Pesan Holy
Love, 12 Desember 2015
Pesta Bunda Guadalupe
(Pesan ini diberikan dalam beberapa kali selama beberapa
hari)
Bunda Maria hadir sebagai Bunda Guadalupe.
Dia berkata :”Terpujilah Yesus.”
“Aku datang sekali lagi pada hari pestaku sebagai
Bunda Guadalupe, seperti yang telah kulakukan pada waktu-waktu yang lalu. Aku datang
untuk menyingkapkan kabut kebingungan dari dalam hati dunia dan untuk menolong umat
manusia menanggapi Kuasa Allah atas dirinya. Di saat-saat ini, Yesus meminta kepada
mereka yang menyembah allah-allah palsu untuk bertanggung-jawab atas kesalahan mereka,
lebih besar dari pada yang dilakukanNya terhadap orang-orang berhala pada masa yang
lalu, karena semua orang saat ini bisa mengetahui Kebenaran dengan mudah melalui
tehnologi modern. Karena itu sikap tidak peduli terhadap Kebenaran bukanlah
sebuah alasan pembenaran.”
“Berbagai tindakan teror di dunia saat ini adalah
sejalan dengan tindakan teror didalam rahim. Kedua bentuk kekerasan ini merupakan
pilihan dari kehendak bebas yang berbahaya bagi seluruh umat manusia.”
Kini nampak Bunda Maria memegang Hati Yang Berdukacita
dari PuteraNya. “Hati Puteraku bersedih hingga melebihi pemahaman, atas
penyalah-gunaan kepemimpinan di dunia saat ini. Para pemimpin menjauhi Kebenaran
dari Perintah-perintah Allah dan mereka mempromosikan konsep-konsep sesat serta
perhatian yang bukan berasal dari Allah. Namun kunjunganku di tempat ini*
beserta berbagai peringatanku tidaklah dihiraukan.”
“Anak-anak yang terkasih, hendaknya kamu menata
prioritas hidupmu dengan benar. Sementara kamu memusatkan perhatianmu kepada pola
cuaca, namun iklim moral di dunia ini sedang merosot dengan cepatnya. Kamu juga
mengkhawatirkan batas-batas negaramu agar tetap aman. Hal ini membutuhkan perhatianmu.
Namun kamu juga harus tetap aman didalam batas-batas hatimu didalam memilih
kebaikan diatas kejahatan. Jika kamu tak bisa melakukan hal ini, maka Kebenaran
akan terlepas dari genggamanmu dan hatimu akan dikuasai oleh kejahatan.”
“Jika iklim moral dipertahankan, maka kamu akan
melihat rahmat yang berlimpah diberikan kepada dunia – rahmat dimana Aku rindu untuk
memberikannya kedalam hatimu dan hidupmu.”
“Anak-anak yang terkasih, janganlah keliru,
runtuhnya Kebenaran didalam hati berarti masuknya sikap kompromi. Ingatlah, kejahatan
itu sering disamarkan sebagai kebaikan. Hal ini sering dilakukan melalui perkataan
untuk menghadirkan kejahatan seolah itu adalah hal yang baik. Kerahiman bukanlah
kerahiman jika ia mendefinisikan kembali dosa sebagai kebaikan. Kerahiman mengampuni
dosa namun tak pernah menyetujui perbuatan dosa. Kerahiman tak pernah mendorong
komitmen yang berkelanjutan terhadap dosa.”
“Di dunia Katolik, ‘keadaan rahmat’ masih tetap
berlaku, dan ia menjadi syarat untuk bisa menerima Sakramen Terberkati. Hal ini
tak bisa dirubah untuk mengakomodir kepentingan manusia.”
“Di dunia saat ini ada dua macam aliran pemikiran
yang bertentangan. Yang satu adalah liberal, dan yang lain adalah konservativ. Kedua
pandangan yang bertentangan ini kini masuk kedalam keluarga-keluarga, gereja, dan
dunia politik serta pendidikan. Kelompok liberal menerima apa saja yang sesuai dengan
agenda mereka. Kelompok konservativ dituntun oleh Kehendak Allah, meski jika hal
itu bertentangan dengan keinginan mereka.”
“Kamu akan melihat kedua kubu yang bertentangan
ini lebih jelas lagi pada masa mendatang. Sisa umatKu yang setia harus berdiri dengan
berani membela Kebenaran dari kebaikan, yang bertentangan dengan kejahatan.”
“Anak-anak yang terkasih, ketika aku menampakkan
diri kepada St.Juan Diego, aku memberikan sebuah lukisan pada kain tilma-nya –
sebuah lukisan yang masih tetap ada hingga kini. Lukisan itu merupakan simbol bagi
suku Aztecs yang berhala yang tak bisa membaca dan menulis. Ada ribuan orang yang
bertobat setelah telah melihat lukisan itu.”
“Saat ini aku memberikan perkataanku kepadamu, yang
dengan sabar direkam oleh utusan ini**. Itu semua dalam wujud hitam putih untuk
dibaca dan dibaca ulang. Namun banyak sekali orang yang tidak memiliki waktu atau
keinginan untuk membaca apa yang kusampaikan itu bagi dunia. Beberapa orang bukan
saja tidak percaya, bahkan mereka menentang aku. Komentar mereka mencerminkan
tidak adanya kesederhanaan didalam hati dunia ini.”
“Namun Surga tidak menyerah dengan mudah ketika keselamatan
jiwa-jiwa dipertaruhkan. Karunia Surga kepada dunia akan terus berlanjut disini
meski terdapat banyak penentangan, penghinaan serta fitnah. Berdoalah bagi mereka
yang tidak percaya, yang tidak bisa mengenali rahmat yang mereka tolak itu.”
“Anak-anak yang terkasih, aku datang sekali lagi untuk
meringankan kamu dari bebanmu. Aku akan membawa semua permohonanmu, yang kecil
maupun yang besar, ke Surga bersamaku.”
“Janganlah takut akan segala sesuatu. Aku selalu
ada bersamamu dan melindungi kamu. Aku adalah Ibumu.”
“Kini aku berdoa agar semua kekhawatiran dan keprihatinanmu
berkurang. Hari ini aku memberkati kamu dengan Berkat Holy Love.”
* The apparition site of Maranatha Spring and
Shrine.
** Maureen Sweeney-Kyle