhan berkata kepadaku: "Sangat menyedihkan melihat umat manusia bertindak dan bereaksi dalam sebuah tatanan yang searah, di mana kontrol dibatasi, tetapi ia mencapai semua orang yang memimpin mereka untuk bertindak dalam kerangka yang telah direncakan dengan sempurna selama beberapa dekade terakhir."

Tuhan melanjutkan berkata kepadaku: “Kejahatan telah masuk ke dalam Gereja-Ku” - Dia mengatakan hal ini dengan nada yang sangat sedih - “dan apa yang diinginkan oleh anak-anak-Ku, mereka sendiri tidak tahu; mereka ingin memiliki kekuatan dan kekuasaan yang ditawarkan oleh si jahat, mereka menerimanya dan dengan kekuatan itu mereka menjadi musnah. Umat manusia terus menjadi milik masyarakat atau organisasi-organisasi rahasia yang berbeda-beda karena, secara alami, sungguh menarik bagi manusia untuk menjadi anggota dan milik dari masyarakat-masyarakat rahasia seperti itu. Hal itu telah menjadi kebutuhan bagi manusia, tetapi untuk meninggalkan masyarakat atau organisasi itu mereka harus menghadapi ketidakpastian dan sebuah upaya yang luar biasa besarnya.

Masyarakat atau organisasi-organisasi rahasia itu sudah didirikan sejak berabad-abad yang lalu, yang telah mengadopsi nama-nama modern, memanipulasi dan mendistorsi nilai-nilai moral dari anak-anak-Ku, menuntun mereka untuk berjalan menurun dalam hal moralitas dan spiritualitasnya, dan sesungguhnya hal itu adalah yang paling berbahaya karena ia menjauhkan anak-anakku dari roh Kristiani sejati.

Gereja-Ku sangat menderita karena kejahatan ini, beberapa dari imam-imam-Ku telah menjadi anggota atau milik dari masyarakat-masyarakat rahasia ini, karena kejahatan secara halus telah menyusup ke dalam jiwa dan pikiran imam-imam-Ku, untuk melemahkan dan menyesatkan mereka, hingga menimbulkan kebingungan di mana saja mereka berada.”
______________________________________________________________

Saudara-saudara, kebingungan INI TELAH MENYEBABKAN TUBUH MISTIK KRISTUS MENGALAMI ‘MATI-RASA’, di mana kesenangan yang baru terhadap Injil tidak diajarkan, dimana seharusnya hal itu bisa mengingatkan manusia bahwa karena kita adalah umat Kristiani maka kita belum mencapai Kehidupan Kekal, tetapi kita akan bisa mencapainya dengan bertindak di dalam Kehendak Tuhan, yang menyiratkan disini adanya tindakan atau perbuatan demi kepentingan sesama kita.

MANUSIA TELAH KEHILANGAN RASA PERSAUDARAAN, DIA HANYA HIDUP BAGI DIRINYA SENDIRI. Kristus dan Bunda kita telah meminta kita untuk menghentikan sifat egoisme ini, yang sangat membahayakan keinginan untuk mencapai Surga yang telah hilang dari tangan kita di hadapan segala utopia kontemporer, yang bahkan meski anda adalah pencuri jahat yang berada di samping Yesus ketika disalib, dia yang terus menghujat Tuhan, tetapi anda akan bisa memperoleh Surga.
(Utopia: sistem sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan)

Konsep-konsep ini tidak menyiratkan adanya pertobatan dan perbaikan, karena itu ia adalah salah, tetapi konsep ini terasa nyaman bagi umat Kristiani yang suam-suam kuku. (Ingat ucapan PF: orang atheispun bisa masuk Surga, tanpa keharusan untuk bertobat dan memperbaiki diri).

ORANG-ORANG MODERN MERASA BANGGA JIKA MENGAKU DIRINYA SEBAGAI "SATANIC" ATAU PENGIKUT SETAN, tetapi hal itu amat membahayakan karena sebagian besar para pengikut setan terpapar kepada kekuatan yang bisa mengundang massa untuk memberontak, dan terutama untuk menganiaya Gereja Kristus. Karena itu kita sering melihat adanya berbagai tindakan sakrilegi. Orang-orang ini telah kehilangan kearifan mereka dan mereka mendedikasikan diri untuk bertindak sesuatu yang merupakan kemurtadan.

Gereja pernah mengalami saat-saat yang sulit di masa lalu, tetapi seperti yang telah dikatakan oleh Yesus kepadaku, saat-saat sulit itu lebih keras dalam generasi ini!

JIKA MEMANG BENAR BAHWA SETAN MENEMUKAN TEMPAT UNTUK BERTUMBUH DI DALAM DIRI MANUSIA, HAL ITU KARENA MANUSIA MEMANG MENGIJINKANNYA….

Manusia memiliki kebaikan, tetapi setiap orang harus bercita-cita, berkeinginan, berusaha mencari dan mengambil bagian dalam kebaikan itu, menjadi pemberi Kasih Ilahi dan, karenanya, menjadi orang yang baik. Jika tidak, maka kejahatan akan membuat manusia terombang-ambing atau menuntunnya kepada sikap acuh tak acuh, bergerak sesuai kehendak bebas, tanpa pembedaan, dan itu terjadi ketika manusia bertindak jahat.

