PESAN
DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ
DE MARÍA
8 DESEMBER 2015
PESTA YANG DIKANDUNG TANPA NODA
8 DESEMBER 2015
PESTA YANG DIKANDUNG TANPA NODA
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Sekali
lagi aku datang kepadamu sebagai gema dari Sabda Puteraku, untuk menarikmu
menuju Kehendak Ilahi.
JADILAH
MURID-MURID YANG SETIA KEPADA PUTERAKU DAN JADILAH PARA MISIONARIS DARI KASIHKU
KEPADA SELURUH UMAT MANUSIA.
Aku ingin
menemukan dalam dirimu adanya balasan terhadap Kasih Puteraku kepada umatNya.
Jika kamu menyadari panggilan ini, maka kamu harus berjuang melawan ego manusia
dan melawan segala sesuatu yang dihadirkan oleh dunia kepadamu untuk membuatmu
terjatuh. Kamu harus bertumbuh dan menang bersatu denganku. Aku mengantarai
kamu agar setiap saat kamu bisa mengalahkan segala kesulitan yang ada. Setan
tidak menggodai kamu dan kemudian dia pergi begitu saja. Dia akan bertahan dan
terus bertahan dengan kekuatan dan waktu, hingga dia bisa melemahkan kamu.
Karena itulah kamu harus tetap waspada dan memperhatikan indera jasmani dan
rohanimu agar tetap terjaga dan bersatu dengan Surga, tanpa memperhatikan
hal-hal duniawi ini, agar kamu bisa mengusir pergi segala godaan dan kamu tetap
berteguh, dan dengan demikian kamu akan menang.
Anak-anak
yang terkasih, kamu sedang hidup di dunia yang tidak beriman yang akan menjadi
semakin buruk dan buruk saja ditengah segala dosa yang dilakukan oleh manusia.
INI
ADALAH SAAT-SAAT YANG SULIT DAN AKAN SEMAKIN SULIT BAGI UMAT DARI PUTERAKU.
AGAR KAMU TETAP BERADA DALAM KEADAAN RAHMAT, MAKA KAMU HARUS MENINGKATKAN
USAHAMU UNTUK MENGGENAPI PERINTAH-PERINTAH, MENERIMA SAKRAMEN-SAKRAMEN,
MELAKUKAN KARYA-KARYA KEMURAHAN HATI, SERTA DENGAN DOA-DOA. DAN JANGANLAH LUPA
UNTUK MELAKSANAKAN APA YANG TELAH KUKATAKAN SEBELUMNYA : JADILAH KASIH BAGI
SAUDARA-SAUDARAMU TANPA MELEMAHKAN IMAN, PENGHARAPAN DAN KEMURAHAN HATI.
Aku
melihat banyak sekali kemiskinan di dunia ini, dan aku juga memperhatikan kamu.
Meskipun kamu miskin secara materi, namun kamu berlimpah didalam Iman, karena
itu kamu memiliki lebih banyak dari pada saudara-saudaramu.
Bagi
Puteraku, Iman adalah seperti balsam, kemenyan, emas dan mur. Ia adalah
pemberian terbesar yang bisa diberikan oleh manusia kepadaNya di saat yang
penuh tekanan ini, ketika gandum akan dipisahkan dari ilalang.
Aku, Bunda
dari Allah Putera, berkata kepadamu melalui puteriku yang setia, aku
menuntunmu, dan aku menyerahkan diriku kepada kamu semua.
Masing-masing
dari saranaku memiliki misi sendiri yang diberikan kepadanya, agar dia tetap
setia kepada misinya, dan melaksanakannya bersama dengan saudara-saudaranya.
Setiap misi adalah penting bagi penggenapan Kehendak Ilahi. Tidak ada saranaku
yang tahu segalanya, dan tidak ada sarana yang tahu segalanya tentang
saudara-saudaranya. Setiap sarana tahu perkembangan dari peristiwa-peristiwa
yang akan terjadi atas umat manusia.
Allah Bapa
tidaklah memberikan semua SabdaNya atau semua pertolonganNya kepada satu orang
makhlukNya. Hal ini memang terjadi seperti ini sejak dulu, namun tidak akan
terjadi seperti ini, di saat ini, ketika kebebasan binatang itu yang berkelana
di seluruh dunia, melepaskan seluruh kuasanya yang ganas kepada anak-anakku
dengan tujuan untuk menjatuhkan mereka.
Anak-anak,
binatang itu, binatang itu tidaklah menganiaya mereka yang telah menyatakan
dirinya menjadi musuh dari Puteraku, atau mereka yang berpura-pura menjadi umat
Kristiani, tetapi sebenarnya tidak. Binatang itu menganiaya anak-anakku yang
berjuang untuk tetap berada di jalan yang benar.
