PESAN DARI TUHAN YESUS
KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
OCTOBER 23, 2016
UmatKu yang terkasih, kamu adalah umat yang Kukasihi, yang
Kukasihi dengan segenap HatiKu.
AKU MEMANGGILMU UNTUK TETAP
BERDOA, UNTUK MENJADI UTUSAN KASIHKU, UNTUK BEKERJA DAN BERTINDAK DI DALAM
KEHENDAKKU
Janganlah takut, karena “AKU
ADALAH AKU” (Kel. 3:14)
AKU MEMANGGILMU UNTUK HIDUP
DI DALAM KASIHKU, UNTUK SETIA KEPADA SABDAKU DAN HIDUP JAUH DARI APA YANG
BERSIFAT DUNIAWI.
Saat ini amatlah berharga; janganlah
menggunakannya bagi hal-hal yang dangkal saja, berhati-hatilah dan
berbelas-kasihlah.
Daraskanlah selalu doa
konsekrasi kepada Hati Yang Tak Bernoda dari IbuKu, agar kamu tidak lupa bahwa
kamu adalah anak-anaknya. Hiduplah dengan membawa kepastian bahwa IbuKu
mengantarai kamu, dan setiap doa Salam Maria yang didaraskan dengan kesadaran
penuh, akan mendatangkan berkat yang besar bagimu, bukan hanya bagi orang yang
mendaraskannya, tetapi juga bagi saudara-saudarinya.
SETAN ITU TAKUT KEPADA
ORANG YANG BERDOA DENGAN KESADARAN PENUH, DAN DI DALAM PERSEKUTUAN DENGAN
IBUKU, PERSEMBAHKANLAH DAN KASIHILAH, KASIHILAH DAN PERSEMBAHKANLAH.
Suara yang timbul dari doa
Rosario Kudus bisa menggetarkan setan dan membuatnya berlari tunggang-langgang,
asalkan kamu berada dalam keadaan layak, mengakukan dosa-dosamu dan bertekad
untuk memperbaiki kehidupanmu secara pasti, untuk menjauhkan dirimu dari apa
yang memisahkan kamu dariKu.
UmatKu yang terkasih, tetaplah
kamu waspada, janganlah bersikap suam-suam kuku, atau menyetujui saja apa yang
nampaknya baik; kenalilah apa yang datang kepadamu, karena setan berkeliaran seperti
singa yang mengaum dengan cerdiknya untuk mencemoohkan mereka yang menjadi
milikKu, dan menggiring mereka menuruni jalan yang bukan merupakan KehendakKu.
BERAPA BANYAK ORANG YANG
BERUSAHA UNTUK MENGARAHKAN INDERA MEREKA MENUJU JALAN DARI ROH?
Anak-anak, barangsiapa tidak
hidup di dalam Roh, dia berjalan dengan kesulitan yang besar karena mereka
berperang melawan segala sesuatu yang mereka temukan tanpa bisa membedakan apa
yang baik dan apa yang buruk.
UmatKu, kamu bekerja keras untuk
memenuhi keinginan ‘ego’, apakah itu layak ataupun tidak, dan hal ini akan
membuatmu terjatuh ke dalam berbagai keburukan tanpa kamu bisa mengendalikan
dirimu sendiri, dan keburukan itu akan menjatuhkan kamu di jalan yang semakin
dalam dan semakin sulit untuk diatasi. Kamu ingin menjauhi penyimpangan dari
dunia ini tanpa berusaha membuang ego manusiawimu, dimana kamu menyembunyikan
tingkah lakumu karena kamu tahu bahwa kamu sedang mendatangkan gangguan
spirituil terhadap dirimu, dan kamu berbohong terhadap dirimu sendiri.
ANAK-ANAK, NAIKLAH LEBIH
TINGGI DI SAAT-SAAT YANG AMAT MENENTUKAN INI; TERUSLAH KAMU MELATIH INDERA
JASMANI DAN ROHANIMU SEHINGGA KEINGINAN MANUSIAWIMU AKAN BERUSAHA HIDUP DI
DALAM KEHENDAKKU.