Dengan begitu banyak tindakan yang buruk, Kristus telah ditolak dan Keselamatan jiwa juga ditolak!

Bunda kita dengan konsisten telah memanggil kita agar kita memperhatikan KOMUNISME dan Bunda Maria telah menjelaskan hal itu, khususnya di Fatima. Sekarang banyak orang dibantai, disiksa, dan menderita kelaparan oleh penguasa komunis. Segala macam kebutuhan diatur oleh pemerintah yang memaksakan kekuasaannya atas orang-orang yang tak berdaya.

Apakah ini yang diinginkan manusia untuk hidup di dunia?

UMAT MANUSIA TELAH KEHILANGAN SPIRITUALITASNYA, DAN KONSEP-KONSEP YANG SALAH TELAH MENUNTUN UMAT ALLAH UNTUK BERSIKAP SUAM-SUAM KUKU DAN LUPA BAHWA MEREKA HARUS HIDUP DALAM FIRMAN ILAHI DAN MELAKSANAKANNYA AGAR MEREKA BISA DISELAMATKAN.

Saudara-saudara, iblis bergerak maju dengan cepat ... Sebagai anak-anak Allah mengapa kita tidak bergerak cepat, mengapa kita tidak mau berbicara, mengapa kita tidak mau berbagi, mengapa kita tidak mewartakan dengan menggunakan Kitab Suci?
______________________________________________________________

Hal ini bukan karena kita tidak diperbolehkan, sebab ada beberapa dokumen pastoral yang mengajak kita untuk menjadi “Murid dan Misionaris Yesus Kristus, sehingga kita dapat hidup di dalam Dia” di bawah sebuah semangat Pentakosta yang baru. Hal ini disampaikan pada Konferensi Umum V dari Episkopat Amerika Latin dan Karibia, atau pada Konferensi Aparecida, yang diresmikan oleh Paus Benediktus XVI di Aparecida, pada 13 Mei dan berakhir pada 31 Mei 2007.

“Tetapi bagaimana orang-orang mewartakan Injil? - Kristus berkata kepadaku: Jika anak-anak-Ku tidak mengenal Aku, maka mereka tidak mengenal Firman-Ku yang ada di dalam Kitab Suci, karena Aku adalah Raja dimana warga-Ku tidak mengenal Aku secara mendalam sehingga mereka bisa mencegah kesalahan. Bagaimana kamu mewartakan Injil? Anak-anak, ada kekuatan dari beberapa kelompok membungkam orang-orang yang ingin mewartakan Injil.

INI ADALAH SAAT DIMANA SELURUH GEREJA KRISTUS HARUS MENYELAMATKAN JIWA-JIWA, JIKA TIDAK, KITA AKAN BERDOSA KARENA KELALAIAN.

Untuk menyampaikan kebenaran tentang keadaan umat manusia saat ini serta nasihat yang menuntunnya, yang dibutuhkan bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan, atau bersikap diam, tetapi angkatlah suara anda agar lebih banyak jiwa tidak sampai musnah.

Doa tanpa perbuatan adalah iman yang mati, tanpa buah; kadang sampai batas tertentu orang takut berbicara tentang Kristus dan tentang kesempatan akan Keselamatan. Hal itu seperti mengatakan: kita sudah ditebus maka kita tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Tidak, setiap orang harus dalam keadaan layak untuk menerima penebusannya dan dia tak boleh beranggapan bahwa karena dirinya telah diselamatkan, maka dia dapat melakukan semua kekejaman terhadap umat manusia.

Kita adalah umat Allah yang dinamis, bukan umat Allah yang statis, yang mengharapkan orang lain untuk melempar jala bagi kita. Setiap orang harus membawa jala pribadinya dan jala itu bisa  kosong, tidak mendapatkan ikan, karena rasa takut dan kurangnya iman.

Kita dipanggil untuk berdoa. Surga meminta kita untuk berdoa, tapi bukan doa dengan kata-kata atau secara mental saja. Kita juga mendoakan mereka yang telah melayani sesamanya, yang mengajar, yang berbagi Firman Ilahi, yang mewujudkan kasih dan persaudaraan.

KRISTUS DAN IBU-NYA MENGATAKAN BAHWA SEMUA ORANG HARUS MENJADI JURU BICARA KASIH ILAHI DAN MEMBAWA SABDA ILAHI KEPADA SESAMA KITA; JIKA TIDAK, JIKA KITA HANYA HANYA BERDOA SAJA, MAKA KITA TIDAK AKAN BISA MENINGKATKAN HASIL PANENAN.

Pada akhir kehidupan kita akan ditanya: Apa yang telah kau berikan? Apa yang telah kau lakukan bagi saudara-saudaramu? Dan barangsiapa yang tidak memiliki perbuatan baik, dia tidak akan menghasilkan buah Kehidupan Kekal.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/