Kekasih,
perkataanku ini meraih semua anak-anakku, dan saranaku yang setia haruslah
menyampaikan apa yang kuinginkan, sebagai Ibu, agar kamu mengetahuinya. Aku
tidak datang hanya bagi sebagian kecil saja dari jiwa-jiwa. Tetapi aku datang
agar seluruh penduduk di dunia ini mengenal Kehendak Ilahi. Beberapa orang ada
yang mengenal Puteraku lebih baik karena mereka telah merenungkan Sabda Ilahi
dengan kesungguhan hati. Namun hal ini tidaklah membuat mereka lebih tinggi
dari pada saudara-saudara mereka.
SETIAP
MANUSIA MEMILIKI SEBUAH KARUNIA YANG MENJADIKANNYA ISTIMEWA DALAM HAL TERTENTU
DARI KEHIDUPAN INI; DAN SEMUA YANG LAINNYA, SECARA BERSAMA-SAMA, MEREKA
MEMBENTUK UMAT DARI PUTERAKU.
Anak-anakk
yang terkasih, kamu harus menyadari sepenuhnya akan gawatnya saat ini bagi
seluruh umat manusia. Seluruh setan telah datang untuk menyesatkan anak-anakku,
untuk mencuri jiwa-jiwa milik Puteraku. Namun Ibu dari seluruh umat manusia ini
tidak akan membiarkan musnah mereka yang berseru meminta tolong kepada-Ku. Pada
saat yang sama aku terus menantikan mereka yang masih belum bersedia
memanggilku ‘Ibu’.
Anak-anakku,
kamu yang terus bertumbuh secara spirituil tahu bahwa Puteraku diejek dan
kamupun akan mengalami seperti itu. Kamu akan dituduh bahwa dirimu adalah
extrimis dan bahwa pesan-pesan ini bukanlah perkataanku. Kamu akan dianggap
gila karena kamu tidak hidup didalam nafsu seperti yang dilakukan oleh sebagian
besar manusia. Namun janganlah berkecil hati dan janganlah kehilangan
kekuatanmu. Ingatlah bahwa kamu tidaklah sendirian dan bahwa kamu berjuang
untuk menjadi baik bukan saja bagi dirimu sendiri, tetapi juga bagi
saudara-saudaramu.
Setiap
saat panggilan-panggilanku tertuju kepada seluruh umat manusia, bukan hanya
bagi sebagian kecil orang saja, dan juga bukan untuk meninggikan mereka yang berada
dekat dengan saranaku, karena mereka seharusnya menjadi yang paling rendah
hati. Memang benar bahwa Puteraku sedang mempersiapkan sejumlah kecil
murid-muridNya, namun mereka akan segera mewartakan Sabda yang sama yang
diterimanya dari Puteraku, dan mereka tidak akan merusak Sabda Puteraku itu,
mereka tidak memiliki apa yang menjadi milik seluruh umat manusia. Para murid
Puteraku ini berada dalam persekutuan dengan semua orang yang haus akan
kebutuhan spirituil.
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, sebagai Ibu dari seluruh umat
manusia, aku telah memperingatkan kamu agar kamu bersiap-siap menghadapi
peperangan ini, karena perang akan semakin meningkat hingga ia akan mencemari
segala sesuatu yang menghalanginya. Aku melakukan hal ini demi Kasih Keibuanku
dan juga karena kehendak Puteraku agar setiap orang diselamatkan dan memiliki
pengetahuan akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar umat manusia saat ini
di seluruh dunia.
Beberapa
dari anak-anakku ada yang menyangkal perkataanku. Mereka mengatakan bahwa
perang masih belum dimulai karena ide mereka tentang perang mensyaratkan bahwa
sebagian besar negara diserang oleh
persenjataan perang. Mereka lupa bahwa terorisme, kelaparan, migrasi massal dari
anak-anakku ke negara-negara lain untuk mencari keamanan, adalah bagian dari
perang. Bukankah semua itu adalah bagian dari perang yang sebenarnya telah
dimulai? Perang ini akan semakin meningkat, anak-anakku, dimana penganiayaan
dan penderitaan yang dilakukan oleh setan terhadap segala sesuatu yang baik
akan segera terjadi, namun kebenaran tidak akan dikalahkan. Setan akan
dikalahkan, dan ia akan diikat dan dirantai, DAN UMAT DARI PUTERAKU AKAN DIBEBASKAN, BENAR-BENAR BEBAS.