Kamu harus sadar bahwa hidup di
dalam KehendakKu bukanlah sebuah kebetulan, tetapi sebuah keperluan dimana jika
tanpa hal itu kamu tidak akan bisa menjadi makhluk yang matang dan dewasa.
Anak-anakku terus berjalan
menjauhi segala sesuatu yang mendorong mereka untuk bersaksi atas iman mereka
kepadaKu.
Perselisihan memerintah
dimana-mana, menurunkan kepekaan hati manusia sehingga ia menjadi keras, dan
umat manusia berjuang untuk merebut individualitas, bukan persaudaraan, dimana
hal ini kemudian memancarkan racun ‘acuh tak acuh’ terhadap sesamanya.
KekasihKu,
TAK ADA SEORANGPUN YANG
MENJADI PEMILIK DARI SABDAKU. SEBALIKNYA, KETIKA SABDAKU SAMPAI KEPADA MANUSIA,
MAKA MANUSIA HARUSLAH MENDENGARKAN SAMBIL BERLUTUT DAN PENUH PERHATIAN,
BERUSAHA MEMAHAMI SETIAP KATA AGAR DIA BISA MENGERTI PESANKU SEPENUHNYA.
Saat ini upaya setan sedang
mengumpulkan kekuatan karena begitu dekatnya saat ini dengan peristiwa yang
telah kau ketahui itu. Dari mimbar-mimbar kotbah Aku membutuhkan kekuatan untuk
mewartakan, agar pengertian dari umatKu tidak menjadi dangkal, tetapi semakin
berkembang dan terbuka terhadap Kebenaran dari realitas spirituil dimana
manusia hanya tahu sedikit sekali, bahkan mengabaikan dan menolak: keberadaan
dosa, KedatanganKu Yang Kedua, keberadaan iblis, peristiwa Peringatan dan apa
saja yang dikatakan oleh IbuKu kepadamu.
Umat manusia telah membiarkan
setan menguasai dirinya, dan setan mengetahui bahwa kebebasan manusia mau
menerima dia; maka setan menyulut kebencian, sikap acuh tak acuh, keserakahan,
tidak peduli, kejahatan dan kebodohan, agar seluruh umat manusia secara
kolektiv menjadi bodoh terhadap Kebenaran dan menjadi keras kepala.
Orang yang bodoh, di dalam
kebodohannya itu, akan menjadi pembela dari ketololannya, dan karena tak
memiliki kebijaksanaan, maka dia tak bisa melihat atau membedakan yang baik
dari yang jahat, dan sikap kontradiksi di dalam diri manusia ini membuatnya
tetap berada di dalam kegelapan, menjadi batu sandungan bagi dirinya dan
orang-orang di sekitarnya.
JANGANLAH KAMU MENCARI KERAJAANKU DI DUNIA INI, TETAPI YA,
KAMU HARUS HIDUP, BEKERJA DAN BERTINDAK DI DALAM KEHENDAK ILAHI. Saat ini kebencian memerintah di dalam diri umatKu, dan
dengan hal itu kemarahan memperoleh tempat berpijak, dan merubah diri menjadi
sebuah obsesi yang membawa kehancuran bagi diri sendiri.
Aku menderita karena adanya
sikap tidak bersyukur, karena orang-orang congkak yang menghancurkan kehidupan
saudara-saudarinya.
Aku menderita dengan ratap
tangis karena anak-anak tak berdosa yang menderita kelaparan secara jasmani dan
spirituil, karena tak memiliki kemampuan untuk memerangi kejahatan. KAMU TAK BISA MELAYANI DUA TUAN – DAN KAMU
HARUS MENYEBUT KEJAHATAN ITU JAHAT, DAN KEBAIKAN ADALAH BAIK. JANGANLAH KAMU
CENDERUNG MEMELINTIRKAN APA YANG BENAR, KARENA SABDAKU ADALAH SATU.
