PESAN KEPADA PASTOR ENOCH, COLOMBIA
11 Mei 2020
JANGANLAH TAKUT
AKAN PENCOBAAN DARI SAAT PEMURNIAN
Anak-anak
kecil, sisihkan ruang di rumahmu untuk berdoa dan berkumpul, ( ...) Tempat doa
ini akan melindungi kamu dan akan menjadi sebuah cahaya di rumahmu bagi hari-hari
menjelang saat pengurungan dan kegelapan.
11 Mei 2020
Panggilan dari Maria, Rosa Mistika, kepada umat
Allah.
Janganlah takut akan pencobaan dari saat pemurnian
"Anak-anak kecil dari Hatiku, Damai Tuhanku ada
bersamamu dan Perlindungan Keibuanku selalu menyertai kamu.
Anak-anakku yang terkasih, janganlah takut akan segala
pencobaan dari saat pemurnian ini, jika kamu melaksanakan semua nasihat dan
perintah yang telah Kami kirimkan kepadamu melalui para Utusan Kami. Tidak ada apa
pun atau seorang pun yang dapat membahayakan kamu. Doa, puasa dan silih, dalam
komunitas, akan menjadi kekuatanmu yang terbesar melawan kuasa-kuasa jahat.
Anak-anak kecil, sisihkan ruang di rumahmu untuk berdoa dan berkumpul, di mana kamu
dapat berdoa kepada Tuhan dan berdoa Rosario Kudusku, tanpa kebisingan suara atau
pun gangguan. Tempat doa yang tertutup ini akan melindungi kamu dan akan
menjadi terang di rumahmu menjelang saat pengurungan dan kegelapan yang sedang mendekat.
Di dalam ruang yang tertutup ini hendaknya kamu
membuat sebuah altar dengan Salib, Sabda Allah yang Kudus (Kitab Suci), sebuah
gambar yang mewakili aku dalam salah satu dari julukanku: Bunda Fatima, Rosa
Mistika, atau dari Medali Wasiat. Juga gambar Gembala yang Baik, Tritunggal
Kudus, dan gambar-gambar dari figur yang Kami kasihi, Michael, Gabriel dan
Raphael dan Keluarga Kudus Nazareth. Juga air, garam dan minyak, yang telah diberkati
atau dilakukan pengusiran setan, lebih disukai. Segala sesuatu yang ada di
altar harus diberkati oleh salah satu wakil Kami (Imam). Ruangan di rumahmu ini
akan menjadi tempat di mana kamu akan berkomunikasi dengan Surga.
Rumah-rumah di mana altar-altar ini dibuat dan
dihormati haruslah mengakui iman Katolik, dan harus ada setidaknya satu orang yang setia dan takut akan Allah yang mau berdoa
dan menjadi pengantara bagi anggota keluarga lainnya. Sarana-sarana dari Tuhan
di rumah-rumah ini haruslah berdoa bagi semua yang ada di dalam keluarga
mereka, yang telah terpisah dari Tuhan. Doa Rosarioku hendaknya didaraskan setiap
hari, dan setelah itu hendaknya dilakukan doa untuk pengusiran setan dari
Michael yang terkasih, sehingga belenggu dosa dan kurangnya iman dapat
diputuskan dan dihancurkan di rumah-rumah ini. Setiap hari, sarana dari Tuhan
di rumah-rumah ini, hendaknya membaca dan merenungkan Kitab Suci dan yang
paling penting, agar mereka selalu berada di dalam Rahmat Tuhan. Pada saat
kesengsaraan besar, rumah-rumah ini akan dilindungi oleh doa dari sarana-sarana
Tuhan yang tinggal dan berada di dalamnya. Selama saat Peringatan, keluarga-keluarga
yang berada jauh dari Allah karena dosa, atau suam-suam kuku secara rohani,
akan dipertobatkan sebagai bentuk perhatian terhadap para sarana Allah yang
berdoa dan mengantarai mereka. Aku ingin menjelaskan kepadamu bahwa jika di
rumah-rumah ini tidak ada orang yang hidup dalam kehidupan yang buruk, misalnya,
dalam perzinahan, percabulan, free sex, atau persatuan sesama jenis; jika tidak
ada kenajisan di rumah-rumah ini, dan ada buah-buah pertobatan atas jasa dari doa-doa
para sarana Allah, maka setelah Peringatan nanti, aku akan memilih tempat-tempat
ini sebagai tempat Perlindungan Maria, dan tanda dari pemilihan ini akan
menjadi manifestasi keberadaanku di dalamnya.
Majulah terus, anak-anakku, Surga tidak akan
meninggalkan kamu. Tetaplah bersatu dengan Kedua Hati Kami. Berdoalah dan lakukanlah
pengantaraan bersama denganku, bagi semua orang berdosa di dalam keluargamu dan
bagi seluruh dunia. Kerahiman Ilahi akan mempertobatkan mereka dan membebaskan
jiwa-jiwa itu dari api yang kekal. Ingatlah bahwa aku adalah Ibumu dan jika kamu
berpaling kepada Putraku dan aku, maka kamu tidak akan pernah dikecewakan.
Tetaplah di dalam Damai Tuhanku.
Ibumu, Maria, Rosa Mistika
Wartakanlah pesan-pesanku kepada seluruh umat
manusia, anak-anakku yang terkasih.”
Source:
mensajesdelbuenpastor
*****