Anak-anak
yang terkasih, ilmu pengetahuan memang banyak menolong manusia, hingga saatnya penyakit
ambisi merasuki satu manusia, dan manusia ini kemudian menularkan ambisi itu
kepada sesamanya. Maka sejak itu kebaikan dari setiap cabang pengetahuan akan
menempuh jalan yang sesat dimana beberapa orang ahli menjadi rusak dan
menciptakan kontaminasi dimana-mana dan dengan segala cara yang mungkin, untuk
mencemari anak-anakku dan membuat mereka menjadi rusak secara pasiv dan dari
saat ke saat hal itu akan merongrong pikiran dan hati anak-anakku yang menjadi
keras, sehingga mereka melihat segala sesuatu melalui mata yang tercemar.
ANAK-ANAK,
ADALAH PENTING AGAR KAMU MULAI BERJALAN MENUJU PERTOBATAN, MENINGKATKAN
KEPEKAAN HATI, SEHINGGA KAMU BISA MELIHAT PUTERAKU DIDALAM DIRI
SAUDARA-SAUDARAMU, DAN KAMU MENGAKHIRI KEKERASAN DALAM DIRIMU HINGGA DAMAI
PUTERAKU ADA DALAM HATIMU SELAMANYA.
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, angkatan ini akan menderita sampai
bosan karena ketidak-patuhan mereka dan kesombongan mereka terhadap Puteraku.
AKU
MENGINGINKAN KESELAMATAN BAGI SEMUA ANAK-ANAKKU, DAN INILAH SEBABNYA AKU TERUS
MEMPERTAHANKAN PASUKAN MALAIKATKU ADA BERSAMAMU. JIKA TIDAK, KAMU AKAN
MENDAPATI DIRIMU BERADA DALAM SITUASI YANG SELALU BERTENTANGAN DAN KAMU
TENGGELAM DIDALAM DOSA YANG BERKELANJUTAN.
Tetaplah kamu
berjaga dan waspada. Komunisme nampaknya bersikap penurut... Apakah yang
dilakukan oleh binatang buas ketika ia berburu? Dia menunggu dengan sabar,
hingga saat ketika mangsanya lemah dan tak berdaya, dan kemudian ia akan
menyerangnya.
Karena itu
pastikanlah bahwa kamu tidak didapati dalam keadaan tertidur. Bangunlah,
anak-anakku ! Kebaikan akan menang, namun sebelum hal ini terjadi, cawan
pembakar itu akan datang kepada Gereja Puteraku agar ia dimurnikan, dari
Hirarki hingga kepada Tubuh Mistik Puteraku.
Aku
mengatakan hal ini kepadamu bukan agar kamu takut, tetapi agar kamu
memperhatikan :
Dimanakah
kamu berada?...
Langkah
apa yang sedang kau ambil?...
Kalimat
apa yang kau ucapkan?...
Bagaimana
kamu berjuang melawan setan?...
Apakah
kamu semakin maju setiap saat atau kamu dikalahkan oleh setan?
Anak-anak,
kalahkanlah setan. Manusia harus hidup didalam kebenaran dan menjadi Kasih bagi
saudara-saudaranya.
Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi anak-anakku yang akan musnah di
kota-kota besar dunia karena terorisme.
Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi USA. Ia akan sangat menderita oleh
tangan saudara-saudaramu dan oleh alam yang hadir dengan kekuatannya.
Anak-anak, berdoalah bagi Nicaragua; tanahnya akan diguncang.
Anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Italia, tangan musuh akan
menuntunnya menuju penderitaan dan alam akan menghajarnya di berbagai tempat.
Umat yang
terkasih dari Puteraku, sebagai anak-anak dari Puteraku, berita-berita akan
mengejutkan kamu.
Perang
yang dilakukan oleh manusia semakin meningkat.
Janganlah
kamu cemas. Aku melindungi semuanya. Aku memperingatkan semuanya. Aku
menyerahkan diriku bagi kamu semua. Sadarlah dan jawablah panggilanku melalui
kepatuhan, kerendahan hati, serta keteguhan hati. Janganlah lupa bahwa aku menggendongmu
didalam Hati Keibuanku. Puteraku tidaklah bertindak lambat. Dia mencari
keselamatan bagi semua anak-anakNya.
