Bab 16
Betapa kuasa Allah meliputi segalanya
Jika kita datang kepada Tuhan dalam keadaan polos, apa adanya, tanpa hambatan apapun, secara langsung, bebas dan damai, maka seperti telah dijelaskan diatas, dimana kita bersatu denganNya, apakah pikiran kita dalam keadaan bahagia ataupun sedih, apakah didalam kehidupan atau kematian, maka tugas kita adalah menyerahkan segalanya tanpa ragu dan pasti, secara umum dan secara khusus, kepada kuasaNya yang tak bisa dipertanyakan dan tak bisa salah. Hal ini tidaklah mengherankan karena hanya Dia sendiri yang membuat segala sesuatu menjadi ada, memberi kemampuan dan sifat serta gerak kepada semuanya, yaitu yang berupa kekuatan, kinerja, sifat, cara, tatanan, berat dan ukuran. Terutama karena seperti sebuah karya seni akan menggambarkan sebuah kejadian alam, maka dengan cara yang sama pula kejadian alam akan mencerminkan karya Tuhan, yang menciptakan, mempertahankan, memerintah dan menyelenggarakan, karena hanya Dia saja yan...