Kamu tidak menghargai Ciptaan,
kamu tidak menghormatinya secara semestinya, kamu tidak mengasihinya sebagai
sebuah expresi Kasih Ilahi terhadap manusia. Keindahan dari Ciptaan telah
digantikan dengan kekejaman manusia yang menghancurkan segala sesuatu secara
luar biasa.
Umat manusia tidak mau mencari,
tetapi dia menginginkan segala sesuatu dalam sesaat. Dia tidak mau menggunakan
pikirannya ataupun inderanya untuk mencari sesuatu yang tidak ada di tangannya.
ANAK-ANAKKU TELAH MENJADI BERSIKAP
KONFORMIS, MENGAMBIL APA SAJA YANG SAMPAI KEPADANYA, DAN MENGANGGAPNYA SEBAGAI
KEBENARAN.
Ketidak-sabaran merupakan harta
yang utama dari mereka yang berada jauh dariKu. Dengan dikuasai oleh
ketidak-sabaran manusia menjadi rentan dan mudah terjatuh ke dalam berbagai
bentuk kesalahan yang membuka pintu bagi setan, menumpahkan kepada dunia segala
bentuk produk yang mencerminkan tidak adanya kasih di dalam hati mereka yang
telah sesat jalannya dan tunduk sepenuhnya kepada segala sesuatu yang tidak
benar.
Ciptaan (alam), yang selalu bersikap
konsisten terhadap Kehendak Ilahi Kami, menderita karena ketulian spirituil
dari umat manusia. Sikap yang tak memiliki kasih ditumpahkan kepada Ciptaan,
yang gemetar dan bermandikan darah dari milikKu. Adalah dengan kegilaannya
setan marah kepada manusia, dan manusia bersedia menerimanya dan bangkit
melawan segala sesuatu yang bersifat Ilahi, sebagai sebuah tanda pemberontakan
dan penerimaan atas segala sesuatu yang bertentangan dengan kebaikan.
MANUSIA YANG TERPISAH DARI KEBAIKAN AKAN MENGUNDANG
KEJAHATAN, DAN AKIBATNYA SANGAT MENGERIKAN BAGI UMAT MANUSIA. Begitulah sikap tidak peduli dari Ciptaan terhadap manusia
menjadi nyata. Hal ini muncul dalam bentuk berbagai bencana yang semakin
meningkat dan bersama dengan hal itu penderitaan dari anak-anakKu juga semakin
besar.
Ini adalah saat dimana Bumi,
yang tertindas oleh dosa manusia, berguncang dengan keras. Air bergejolak,
kobaran api terus meluas tanpa henti, udara mengambil wujud yang sangat membahayakan
manusia (taufan). Semua ini menjadi alasan bagi manusia untuk selalu waspada.
Berdoalah,
anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Mexico. Gunung-gunung berapi
menimbulkan penderitaan ditengah guncangan dari daratan milik IbuKu ini, dimana
kejahatan melimpahi segala sendi kehidupan mereka.
Berdoalah,
anak-anak yang terkasih, berdoalah bagi Chili, rasa takut muncul karena
tanahnya nampak berongga ketika ia berguncang.
Berdoalah bagi
anak-anakKu di Venezuela. Di dalam penderitaan karena penyalah-gunaan
kekuasaan, berbagai kepentingan lain ikut masuk di tanah itu. Anak-anakKu akan
meratap sementara persenjataan semakin menyebar ke tanah-tanah di sekitarnya,
dimana damai tidak lebih dari kekuasaan yang disamarkan.