Anak-anak
yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, pada tanggal ini ketika kamu
menyelenggarakan sebuah hari pesta yang besar bagiku, MAKA AKU, SEBAGAI IBU DARI SEMUA ORANG DAN SEBAGAI RATU SURGA, BERJANJI
KEPADA KAMU, YANG SUNGGUH BERTOBAT DAN DENGAN NIATAN YANG TEGUH UNTUK MELAKUKAN
PERBAIKAN, AKU BERJANJI UNTUK MEMBAWAMU KE JALAN YANG BENAR MENUJU KESELAMATAN
JIWA DAN MENCAPAI KEHIDUPAN KEKAL, AKU BERJANJI KEPADAMU UNTUK MENGGANDENG
TANGANMU MELEWATI SAAT-SAAT BERDARAH DARI KESESAKAN BESAR ITU, DAN MEMBAWAMU
KEPADA TANGAN-TANGAN PARA UTUSANKU, SESAMAMU PEZIARAH, PARA MALAIKATMU, AGAR
MEREKA MENGUATKAN KAMU DAN MEMBEBASKAN KAMU DARI CENGKERAMAN SETAN HINGGA KAMU
TETAP PATUH DAN MENGIKUTI HUKUM ALLAH.
Umat dari
Puteraku, betapapun sulitnya saat ini, tetapi Ibu ini tidak akan meninggalkan
kamu, perlindungan keibuanku selalu ada bersama setiap anak-anakku.
Aku
mengasihi kamu.
Bunda
Maria
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni,
yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Bunda kita
selalu memperingatkan kita tanpa henti karena dia tahu perjalanan yang ditempuh
umat manusia, dan sebagai Ibu dia terus memperingatkan kita agar berubah.
Saat ini manusia telah semakin merosot moralnya. Dia menjadi tidak peka, dan perasaan yang beku inilah yang membuat manusia melakukan segala tindakan yang tak terpikirkan melawan saudara-saudaranya.
Saat ini manusia telah semakin merosot moralnya. Dia menjadi tidak peka, dan perasaan yang beku inilah yang membuat manusia melakukan segala tindakan yang tak terpikirkan melawan saudara-saudaranya.
Jika kita
membaca didalam Kitab Suci “anak-anak akan melawan orang tua...” (Mat 10:21),
seolah hal itu masih jauh dari angkatan kita sekarang, tetapi tidak begitu
kenyataannya. Saat ini kita bisa melihat semua itu terjadi di hadapan mata
kita. Begitu besarnya Penderitaan Ilahi !
Saudara-saudara,
Kita telah diperingatkan tentang merosotnya moral umat manusia. Didalam laporan-laporan media massa, Dirjen WHO, Dr. Margaret Chan, baru-baru ini memperingatkan penyebaran virus yang sangat berbahaya bagi umat manusia, dan kita bisa melihat bahwa mereka memberi kita informasi seperti yang telah disampaikan oleh Surga kepada kita.
Kita telah diperingatkan tentang merosotnya moral umat manusia. Didalam laporan-laporan media massa, Dirjen WHO, Dr. Margaret Chan, baru-baru ini memperingatkan penyebaran virus yang sangat berbahaya bagi umat manusia, dan kita bisa melihat bahwa mereka memberi kita informasi seperti yang telah disampaikan oleh Surga kepada kita.
Manusia
menghancurkan planet ini, dan hal itu berasal dari keterasingan spirituil
manusia dari Tuhan dan Allah mereka
Keharmonisan
yang dimiliki manusia terhadap Allah kini telah rusak karena kecongkakan
manusia : manusia mengira dirinya tidak memerlukan Tritunggal Kudus untuk bisa
hidup terus. Berbagai ideologi baru membuat manusia tidak mau bergantung kepada
Allah, dan hal itu telah menciptakan kemusnahan manusia dan menuntun menuju
danau api. Kita berada di saat-saat yang sangat sulit, seolah kita tidak
mengenal Kitab Suci. Jika kita tidak merenungkan Kasih Tritunggal Kudus dan
kasih Bunda kita kepada anak-anaknya, maka kita berada jauh dari keselamatan
jiwa kita.
Saudara-saudara,
kepercayaan kita kepada Tuhan haruslah semakin meningkat. Tidak boleh menurun.
Kita harus percaya kepada Kasih Ilahi, dan kita harus terus berjuang setiap
saat untuk menjadi semakin baik dan bertumbuh didalam kesadaran kita bahwa
setiap orang memiliki kebebasan akan keselamatan, dan kepada keselamatan itulah
kita semua dipanggil.
Kita semua memiliki kesempatan untuk bertobat. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Fil. 4:13)
Kita semua memiliki kesempatan untuk bertobat. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Fil. 4:13)
Janganlah
lupa bahwa Bunda kita akan memberi segala sesuatu yang kita perlukan untuk
menghadapi berbagai penyakit ketika ia muncul, karena bagi Allah, umatNya
adalah bagaikan biji MataNya.
Amin.
The Bible
used is the New Revised Standard Version Catholic Edition