Thursday, July 11, 2019

LDM, 9 Juli 2019


PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTRI TERKASIH-NYA
 LUZ DE MARÍA
9 JULI 2019





Umat-Ku yang terkasih,

AKU MEMBERKATI KAMU DENGAN BERLIMPAH DAN AKU MENGAJAKMU UNTUK BERJALAN MELEWATI JEJAK LANGKAH-KU.

Berjalanlah pada bekas jejak langkah-Ku agar kamu tetap aman dan tidak tersesat.

Kamu memiliki kebebasan untuk memilih. Saat ini Aku mengajakmu untuk memilih apa yang baik, di saat ketika umat manusia mendapati dirinya berada di hadapan lembah yang sangat dalam yang disebabkan oleh adanya kebingungan spirituil, dimana semua anak-anak-Ku berada. Tetapi janganlah kamu takut, karena Aku selalu melindungi kamu. 

Umat-Ku, berlututlah dan ulurkanlah tanganmu kepada Tritunggal Kami. Persembahkanlah puasamu. Berdoalah kepada Ibu-Ku. Berlindunglah kepada para Malaikat Agung-Ku, tanpa melupakan malaikat pelindungmu sendiri. Mintalah pengantaraan dari para kudus-Ku dan tolonglah satu sama lain, di hadapan pencobaan besar yang menyelimuti seluruh umat manusia.

Kamu tahu dimana kamu bisa menemukan Aku: di dalam Tubuh dan Darah-Ku, dimana kamu bisa memperoleh kekuatan untuk menahan serangan berkelanjutan dari alam dan dari perbuatan manusia karena dosa, yang telah mencemari seluruh Ciptaan. Karena itulah manusia selalu berseteru dengan sesamanya dan manusia terus menderita oleh alam. 

Umat-Ku yang terkasih, adalah penting agar manusia bersikap rendah hati dan saling mendukung satu sama lain, agar kamu mampu menghadapi apa yang akan terjadi atas umat manusia. Kamu sendirian tak akan memiliki apa yang diperlukan guna menghadapi berbagai penghalang yang akan datang, dan dengan keinginanmu sendiri kamu akan bersedia menerima dosa. 

KASIHILAH AKU. KENALILAH AKU. JADILAH KASIH-KU.
KASIHILAH AKU SEPERTI AKU MENGASIHI KAMU.  

Aktivitas yang berasal dari dalam bumi semakin meningkat. Dengan hal itu, gunung-gunung berapi akan terbangun dengan suara gemuruh yang keras yang belum pernah didengar oleh manusia. (1)
Bumi terus berguncang karena gempa. (2)

Berdoalah, anak-anak-Ku, berdoalah bagi Amerika Serikat. Alam menyesah kamu dengan keras. Inilah saatnya bagi anak-anak-Ku untuk kembali kepada-Ku. Negara yang Kukasihi ini menderita.

Angin dan air lautan bersama-sama mencapai ketinggian di atas normal bagi manusia.

Berdoalah, anak-anak-Ku, berdoalah bagi Mexico. Segeralah kembali kepada-Ku dan kasihilah Ibu-Ku. Menjauhlah dari dosa, dimana sebagian besar anak-anak-Ku berada. Bangsa ini menderita karena air.


Modernisme, dimana sebagian besar umat manusia tenggelam di dalamnya, membuat-Ku merasa muak. Sifat dari anak-anak-Ku hendaklah seperti yang Kuinginkan, bukan seperti yang mereka inginkan untuk disebarkan ke seluruh dunia.

Mereka yang memiliki kekuatan ekonomi yang besar, akan menguasai pemerintahan dari sebagian besar bangsa-bangsa di dunia. Karena mereka merasa kuat, maka mereka akan melakukan perbuatan yang tak bermoral, dosa yang besar terhadap Karunia kehidupan. Mereka akan menabur teror di tempat-tempat yang mereka inginkan. Mereka akan melemahkan suara hati nurani orang banyak, terutama di dalam hirarki Gereja-Ku. Mereka adalah orang-orang yang telah membuka pintu bagi antikris (3) dan akan menipu seluruh umat manusia. Dialah yang akan menyiksa kamu paling besar dan paling buruk.  

