PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA
LUZ DE MARÍA
24 MEI 2024
Anak-anak yang terkasih, Aku memberkati kamu.
HATI-KU BERKOBAR OLEH KASIH KEPADA KAMU MASING-MASING.
SEPERTI BAPA YANG PENGASIH, AKU MEMBAWA KAMU MASING-MASING DI DALAM HATI-KU KARENA AKU TIDAK INGIN KAU TINGGALKAN.
Aku berharap kamu tidak berbuat dosa, (lht. Mat 5,8; Luk 6,20), anak-anak-Ku, karena ada begitu banyak kemarahan di dalam diri umat manusia, karena ada begitu banyak kejahatan di dalam hati umat manusia, hingga Aku ingin agar setiap anak-anak-Ku hidup di dalam Kasih-Ku. Makanlah dari Kasih-Ku agar kamu tidak terjerumus ke dalam dosa dan kemudian tidak bisa bangkit.
Anak-anak-Ku, saat dimana kamu hidup di dalam Kehendak Ilahi adalah saat yang sulit;
tetapi barangsiapa yang beriman, tidak akan kekurangan apa pun...
Dia yang memiliki iman, memiliki segalanya...
Dia yang mengasihi saudara-saudarinya, berhenti hidup dalam penderitaan...
Siapa yang mengasihi saudara-saudarinya, dia bersikap tulus hati...
Barangsiapa yang mengasihi saudara-saudarinya, berhak mendapatkan pengampunan atas kesalahannya...
DAN AKU, BERDIRI DI HADAPANMU MASING-MASING, INGIN MENGAMPUNI KAMU, TETAPI KAMU HARUS MEMINTA PENGAMPUNAN ITU (lht. Mat 6:12-15).
Ada begitu banyak kekejaman, begitu banyak kepentingan remeh dalam diri umat manusia, sehingga ada anak-anak-Ku yang dengan susah payah membagikan kepada seluruh umat manusia satu sama lain sebagai rampasan perang. Anak-anak-Ku, saat bagi pernyataan perang dunia secara terbuka semakin dekat dan setiap negara harus mengambil posisi masing-masing, setiap negara akan berkata: “Saya mendukung negara-negara ini dan saya tidak mendukung negara-negara itu.”
Anak-anak kecil:
AKAN TIBA SAATNYA KETIKA IMANMU DIUJI DAN KAMU HARUS MEMANFAATKAN WAKTU INI UNTUK MENINGKATKAN IMANMU, KARENA INI ADALAH SAAT PERSIAPAN, SAAT RAHMAT BAGI KAMU UNTUK TERUS HIDUP DARI-KU DAN MAKAN DARI-KU DAN TIDAK TERPISAH DARI TRITUNGGAL KUDUS KAMI.
Anak-anak kecil, Aku mendengar begitu banyak orang berdoa dan Aku merasakan dinginnya doa itu. Aku merasakan banyak sekali yang berdoa tetapi mereka tidak berdoa dengan kasih. Aku berharap ketika kamu mendekat kepada-Ku, ketika kamu berdoa, kamu akan berdoa dengan hatimu, merasakan dan menghayati setiap kata yang kau persembahkan kepada-Ku dan kepada Ibu-Ku. Kamu harus menjaga kejernihan pikiranmu agar hatimu tetap terdiri dari daging.
Anak-anak-Ku, Aku mengasihi kamu dan Aku memandang setiap orang sebagai orang miskin yang memerlukan Aku untuk memberikan Kasih-Ku kepada mereka, karena tak seorang pun berlimpah dalam Kasih-Ku; dan agar dengan Kasih yang kuberikan kepadamu itu, kamu akan menirunya dan membagikannya kepada saudara-saudarimu di saat-saat yang sulit dan menegangkan di mana seluruh umat manusia hidup saat ini.
