26 April 2020
AKU TIDAK INGIN
MENAKUTI KAMU, TETAPI BERSIAPLAH BAGI KEDATANGAN VIRUS-VIRUS LAINNYA
Umat Allah, janganlah takut, patuhilah
dan laksanakan perintah-perintah, doa, dan pemakaian obat-obatan, yang telah
diberikan Surga kepadamu melalui para nabi Kami dari saat akhir zaman, agar kamu
dapat mengatasi pandemi ini
26 April 2020
Panggilan mendesak Maria, Rosa Mistika, kepada umat
Allah.
Aku tidak ingin menakuti kamu, tetapi
bersiaplah bagi kedatangan virus-virus lainnya
"Anak-anak dari Hatiku, damai Tuhanku
menyertai kamu semua dan Perlindungan Keibuanku selalu ada bersamamu.
Anak-anak kecil, aku tidak ingin menakuti kamu, anak-anakku,
tetapi bersiaplah bagi kedatangan virus-virus lainnya. Umat manusia akan tetap berada
di dalam kurungan. Pandemi akan memusnahkan banyak populasi dunia, terutama
anak-anak dan orang tua. Virus-virus baru yang siap menyebar di seluruh dunia
adalah bagian dari pandemi yang telah diberantas oleh ilmu pengetahuan manusia,
tetapi mereka secara genetik dimodifikasi untuk menjadi lebih kuat dan lebih
mematikan dan mereka dapat memusnahkan jutaan manusia. Berbagai virus sedang
datang kembali, seperti flu burung, flu babi, cacar, campak, meningitis. Sejenis
virus tertentu akan menyerang bronkus dan paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.
Anak-anak kecil, para elit dunia yang melayani
musuhku adalah penyebab dari pandemi ini yang mencambuk seluruh umat manusia. Virus
ini sedang dibuat di berbagai laboratorium dan tersebar di udara. Umat Allah,
janganlah takut, patuhilah dan laksanakan perintah-perintah, doa, dan pemakaian
obat-obatan, yang telah diberikan Surga kepadamu melalui para nabi Kami dari
saat akhir zaman, agar kamu dapat mengatasi pandemi ini. Serangan biologis akan
lebih mematikan daripada perang yang akan segera dimulai. Ingatlah bahwa
semuanya harus digenapi seperti yang ada tertulis. Sekali lagi aku berkata kepadamu:
janganlah takut. Aku, Ibumu, memperhatikan
dan merawatmu. Umat Allah, carilah perlindungan di dalam Hatiku Yang Tak
Bernoda, maka Ibu ini, yang sangat mengasihi kamu, tidak akan membiarkan apa
pun dan siapa pun menyakiti atau membahayakan kamu.
Sejak jauh sebelumnya, Kami telah mengumumkan
kedatangan kesengsaraan ini kepadamu, namun sebagian besar umat manusia yang
berdosa ini mengabaikan panggilan-panggilan dari Surga. Hari ini aku mengumumkan
kedatangan pandemi baru agar kamu dapat mempersiapkan dirimu secara material
dan spiritual. Kamu telah berada di dalam sebuah masa kesengsaraan dan berita-berita
buruk. Karena itu tetaplah bersatu dengan Dua Hati Kami, karena inilah saatnya
untuk merenungkan dan untuk kembali kepada Tuhan dari dalam hatimu. Saatnya
telah tiba bagi kamu, umat manusia yang berdosa, bangunlah dan bertobatlah dari
dosa-dosamu segera! Berbagai wabah, virus, kelaparan, kehancuran dan kematian dari
si penunggang kuda, sudah ada di tengah-tengahmu dan ia sedang menuangkan
cawannya ke atas penduduk bumi. Apa lagi yang masih kau nantikan untuk bertobat,
anak-anak pemberontak? Lihatlah semua tanda dan isyarat yang diberikan Surga kepadamu
untuk merenungkan perbuatanmu dan untuk kembali kepada Tuhan. Janganlah bertindak
bodoh, karena hidupmu berada dalam bahaya musnah untuk selamanya!
Umat Allah, bersiaplah anak-anak kecil, untuk saling
membantu dan menolong satu sama lain, karena hari-hari pengurungan manusia baru
saja dimulai. Berdoalah dan pujilah Kemuliaan Tuhan, sehingga kamu dapat
mengatasi hari-hari sulit yang akan datang. Hari-hari Pengadilan Ilahi, yang
menyerukan pertobatan dan penyesalan. Anak-anak kecil, hanya jika kamu hidup secara
rohani, kamu akan dapat mengatasi hari-hari pencobaan yang akan datang kepadamu.
Hanya dengan dipersatukan kepada Dua Hati Kami dan mengikuti perintah-perintah,
obat-obatan, dan doa-doa perlindungan, yang dikirimkan Surga kepadamu, maka kamu
akan dapat muncul sebagai pemenang atas semua kesengsaraan yang akan datang
kepadamu.
Semoga Damai Allah dan Kasih serta Perlindunganku,
tetap ada dalam dirimu, anak-anakku yang terkasih.
Ibumu, Maria, Rosa Mistika
Wartakanlah pesan-pesanku kepada seluruh umat
manusia, anak-anak kecil dari Hatiku.”
Source: mensajesdelbuenpastor
*****