Berdoalah
kekasihKu, saat ini telah mengundang penderitaan untuk mendekati umat manusia
yang telah mengabaikan Panggilan-panggilanKu dan IbuKu. Dari udara kuasa-kuasa
setan datang kepada anak-anakKu. Senjata-senjata mematikan akan disebarkan
tanpa ada rasa belas kasih untuk menghancurkan kehidupan. Penentangan besar
terhadap Tritunggal Kami adalah buah dari kecongkakan manusia. Penyalah-gunaan
ilmu pengetahuan telah menyakiti umat manusia dengan cara yang tak terkira besarnya.
Berdoalah bagi
Amerika Serikat, perpecahan telah memasukinya, menyebabkan penderitaan bagi
bangsa ini.
Pergolakan untuk merebut
kekuasaan dunia semakin meluas ditengah berbagai pemberontakan. Sebuah fenomena
yang belum pernah disaksikan, akan terjadi di laut.
UmatKu yang terkasih,
TERUSLAH KAMU MEMURNIKAN INDERA PENCIUMANMU, dengan mengingat bahwa indera penciuman secara jasmani
adalah yang menyulut perkembangan hati nurani di dalam diri manusia yang tidak
berputus asa, tetapi terus berharap tanpa henti. Kamu menghubungkan penciuman
dengan lidah dimana hal ini tidaklah benar. Indera penciuman secara spirituil
bisa menuntun anak-anakKu untuk hidup di dalam pengharapan akan keselamatan,
dengan melihat tujuan akhir yang berupa perjumpaan di dalam ekstase kasih, yang
selalu diharapkan dariKu oleh manusia di dalam perjuangan hidupnya setiap saat.
UmatKu menginginkan apa yang tidak benar, dan karena itu mereka menjadi sesat
dan tidak bersedia mempertahankan Pengharapan dan Iman akan SabdaKu.
Anak-anak yang terkasih,
teruslah kamu mengembangkan Karunia penciuman. Dengan hati nurani yang jernih,
masuklah di dalam Pengharapan. UmatKu hendaknya selalu berjalan di dalam
ketaatan.
HARI PERTAMA DARI MINGGU KE EMPAT:
Aku mempersembahkan Karunia penciumanku
pada hari ini kepada Hati Kudus Yesus dan Maria.
Aku mempersembahkan kepadaMu Karunia
penciumanku saat ini demi Kemuliaan Ilahi dan demi kebaikan jiwa-jiwa.
Dalam setiap perbuatan, pikiran,
ingatan serta angan-anganku, aku akan selalu waspada, berhati-hati, agar aku tidak
mengumpulkan khayalan-khayalan dari indera penciumanku, dan aku akan berusaha membuatnya
bekerja dan bertindak demi kebaikan jiwaku dan jiwa sesamaku.
Aku berseru kepadaMu, oh Bunda Yang
Terkudus, agar engkau sudi menjadikan aku sebagai muridmu dan menuntun kehidupanku,
dan agar jalanku diarahkan menuju perjumpaan dengan Puteramu.
PADA SAAT BANGUN TIDUR, AKU MEMPERSEMBAHKAN:
Di dalam pikiran dan anganku aku
memiliki alasan untuk berbuat baik ataupun jahat.
Sejak saat ini dan seterusnya aku
mempersembahkan upayaku yang terus menerus agar Karunia penciuman ini semakin
bersifat spirituil bagiku, yang memberi prioritas bagi Kehendak Ilahi untuk bertindak
demi keselamatan jiwaku.
Aku bertekad untuk menjauhkan
pikiran dan seleraku dari kesempatan untuk berdosa, dalam segala hal hanya
mencari tujuan-tujuan yang Ilahi, hanya memikirkan apa yang baik yang diberikan
oleh sesamaku serta Ciptaan kepadaku, yang mencerminkan kemuliaan Bapa Yang
Kekal.
Aku tidak ingin berbuat dosa lagi
dengan indera penciumanku ini. Aku mempersembahkannya kepada Kedua Hati Kudus,
agar dengan menjadi anakMu, Tuhan, Engkau berkenan mengangkatku dari lembah dosa.