Tanpa sepengetahuanmu percakapan dan pertemuan dari berbagai kekuatan dan kekuasaan datang dan pergi, dari satu negara ke negara lain, karena semua orang sudah tahu siapa yang harus didukung dan siapa yang tidak. Mereka yang tidak mengetahuinya adalah kamu, anak-anak-Ku. Namun dalam situasi yang amat menyedihkan yang telah dialami umat manusia saat ini, kamu harus bertindak dan berbuat baik setiap saat. Inilah yang harus kau lakukan: kasihilah dengan Kasih-Ku yang sama dan serahkan dirimu di dalam iman untuk menghibur Pengemis Kasih ini, karena dengan hal itu kamu tidak hanya memanggil Aku dengan Nama-Ku, tetapi juga mengakui Aku sebagai “Raja dari segala raja dan Tuan dari segala tuan-tuan” (I Tim. 6, 15-16). Yang lain-lainnya nanti akan datang dalam Nama-Ku, namun jika kamu mengenal Aku maka kamu tidak akan tertipu. Berlindunglah pada Ibu-Ku. Aku mengasihi kamu, anak-anak-Ku, namun dalam menghadapi keputusan-keputusan yang menyangkut kebebasan manusia maka Aku tetap menghormati kamu hingga domba-domba itu merasakan tidak adanya suara dari Gembalanya dan mereka ingin untuk kembali kepada-Ku.
Akan ada penderitaan besar di muka bumi, sungai-sungai darah di muka bumi, namun keinginan untuk berkuasa tidak akan terpuaskan sampai saatnya Aku terpaksa turun tangan dan menghentikan pembantaian ini. Aku melakukannya demi kasih, demi kasih kepada kamu masing-masing yang Kuberkati dan Kukasihi, Kukasihi dan Kuberkati.
Anak-anak-Ku, kasihilah Ibu-Ku yang juga menjadi Ibumu, berlindunglah kepadanya, Dia tidak akan meninggalkan kamu dan Aku akan bergembira melihat kamu tetap berada di dalam iman dan di dalam Hukum Ilahi.
Kasihilah satu sama lain, hai anak-anak-Ku, sebagaimana Aku mengasihi kamu (lht. Yoh 13:34-35). Ini bukanlah saatnya untuk memanjakan dirimu sendiri. Saat-saat ini adalah saat pengampunan agar kamu dapat membebaskan dirimu dari perbudakan, karena iblis tidak akan pernah berhenti dan Aku memanggil kamu untuk mengampuni. (lht. Mat 18, 21-35).
Anak-anak-Ku, Aku memberkati benda-benda sakramental yang kau bawa kepada-Ku saat ini. Aku memberkati kamu karena Aku tahu bahwa kamu memiliki iman dengan cara membawa benda-benda sakramental itu. Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa-Ku Yang Maha Kuasa, Pemilik Langit dan Bumi, Aku memberkati kamu agar ketika kamu dalam keadaan rahmat, setan-setan itu akan melarikan diri darimu. Aku memberkati kamu agar selalu ingat untuk tetap setia kepada-Ku.
Anak-anak-Ku, Aku memberkati kamu dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Yesusmu
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
KOMENTAR LUZ DE MARÍA
Saudara-saudariku, marilah kita menerima berkat dari Tuhan kita Yesus Kristus.
Dengan jelas kita bisa tahu bahwa Tuhan kita memulai Pesan-Nya dengan menuntun kita untuk merenungkan Sabda-Nya yang menghadapkan kita pada kenyataan yang semakin sering terjadi, dengan menekankan kata “kemarahan,” yang berarti menyinggung atau melukai, sehingga hal itu sering dilakukan dengan mudahnya oleh banyak orang setiap saat.
Tuhan kita di dalam pesan ini memberikan panggilan rohani kepada kita mengenai suatu perubahan batin yang terjadi di luar diri kita masing-masing, di dalam karya dan tindakan setiap saat, memberikan kesaksian tentang kerja dan tindakan kita di jalan Kristus.
Kita dihadapkan pada dua pilihan yang sangat jelas pada saat ini: baik atau jahat. Kita dapat berpikir bahwa hal itu selalu terjadi, hanya saja pada saat ini kejahatan tidak hanya memangsa manusia, melainkan menerkam dan merasukinya.
Menghadapi serangan alam, yang semakin agresif dan mengejutkan, umat manusia menderita dan akan terus menderita. Matahari muncul dalam tahap aktivitas besar yang tidak akan luput dari perhatian Bumi, sehingga membuat iklim tidak terkendali. Kita harus tetap waspada dalam menghadapi gempa bumi berkekuatan besar dan menghadapi penyakit-penyakit yang lebih agresif yang harus kita hadapi.
Saudara-saudariku, marilah kita menjadi manusia yang beriman, yang membuat kita tetap berdiri teguh, kuat dan selalu berbuat baik.
Amin.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
#57 – PEMURNIAN MELALUI PD III (Bgn 1)
#58 - PEMURNIAN MELALUI PD III (Bgn 2)
#59 - PEMURNIAN MELALUI PD III (Bgn 3)