Umat manusia terus hidup dalam suasana perang. Kekuatan-kekuatan saling menyerang satu sama lain. Pada saat yang tidak terduga, sebuah percikan besar akan membuat umat manusia meratap dan sangat terguncang

Berdoalah, anak-anak-Ku, berdoalah bagi Brasil. Ia menderita. Kamu harus berdoa baginya. Wabah penyakit menimbulkan kekacauan.

Berdoalah, anak-anak-Ku, berdoalah bagi Bangladesh. Ia diguncang dan air akan memurnikan kamu.

Anak-anak-Ku, berdoalah juga bagi Chili.

Umat-Ku yang terkasih, manusia telah memberontak melawan Kehendak Ilahi Kami. Karena itu alam ciptaan bereaksi, agar manusia bertobat dan anak-anak-Ku tidak kehilangan kehidupan kekal mereka.

Aku memintamu untuk memandang ke atas. Api akan turun menuju ke bumi. Hendaknya kamu mengantisipasi apa yang akan terjadi di bumi, karena ia akan jatuh di laut dan menimbulkan kehancuran besar.

Perhatikanlah dengan sungguh apa yang Kusampaikan kepadamu ini. Patuhlah kamu. Janganlah melupakan nasihat-Ku. Apakah kamu mengharapkan tanda-tanda yang mengawali penggenapan dari peringatan-peringatan-Ku dan Ibu-Ku? Dalam kehidupan ini janganlah kamu selalu mengejar uang. Karena perang yang akan dilakukan oleh orang-orang yang berkuasa akan menimbulkan kejatuhan ekonomi di dunia. Betapa banyak anak-anak-Ku yang akan kehilangan akal mereka karena hal itu.  

BETAPA HATI-KU SANGAT BERSEDIH! 

Anak-anak-Ku, datanglah kepada-Ku, temukanlah dalam Diri-Ku segala penghiburan yang kau perlukan. Janganlah kamu berbuat dosa.  

Anak-anak-Ku dan anak-anak dari Ibu-Ku, Aku menginginkan agar kamu mencari para pendosa dan menyambut mereka dengan Kasih-Ku. Dengan begitu anak-anak-Ku akan dikenali oleh mereka karena kamu memperlihatkan Kasih, seperti halnya Aku adalah Kasih.

Janganlah lupa bahwa tak ada dosa seberapa pun besarnya yang tidak bisa diampuni oleh kerahiman-Ku, asalkan si pendosa itu sungguh bertobat dan bertekad untuk memperbaiki perbuatannya.

KERAHIMAN-KU INI TAK TERHINGGA BESARNYA. 


DATANGLAH KEPADA-KU, ANAK-ANAK-KU. DATANGLAH KEPADA-KU !


Aku memberkati kamu.


Yesusmu

SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA. 




KOMENTAR OLEH LDM


Saudara-saudari,

Perkataan dari Tuhan Yesus Kristus ini cukup keras. Lebih daripada sekedar panggilan. Hal itu sangatlah kita perlukan. Kadang-kadang manusia mengira bahwa Tuhan tidak memandang kepada Ciptaan-Nya dan Tuhan membiarkan kita berada sendirian.

Sekali lagi, kita harus menyadari bahwa pandangan penuh belas kasih dari Allah, Satu dan Tritunggal, selalu mengarah kepada kita. Dia selalu memanggil dan mendorong kita agar kita tidak menderita secara sia-sia. Dan pada saat yang sama Allah juga menghormati kehendak bebas manusia.

Sebagai penutup dari panggilan yang memperingatkan dan penuh kasih dari Allah, Dia menekankan belas kasih-Nya kepada kita, karena Dia menghendaki agar anak-anak-Nya selalu melaksanakan Kasih-Nya sebagai makhluk, dalam keserupaan dengan-Nya.

Amin.