Aku tidak ingin sesuatu yang bisa
menimbulkan pikiran-pikiran jahat; aku tidak ingin mengabaikan kebaikan Ilahi yang
akan menuntunku tetap dalam keadaan rahmat.
Hati Kudus Yesus dan Maria,
pertahankanlah pikiranku, ingatanku, dan angan-anganku, agar penalaranku
menuntun aku mencari apa yang baik saja. Aku menolak kehendak bebasku dan menundukkannya
dengan segera, dan aku menyerahkannya kepada Hati Kudus Yesus dan Maria, agar Engkau
membebaskan aku dari kesempatan untuk berbuat kesalahan, dan membentuk inderaku
ini agar ia membawa kebaikan saja bagi jiwaku, dan agar aku bisa berbuat baik
bagi sesamaku.
Indera penciuman ini merindukan
air kasih yang memurnikan yang berasal dari Hati Kudus Yesus dan Maria.
Amin.
TENGAH HARI :
Bersama Bunda Maria periksalah
seluruh perbuatanmu sejak pagi dan catatlah kelemahan yang ada.
SEBELUM TIDUR MALAM:
Aku bersyukur kepada Hati Kudus Yesus
dan Maria, kepada siapa aku berdoa memohon semua ujub ini, agar aku bisa menjadi
anak Allah yang lebih baik lagi.
Bapa Kami, Salam Maria (3 kali) dan
Kemuliaan.
ANAK-ANAK, DATANGLAH
KEPADAKU DAN PERCAYAKANLAH HIDUPMU KEPADAKU.
Janganlah lupa anak-anakKu, bahwa
indera penciuman suka akan aroma-aroma yang menarik, tetapi tidak semua yang menyenangkan
indera penciuman ini adalah benar dan baik. Emas itu bercahaya, tetapi emas
bukanlah kebahagiaan bagi manusia.
Aku mengasihi kamu.
Yesusmu.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Komentar-komentar sarana (visiuner)
Saudara-saudari,
Kekasih kita (Yesus) memandang
kita dengan Kasih Yang Kekal. Jika tidak, maka sedikit sekali, atau tidak ada sama
sekali, yang bisa ada di dunia ini. Hanya Kerahiman Allah yang tak terhingga besarnya
yang bisa menaruh belas kasihan kepada mereka yang terus menerus menentangNya.
Menolak keberadaan sesuatu yang bertentangan
dengan kebaikan akan menuntun umat Allah untuk hidup di dalam kekacauan. Memang
benar bahwa kita tidak perlu merasa takut akan Allah, tetapi Allah hendaknya
kita hormati dan kita patuhi.
Seperti yang dikatakan oleh Yesus
kepada kita, jika manusia sadar bahwa melalui perbuatannya yang salah manusia akan
mengundang kejahatan kepada dirinya dan kepada sesamanya, dan kepada bumi ini juga.
Namun perbuatan dan tindakan manusia juga bisa mencegah terjadinya kekacauan
ini. Melalui penyangkalan terhadap keberadaan setan (sebuah kekuatan yang menggodai
manusia agar bertindak diluar Hukum Allah), maka manusia telah memberi
kekuasaan secara cuma-cuma kepada kebebasannya untuk disalah-gunakan, dan kesalahan
manusia ini telah membawa penderitaan bagi lingkungannya.
Saudara-saudari, kita
membutuhkan bukan saja kesediaan untuk tetap bersatu dengan Kristus, tetapi kita
juga harus menjadi pelaksana dari apa yang kita imani dan bersaksi, melalui perbuatan
dan tindakan, atas keserupaan kita dengan Raja kita.
Marilah kita menyatukan indera
kita agar pengetahuan bukan saja membuat kita mencari-cari alasan pembenar, ataupun
penalaran menghalangi keinginan manusia untuk hidup di dalam kehendak Allah.
Amin.
Artikel lain :